Online advertising menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menggaet calon pelanggan yang tepat sasaran. Dengan beragam platform yang tersedia, Anda bisa menyesuaikan di mana Anda akan menjalankan iklan tersebut.
Di artikel ini akan dibahas implementasi online advertising pada studi kasus Lancar by Danamas. Di mana telah menggunakan layanan kami sejak bulan September 2021 sampai September 2022.
Dalam studi kasus ini, kami menjalankan iklan pada Facebook & Instagram ads, YouTube ads, Google SEM (Search Engine Marketing, Google Display Network, dan Google App Campaign.
Kami akan membahas mulai dari mengenalkan apa itu Lancar by Danamas, tantangan yang dihadapi, bagaimana kami mengatasi tantangan tersebut dengan online advertising, hingga hasil yang didapatkan.
Table of Contents
Sekilas tentang Lancar by Danamas
Lancar adalah financial brand yang baru diluncurkan pada Juni 2021. Lancar by Danamas adalah produk pinjaman berbasis properti, tanah, apartemen, dan ruko untuk memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis.
Produk Lancar by Danamas merupakan produk pinjaman beragunan untuk modal usaha dan pribadi dengan jaminan properti.
Danamas sendiri merupakan brand dari perusahaan yang berdiri sejak tahun 2000 dengan nama PT Komunindo Arga Digital. Kemudian untuk lebih memudahkan konsumen, berganti nama menjadi PT Pasar Dana Pinjaman yang berdiri dibawah naungan Sinar Mas Financial Service.
Baca juga: Implementasi Paid Ads untuk Bisnis EduTech (Studi Kasus dari Pijar Belajar)
Challenge dalam online advertising
Lancar by Danamas mensyaratkan agunan berupa properti dan limit pinjaman minimal Rp50.000.000 sehingga menjadi kategori niche untuk pasar Indonesia dan jaringan layanan yang hanya tersebar di 23 kota besar di Indonesia.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan iklan dengan niche yang begitu spesifik.
Baca juga: Studi Kasus Online Advertising J&T Cargo: Biaya Prospek Kurang dari 35 Ribu dalam 1 Minggu!
What we do
Ada beberapa hal yang kami lakukan dalam menjalankan campaign pada online advertising di Lancar by Danamas. Beberapa hal ini kami sesuaikan berdasarkan problem maupun tantangan yang ada.
Berikut ini setidaknya beberapa hal yang kami lakukan:
-
Filter audiens
Dengan audiens yang begitu niche, kami melakukan filter terhadap target audiens yang akan kami sasar dalam menjalankan iklan.
Filter yang kami buat berupa: Pekerjaan, Pendapatan, Status Perkawinan, dan Kepemilikan Rumah
Hal ini kami lakukan untuk mendapatkan leads atau prospek yang berkualitas pada saat menjalankan iklan.
-
Trial error
Dengan tantangan di atas, membuat kami harus membuat berbagai trial error untuk menguji mana strategi yang paling efektif untuk mendapatkan hasil.
Pada saat awal launching, kami menggunakan banyak keyword dan menggunakan “cepat” sebagai keyword utama karena salah satu USP yang ditawarkan oleh Lancar by Danamas adalah “solusi tepat untuk pinjaman cepat”.
Namun seiring berjalannya waktu, keyword “cepat” cenderung kurang berkualitas. Setelah dianalisis, leads atau prospek yang datang dari keyword “cepat” mencari pinjaman tanpa agunan, sehingga bertolak belakang dengan Lancar by Danamas.
Dari 500 keyword yang kami gunakan, kami menghapus 50% dari semua keyword tersebut dan lebih fokus pada keyword seperti “properti agunan“, karena dapat mengumpulkan lebih banyak prospek yang berkualitas tinggi.
Jadi kami percaya, less is more.
-
Penempatan online advertising
Dalam menjalankan campaign online advertising ini, kami menggunakan berbagai platform, yaitu:
Contoh tampilan Facebook Ads Banner
Contoh tampilan Google SEM
- Google GDN
- Google App Campaign
- Youtube
-
Menjalankan online advertising
Berikut ini setidaknya beberap hal teknis yang kami lakukan selama menjalankan iklan:
- Penargetan Geografis: 23 kota terpilih di Indonesia dengan cakupan 40KM
- Offline tracking conversion diupload setiap 2 minggu
- Melakukan retargeting pengguna yang telah mengunjungi tetapi belum melakukan konversi
- Universal App Campaign dengan event optimization: App opened – Application start – Register success
- Menggunakan Google Tag Manager khusus untuk melacak konversi
- Menggunakan Pixel Kustom khusus untuk melacak konversi
- Melakukan banner refreshment setiap 2 minggu
- Mengganti Headline dan Description setiap 1 bulan
Hasil yang didapatkan
Dari segi leads atau prospek, kita bisa mencapai hingga 3 digit per hari.
Pada akhirnya, dari data yang kami dapatkan, setiap hari memiliki kualitas yang baik dengan jumlah pinjaman di kisaran 500 juta – 2 milyar rupiah.
Kami dapat mencapai angka itu dengan menayangkan iklan visual yang menarik dan juga membuat headline dan description dari sudut pandang pain point pengguna untuk mendapatkan perhatian dan memberi mereka solusi.
Berikut ini setidaknya beberapa hasil yang kami dapatkan:
- Cost Per Leads (CPL) FB/IG: Di bawah Rp35.000,-
- Cost Per Leads (CPL) SEM: Di bawah Rp20.000,-
- Cost Per Install: Di bawah Rp1.500,-
- Return On Ad Spend (ROAS): 4000%
Hasil di atas sudah memenuhi KPI yang sebelumnya sudah ditargetkan di mana Cost Per Leads (CPL) maksimal Rp70.000,- dan Cost Per Install maksimal Rp2.500,-
Baca juga: Mengapa Harus Menggunakan Creative & Digital Marketing Agency di Tahun 2022?
Nah, itu tadi adalah studi kasus penggunaan online advertising pada klien Lancar by Danamas.
Jika Anda ingin menjalankan paid ads tapi masih ragu, tenang! ChubbyRawit siap membantu Anda!
ChubbyRawit sebagai Branding & Creative Digital Marketing Agency akan mendampingi Anda dalam menjalankan aktifitas branding dan digital marketing termasuk paid ads.
Silakan tinggalkan kontak Anda pada form Contact Us. Konsultan kami dengan senang hati akan membantu Anda.
Penulis: Bayu Pamungkas