Sebelum Anda membaca artikel ini, pastikan Anda sudah membaca artikel sebelumnya yang membahas pentingnya industri manufaktur menggunakan digital marketing.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa industri manufaktur menjadi salah satu industri yang masih tertinggal dalam hal digital marketing. Ada beberapa faktor yang membuat hal itu terjadi, dan sudah di bahas di artikel sebelumnya.
Tapi tenang, tertinggal bukan berarti tidak bisa menyusul.
Di artikel ini akan memberikan tips dalam menjalankan digital marketing untuk industri manufaktur. Mulai dari membuat strategi, menentukan channel apa yang tepat, dan langkah-langkah menjalankannya.
Buat Anda yang sudah menjalankan digital marketing namun belum mendapatkan hasil yang jelas, artikel ini tepat untuk Anda!
Beberapa tips ini penting dilakukan agar usaha menjalankan digital marketing Anda tidak sia-sia dan bisa meberikan hasil yang maksimal pada bisnis Anda.
Berikut ini 8 tips dalam menjalankan digital marketing pada industri manufaktur:
Table of Contents
1. Buat strategi marketing
Sebelum Anda menjalankan digital marketing, pastikan Anda membuat strategi terlebih dahulu.
Strategi ini berguna agar dalam menjalankan digital marketing, Anda tahu apa yang akan Anda capai dan bagaimana cara mencapainya.
Sehingga ketika Anda sudah menjalankannya dan menemukan bahwa Anda keluar jalur dari apa yang Anda ingin capai, Anda bisa segera berhenti dan mengevaluasi agar bisa kembali pada jalur yang sesuai.
Setidaknya ada 2 hal yang bisa Anda lakukan dalam membuat strategi marketing
a. Marketing audit
Anda perlu mempelajari terlebih dahulu dan mengevaluasi situasi dan kompetisi bisnis Anda saat ini.
Hal ini dilakukan untuk menentukan posisi bisnis Anda di pasar saat ini, dan menentukan langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya.
Anda bisa melakukan survey ke pelanggan maupun target pelanggan Anda untuk mengetahui pendapat mereka tentang bisnis Anda di industri Anda bermain.
Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang langkah-langkah menjalankan brand audit.
b. Marketing roadmap
Setelah mengetahui posisi bisnis Anda, saatnya untuk membuat roadmap atau peta jalan marketing Anda untuk membantu Anda memastikan proses digital marketing yang akan dijalankan tetap berada di jalur yang benar.
Anda bisa membuat detail target yang ingin dicapai dalam menjalankan digital marketing.
Setelah Anda melakukan penilaian terhadap bisnis Anda dan membuat roadmap serta tujuan yang ingin dicapai, Anda bisa menyesuikan anggaran yang dibutuhkan dan melihat keahlian yang ada di tim Anda untuk menjalankannya.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan digital marketing agency untuk menjalankan proses digital marketing Anda agar berjalan efektif dan bisa memberikan hasil yang maksimal untuk bisnis Anda.
2. Buat buyer persona yang akurat
Sebelum melanjutkan pada pembahasan channel dan taktik yang harus dijalankan, pastikan Anda sudah memahami pelanggan Anda. Mulai dari permasalahan dan apa yang mereka butuhkan.
Membuat buyer persona akan membantu bisnis Anda dalam menargetkan audiens yang tepat dalam menjalankan digital marketing.
Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang buyer persona di artikel Cara Membuat Buyer Persona.
3. Optimalkan website bisnis Anda
Sebagai perusahaan manufaktur, bisa jadi website adalah salah satu platform yang paling sering dikunjungi daripada channel lain.
Oleh karena itu Anda harus memberikan pengalaman yang berharga kepada audiens Anda dengan mengoptimalkan website bisnis Anda.
Anda beberapa hal yang setidaknya harus ada dalam website Anda:
- Informasi yang relevan dan bisa menjawab kebutuhan dan permasalahan audiens
- Pesan yang kuat dan halaman produk untuk memberikan informasi kepada audiens
- Call To Actions (CTA) untuk mendorong audiens Anda melakukan tindakan seperti mengisi form atau menghubungi tim Sales
- Contact form atau formulir yang berguna untuk mengumpulkan prospek agar nantinya dapat digunakan oleh tim Sales maupun Marketing.
Selain itu, Anda bisa menambahkan gambar dan video yang mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens. Anda juga harus memperhatikan dari segi UX atau user experience agar audiens merasa nyaman saat mengakses website Anda.
Anda bisa mempelajari lebih lanjut melalui artikel bagaimana membuat website yang SEO friendly.
4. Optimalkan website Anda dengan SEO
Setelah Anda selesai dengan mengoptimasi website, saatnya beralih ke SEO atau Search Engine Optimization.
SEO menjadi bagian yang tidak bisa lepas ketika Anda mengoptimasi website Anda. SEO akan membantu menampilkan website Anda pada halaman pencarian seperti Google agar bisa ditemukan oleh target audiens Anda.
Ada banyak hal yang bisa Anda optimasi dalam hal SEO mulai dari keyword research, on-page optimization, off-page atau technical SEO, link building, dan lain-lain.
Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang optimasi SEO melalui artikel Jenis-Jenis Optimasi SEO yang Penting Bagi Bisnis.
5. Perluas jangkauan website dengan content marketing
Setelah website Anda teroptimasi dengan SEO, saatnya untuk memperluas jangkauan dengan content marketing.
Anda bisa membuat halaman blog dan menyajikan konten artikel tentang hal-hal yang berhubungan dengan industri Anda, atau bahkan update tentang bisnis Anda.
Hal ini berguna untuk menunjukkan kepada audiens dan mesin pencari bahwa website Anda aktif secara online dan bisa menghasilkan traffic untuk Anda.
Tidak boleh ketinggalan juga bahwa Anda harus menyertakan calls to action (CTA) setiap di akhir artikel Anda untuk mengarahkan audiens melakukan tindakan di website Anda. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan prospek yang berkualitas.
6. Gunakan social media seperti Linkedin
Untuk bisnis yang bergerak secara B2C atau secara langsung menjual produknya ke konsumen, mungkin bisa leluasa menggunakan berbagai social media sebagai channel marketingnya.
Namun untuk industri manufaktur ataupun bisnis lain yang bergerak secara B2B, Anda harus menyesuaikan menggunakan social media dengan tepat.
Untungnya ada Linkedin sebagai social media untuk para profesional di mana Anda mungkin bisa lebih banyak bertemu dengan target audiens di sini. Walaupun tidak ada salahnya untuk menggunakan platform lain seperti Instagram untuk tetap menunjukkan kehadiran bisnis Anda secara online.
Namun yang pasti Anda harus memanfaatkan LinkedIn semaksimal mungkin sebagai tempat Anda memberikan informasi seputar produk dan solusi yang ditawarkan bisnis Anda.
LinkdIn bisa bekerja seperti blog kedua untuk website Anda. Selain itu, Anda juga bisa berinteraksi dengan pemilik bisnis lain secara langsung. Dan inilah keunggulan LinkedIn sebagai penghubung dengan “decision maker” yang akan melakukan transaksi dengan bisnis Anda.
Baca juga: Seberapa Penting Social Media Marketing untuk Bisnis?
7. Mulai berinvestasi pada online advertising
Setelah Anda memiliki website dan social media sebagai aset digital dan tempat untuk menghadirkan bisnis Anda secara online, sekarang saatnya untuk berinvestasi pada online advertising.
Buyer persona yang sudah Anda buat sebelumnya akan sangat berguna pada saat Anda menjalankan iklan di sini.
Dengan penargetan yang tepat, memungkinkan iklan Anda untuk mengikuti prospek atau target audiens di sepanjang buying journey untuk memberikan pesan yang tepat pada waktu yang tepat.
Anda bisa menggunakan berbagai channel untuk menjalankan campaign online advertising, mulai dari SEM (Search Engine Marketing), social media advertising seperti LinkedIn, Facebook, dan Instagram ads, maupun video ads seperti YouTube.
Anda bisa mempelajari lebih lanjut pada artikel jenis-jenis online advertising.
8. Gunakan email marketing dan marketing automation
Email masih menjadi salah satu cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan target audiens Anda, terlebih jika Anda melakukan personalisasi terhadap email marketing yang Anda buat.
Anda bisa memberikan update terhadap produk, jasa, maupun informasi terbaru tentang bisnis Anda. Anda juga bisa memberikan newsletters bulanan agar Anda tetap terhubung dengan audiens Anda.
Selain itu, di tahap yang lebih advance, Anda bisa menggunakan email marketing sebagai CRM dengan automation marketing. Di mana Anda bisa mengirimkan email yang berbeda ke audiens di berbagai tahap pembelian yang berbeda.
Contohnya Anda bisa mengirimkan email ke spesifik audiens yang belum melakukan pembelian dan memberikan mereka promo tertentu.
Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang email marketing pada artikel Cara Membuat Email Marketing untuk Bisnis.
Baca juga: Mengapa Harus Menggunakan Digital Marketing Agency di Tahun 2022?
Nah itu tadi adalah 8 tips yang bisa Anda lakukan dalam menjalankan digital marketing pada industri manufaktur.
Jika Anda merasa membutuhkan bantuan untuk menjalan digital marketing, ChubbyRawit siap membantu Anda!
ChubbyRawit sebagai Digital Marketing Agency akan membantu Anda dalam semua proses digital marketing mulai dari pembuatan strategi, ide campaign, manajemen social media, pembuatan aset kreatif seperti copy dan visual, mengoptimasi website Anda dengan SEO, dan menjalankan online advertising. All-in-one!
Anda bisa berkonsultasi terkait dengan maketing bisnis Anda dengan mengisi form di halaman Contact Us. Konsultan kami dengan senang hati akan membantu Anda.
Penulis: Bayu Pamungkas