Salah satu yang banyak dikeluhkan oleh pemiliki bisnis kecil dan menengah adalah besarnya biaya promosi. Kegiatan seperti memasang iklan di koran atau memproduksi dan menyebarkan brosur produk sendiri pastinya akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Pada era teknologi informasi yang berkembang pesat seperti saat ini, saatnya pemilik bisnis kecil dan menengah melirik potensi social media sebagai sarana promosi produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Data dari Apjii pada November 2016 mencatat 129,2 juta orang atau sekitar 97,4% warga negara Indonesia merupakan pengguna aktif social media. Hal ini berarti hampir separuh dari total penduduk Indonesia dapat kita temukan di social media. Jumlah ini terus meningkat, seiring dengan semakin “melek”nya masyarakat Indonesia terhadap social media.
Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan social media untuk memperkenalkan bisnis kepada khalayak. Namun, untuk mendapatkan respon yang positif dari pengguna social media, tentu kita harus memiliki planning dan strategi yang jelas.
Berikut, ChubbyRawit sampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin memanfaatkan social media sebagai sarana promosi bisnis terutama bagi UKM.
Table of Contents
Ketahui Target Bisnis Kita
Setiap bisnis pasti memiliki target konsumen. Nah, pengetahuan tentang target konsumen adalah salah satu yang harus didalami oleh para pebisnis. Mengapa? Karena dari pengetahuan itulah kita bisa menentukan strategi marketing yang akan gunakan, termasuk strategi dalam mengelola social media bisnis kita. Setidaknya kita harus mengetahui informasi seperti usia, jenis kelamin, lokasi, pendapatan rata-rata dari target konsumen kita. Dengan mengetahui informasi-informasi tersebut, kita dapat menentukan konten-konten yang sekiranya menarik bagi target konsumen kita.
Tentukan Social Media Platform yang Sesuai
Tidak semua social media platform akan sesuai untuk bisnis dan target konsumen kita. Oleh karena itu kita harus mampu menentukan social media platform yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis kita.
Jaringan social media terpopuler di dunia dengan lebih dari 2 miliar pengguna pada September 2017. Hal ini menjadikan Facebook sebagai social media platform dengan jangkauan terluas. Jenis konten di Facebook lebih beragam. Ada banyak pilihan mulai dari sekedar teks, gambar, video, dan link.
Platform ini memudahkan kita untuk mengeksplor visualisasi terbaik untuk bisnis kita, which is good. Karena pemasaran yang sukses sebagian besar didasarkan pada daya tarik estetika konten yang kita bagikan. Selain itu, dengan boomingnya fitur Instagram Stories, Instagram semakin digemari terutama oleh pengguna medsos muda. Pada bulan Desember 2017 yang lalu, Instagram juga meluncurkan fitur terbaru, yaitu Highlights, dengan fitur ini pengguna Instagram bisa membagikan Stories favoritnya kepada pengguna lain. Mereka juga bisa membuat rangkuman yang menunjukkan beberapa Stories menjadi satu cuplikan dan menaruhnya di muka profile. Fitur ini tentu saja dapat dimanfaatkan untuk keperluan bisnis kita. Dengan jumlah pengguna aktif bulanan Instagram yang sudah mencapai kisaran 800 juta di seluruh dunia, Instagram tentu menjadi platform medsos yang tidak boleh Anda lewatkan.
Baca juga Tips Membuat Bio Instagram untuk Bisnis
Situs jejaring sosial terbesar di dunia untuk para profesional dengan lebih dari 467 juta pengguna. Jika usaha kita bergerak B2B atau bisnis ke bisnis, maka LinkedIn dapat menjadi social media yang tepat. Ini karena LinkedIn dipenuhi oleh para profesional dan pemilik bisnis. Kita dapat memulainya dengan membuat sebuah Company Page di LinkedIn. Company page dapat memudahkan para pengguna LinkedIn untuk mempelajari bisnis, brand, dan lowongan kerja dari suatu perusahaan.
Dengan lebih dari 300 juta pengguna bulanan, Twitter masih cukup diminati meski pamornya sudah disusul oleh Facebook dan Instagram. Indonesia sendiri masuk ke dalam lima besar negara pengguna Twitter terbanyak. Kini batas tweet tidak lagi hanya 140 karakter, Twitter membuat penggunanya lebih leluasa mencuit dengan meningkatkan batas jumlah karakter per tweet menjadi 280 karakter. Namun meski demikian, kita harus tetap memperhatikan pemilihan kata. Gunakan kata yang menarik dan dapat mudah dimengerti. Jangan ragu untuk menggunakan gaya bahasa yang kasual, karena penduduk Twitterland memang berkarakter luwes dan playful.
Platform medsos ini diperkirakan memiliki 200 juta pengguna bulanan. Pinterest biasanya digunakan untuk mencari, menyimpan dan merelisasikan ide bagi berbagai keperluan. Hal ini membuat Pinterest dianggap cukup ideal untuk bisnis agar dapat mengarahkan target konsumennya kepada pembelian atau kunjungan ke situs web-nya.
Youtube
Jika kita tertarik membuat konten promosi berbentuk video. Youtube dapat menjadi sarana untuk mengunggah konten tersebut. Namun kami sarankan, agar tetap menggunakan social media platform lain untuk menyebarkan konten video tersebut.
Untuk promosi bisnis, kami tidak menyarankan Anda untuk menggunakan seluruh social media platform yang ada. Cukup pilih beberapa platform yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Di Indonesia sendiri, ada beberapa social media platform yang sangat populer di tengah masyarakat, yaitu: Facebook, Instagram, dan YouTube. Menurut data Apjii pada November 2016 jumlah pengguna Facebook di Indonesia tercatat sebanyak 71,6 juta, pengguna Instagram sebanyak 19,9 juta, dan pengguna YouTube mencapai 14,5 juta. Data ini dapat kita jadikan acuan juga dalam memilih social media platform yang tepat bagi UKM.
Perbanyak Elemen Visual
Elemen visual seperti foto, video atau grafis akan membuat konten promosi kita menjadi lebih menarik. Gunakan elemen visual sebanyak mungkin, tidak peduli social media platform apa yang Anda gunakan. Konten yang hanya berisi teks saja cenderung mudah dilewati oleh para pengguna social media. Kita juga harus memastikan bahwa elemen visual yang kita gunakan relevan dengan pesan yang akan kita sampaikan dan sesuai dengan karakter target konsumen kita.
Utamakan Kualitas, Bukan Kuantitas
Ini berarti jangan habiskan tenaga kita untuk membuat konten promosi yang terlalu banyak tapi kurang berkualitas. Memenuhi social media kita dengan belasan hingga puluhan postingan tiap harinya malah bisa menjadi bumerang. Alih-alih kita mendapat perhatian dari target konsumen, justru postingan kita bisa dianggap menganggu oleh mereka. Anda tidak mau kan kalau bisnis Anda dianggap sebagai spam oleh target konsumen Anda? Nah, jadi jangan bernafsu dalam memposting di social media. Utamakan membuat konten yang menarik dan berkualitas. Oleh karena itu fokuskan pikiran dan tenaga kita untuk memproduksi konten yang bagus. Choose quality, over quantity!
Without strategy content is just a stuff, and the world have enough stuff – Arjun Basu, Writer.
Manfaatkan Tools
Ada banyak tools yang bisa kita manfaatkan untuk mempermudah pengelolaan social media. Tools dapat berfungsi untuk menemukan waktu yang tepat untuk posting, menganalisa follower, dan membuat aktivitas manajemen medsos kita menjadi lebih teratur. Hampir semuanya memiliki free trial yang dapat kita gunakan secara gratis. Beberapa tools manajeman social media yang bisa kita manfaatkan di antaranya adalah Hoosuite, Buffer, Tweetdeck, Post Planner, Sprout Social, dll. Tiap tool memiliki kelebihannya masing-masing. Pilihlah tool yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kita.
Pergunakan social media dengan bijak. Jangan melulu mempromosikan diri (meski itu tujuan kita memanfaatkan medsos). Jika kita selalu membuat postingan yang berbicara tentang produk kita, maka bisa jadi konten kita malah tidak dihiraukan. Karena dianggap membosankan dan tidak bermanfaat. Posisikan diri kita sebagai audience ketika menentukan konten yang akan dibuat. Cari tahu konten apa yang dapat membuat audience kita tertarik dan bisa mempengaruhi mereka untuk mengikuti, menyukai bahkan hingga berlangganan pada akun atau page medsos bisnis kita.
Rumus yang harus kita ingat adalah 80:20, yaitu: pastikan 80% dari konten yang kita suguhkan adalah konten yang memiliki nilai berguna untuk pembaca Anda. Jika bisnis Anda kuliner, jangan ragu memberikan informasi seperti nilai kandungan gizi, resep. Jika bisnis Anda adalah jasa berbagi kisah inspiratif bisa menjadi pilihan. Dekati mereka dengan konten-konten yang mengandung human interest. Lalu 20% lainnya dari konten kita dapat diisi dengan informasi bisnis. Kemas informasi bisnis kita secara apik dan on point, jangan bertele-tele. Pergunakan gaya bahasa yang sesuai dengan karakter target konsumen kita.
Jika Anda merasa kesulitan dalam mengelola akun Social Media Anda, atau memerlukan bantuan untuk memproduksi konten Social Media yang menarik. Jangan sungkan untuk menghubungi ChubbyRawit. Tim kami dapat membantu Anda untuk mengelola akun Social Media Anda, mulai dari strategi social media, perencanaan dan penulisan konten, pembuatan artwork, posting, admin, monitoring hingga reporting. Konsistensi mengupdate pada social media Anda sudah terjamin, Anda dapat mengembangkan bisnis Anda dari sisi lainnya. Jangan sungkan untuk menghubungi kami, masukan pertanyaan Anda dalam form di bawah. Konsultan kami akan menjawab email Anda segera.