social media
Posted in

Tren Instagram Marketing 2019

Chubbyrawit inhouse calendar 2020 web banner 04 81 scaledTren Instagram Marketing 2019 Blog ChubbyRawit

Setelah datangnya berbagai fitur Instagram baru di tahun 2018 ini, Anda pasti penasaran tren atau fitur Instagram apa lagi yang bakal diluncurkan dan segera menjadi viral. Ada lima tren Instagram marketing yang akan hadir di tahun 2019. Mulai dari vertical video hingga filter augmented reality, hingga Instagram Stories Ads.

Tren #1: Vertical Video

Anda mungkin masih ingat saat posting ke social media dengan video vertikal? Mungkin saat itu, Anda akan mendapatkan banyak komentar yang mengatakan “putar kamera Anda!” Tetapi sekarang semua berubah, tak hanya dapat diterima, vertical video bahkan sudah menjadi tren Instagram. Tak hanya di Instagram saja, video vertical juga berlaku di platform lain: Anda bahkan dapat mengunggah dan menyematkan video vertical di Youtube dan Vimeo sekarang. Ini artinya, Anda memiliki waktu untuk mempelajari cara membuat dan mengedit video vertikal sehingga Anda siap menyambut 2019 dan masa depan Instagram marketing. 

Tips cara membuat vertical video untuk Instagram

  • Rekam video vertikal di ponsel Anda, atau putar kamera Anda untuk merekam secara vertikal
  • Rekam video layar lebar di kamera Anda, lalu potret video vertikal secara bersamaan di ponsel Anda
  • Potret gambar yang lebih luas di kamera Anda dan buat video lansekap atau vertikal dengan cropping saat pasca produksi
  • Pastikan bahwa subjek Anda terpusat, bahwa tidak ada kepala atau wajah yang terpotong, dan secara umum video vertikal jauh lebih menarik, yang membuat konten Anda akan lebih lama dan banyak dilihat.

Tren #2: AR Filter untuk Instagram Stories

Augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), yang terdengar seperti teknologi futuristik tapi saat ini sudah menjadi tren. Dan tahukah Anda bahwa Anda berkemungkinan berinteraksi dengan augmented reality setiap hari?

Salah satu contohnya adalah face filter lucu Instagram yang menunjukkan bagaimana augmented reality dapat masuk ke dalam kehidupan kita dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan. Content creator, influencer dan brand akan dapat membuat filter Instagram kustom mereka sendiri dengan menggunakan Facebook AR Studio.

Seperti Rihanna dan Kylie Jenner yang memiliki face filter yang hanya tersedia untuk followers mereka, dan orang-orang dapat membuka kunci filter dengan mengikuti Rihanna atau Kylie. Rihanna menciptakan filter gemerlapnya sendiri untuk membantu Anda bersinar terang seperti berlian pada foto selfie Anda. Filter ini sekaligus mempromosikan Diamond Ball tahunannya dan digunakan untuk brand awareness Clara Lionel Foundation.

kylie jenner caitlyn jenner instagram august 2018 01
Pic from: justjared.com
CXRF4JC42u
Pic from: Looptt.com

Sedangkan Kylie memiliki tujuan yang berbeda, yaitu membantu orang untuk menemukan lipstik Kylie Cosmetics yang tepat. Anda dapat “mencoba” lipstik di kamera Instagram Stories Anda, yang mungkin menarik Anda untuk membeli produknya. Filter ini juga berfungsi sebagai pretty filter yang akan memberikan bulu mata yang lebih jelas dan membuat pipi Anda kemerahan.

Anda juga dapat mencoba filter jika Anda melihat salah satu teman menggunakan filter di Instagram Stories, yang berarti filter AR Instagram pada dasarnya dirancang untuk menjadi viral, dan merupakan peluang dengan pertumbuhan besar yang harus Anda perhatikan!

Tren #3: Acara Offline Dirancang untuk Instagram/Activation

Tidak ada salahnya menggabungkan Offline dengan Online. Contohnya seperti influencer gathering atau pameran brand di kehidupan nyata bagi pelanggan mereka. Sebagai contoh, Refinery 29 Rooms, sebuah media di Amerika yang membuat  pameran berisikan foto-foto kurasi konten baik dari Refinery maupun artis-artis yang telah bekerjasama di Instagram. Hasilnya, seluruh acara sangat berpeluang sekali untuk dishare kembali di Instagram. 

Bagaimana ini mempengaruhi Instagram marketing brand atau bisnis Anda?

Buat pengalaman offline yang Instagram-worthy untuk pelanggan Anda dimana tidak hanya dapat membantu untuk mendapatkan lebih banyak pengikut, tetapi juga menghasilkan lebih banyak penjualan atau pengunjung ke toko Anda. Pikirkan tentang hal itu dari mulut ke mulut, tetapi di Instagram: ketika seorang pelanggan berada di acara Anda atau di toko Anda, dan Anda telah menciptakan momen yang layak untuk dibagikan ke Instagram, mereka akan dengan senang hati dan bersemangat untuk mengambil foto dan membagikannya ke feeds Instagram.

Mereka juga dapat menandai brand Anda di foto, caption dan lokasi, dan menginspirasi pengikut mereka untuk mengunjungi bisnis Anda! Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan brand awareness, mempromosikan Instagram Anda dan bekerjasama dengan bisnis lokal!

Tren #4: Shopping on Instagram

Di tahun 2018 ini Instagram telah merilis banyak fitur belanja. Selain memberi tag produk di postingan Instagram, Anda kini dapat menandai produk dalam Stories dan berbelanja produk yang disarankan melalui tab baru ‘Shopping’ di halaman explore. Namun sayangnya sampai artikel ini dirilis, shooping di Instagram belum tersedia di Indonesia.

Namun jangan khawatir! Ketahui lebih lengkap di halaman bisnis Instagram mengenai hal ini, agar Anda tidak tenggelam dalam persaingan.

Sekarang adalah waktu untuk menguji dan mencari tahu apa yang mengkonversi belanja terbaik untuk akun Anda, sehingga Anda dapat memulai 2019 dengan strategi penjualan Instagram yang solid. Yang jelas, belanja di Instagram terbukti menjadi saluran penjualan yang efektif, sehingga fitur lain apa yang dapat kami harapkan di masa mendatang?

Ada kemungkinan Instagram akan menciptakan beberapa cara untuk memungkinkan influencer menandai produk brand di pos mereka juga. Tetapi tidak semua akan dapat melakukannya ya, ini akan mirip dengan fitur kemitraan berbayar Instagram, di mana brand dapat menambahkan dan menyetujui influencer tertentu.

Influencer marketing Instagram sedang booming, dan brand selalu mencari cara untuk membuktikan ROI Instagram, jadi masuk akal bahwa akan ada fitur baru untuk melacak keberhasilan posting Instagram dan influencer.

Tren #5: Instagram Stories Ads

Last but not least, tren Instagram utama untuk 2019 adalah Instagram Stories Ads! Dengan 400 juta orang menonton Instagram Stories setiap hari, dan biaya iklan Facebook meningkat, masuk akal bahwa brand selalu ingin menemukan saluran baru yang lebih murah untuk beriklan.

Dan ya, beriklan di Instagram Stories semakin berkembang. Dan ini saatnya untuk mulai menguji berbagai format Instagram Stories untuk menemukan apa yang berhasil untuk Anda, berbiaya relatif murah dan sebelum kompetisi Anda dimulai!

Daripada membuat gambar baru atau memangkas foto khusus untuk Instagram Stories Ads, Anda bisa hanya menambahkan banner di bagian atas dan bawah dengan warna yang serasi. Penggunaan teks, emoji, dan mention juga membuat iklan terlihat lebih organik dan alami.

Patut untuk diingat, saat orang-orang menonton Instagram Stories, mereka terbiasa melihat konten biasa dari teman-teman mereka daripada video yang diproduksi dengan sangat baik, jadi jika Anda tidak ingin orang-orang mengabaikan “iklan” Anda, coba uji organik, lebih sedikit difilter.

Saat ini pun Anda dapat mengiklankan langsung konten stories Anda

IMG 4885

Instagram Stories Ads akan menjadi besar pada tahun 2019, sehingga Anda dapat mengharapkan lebih banyak strategi dan konten seputar tren Instagram ini di bulan-bulan mendatang!

Excited? So are we!!! Kami juga sangat excited dengan adanya fitur-fitur baru di Instagram dan yang pastinya dapat membantu bisnis Anda. Ada sudah tahu namun masih bingung atau tidak memiliki waktu? Serahkan ke kami! ChubbyRawit, digital marketing agency, akan membantu marketing Anda! Seperti membangun keberadaan online Anda, mencari dan kolaborasi dengan influencer yang cocok dengan Brand Anda, memberikan strategi terukur dan pastinya membantu meningkatkan Brand Awareness serta Penjualan Anda! Isi form contact di bawah ini. Konsultan kami siap membantu Anda