Pesatnya pertumbuhan pengguna social media di Indonesia maupun di dunia membuat hampir semua bisnis menggunakan social media sebagai salah satu channel marketing.
Bisnis dari berbagai industri berlomba-lomba untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman agar tetap bisa terhubung dengan pelanggannya.
Namun, kenapa bisnis yang sudah memiliki brand positioning besar tetap menggunakan social media? Bukannya brand-brand besar sudah menjadi top-of mind di ingatan masing-masing pelanggannya?
Social media saat ini juga sudah sudah dimanfaatkan oleh berbagai bisnis dari berbagai skala, mulai dari kecil hingga besar. Bahkan, brand besar terus menerus melakukan inovasi dan campaign yang dilakukan melalui social media.
Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana bisnis ataupun brand yang sudah besar tetap memanfaatkan social media sebagai salah satu channel marketingnya dan sekaligus contoh bagaimana brand besar memanfaatkan social media tersebut.
Table of Contents
Bagaimana brand besar memanfaatkan social media
Ada sedikit perbedaan antara fokus brand atau bisnis dari tingkat skalanya dalam menggunakan social media marketing.
Brand maupun bisnis dari skala kecil menengah mungkin menggunakan social media sebagai upaya untuk menaikkan awareness maupun sales. Walaupun brand besar juga masih memiliki tujuan yang sama, hanya saja fokusnya yang membuatnya berbeda.
Berikut ini setidaknya 5 hal yang menjadi fokus dan alasan kenapa bisnis besar masih menggunakan social media sebagai salah satu marketing channelnya.
1. Sebagai customer support
Menurut survei Harvard Business Review, hanya menanggapi orang-orang di social media dapat memberikan efek positif.
Penelitian tersebut menemukan bahwa pelanggan yang menerima tanggapan apa pun dari suatu brand bersedia menghabiskan lebih banyak uang dengan brand tersebut di masa depan.
Pelanggan terkadang membutuhkan bantuan terhadap produk maupun layanan yang diberikan, di sini lah brand-brand besar memanfaatkan social media untuk melayani pelanggan tersebut.
2. Media menyampaikan pesan bisnis
Seperti namanya yaitu media sosial. Brand besar memanfaatkannya untuk tempat menyampaikan pesan dan berkomunikasi dengan audiensnya.
Baik itu tentang produk atau layanan baru, gangguan terhadap sistem, ataupun pengumuman lain seperti informasi perekrutan di perusahaan tersebut.
Media sosial sudah menjadi channel utama dalam menyampaikan informasi maupun pesan yang berhubungan dengan PR (Public Relation).
3. Membangun komunitas dengan pelanggan
Bisnis besar yang telah memiliki brand positioning yang tinggi pastinya sudah memiliki pelanggan yang loyal. Oleh karena itu fokus utama mereka bukan lagi pada brand awareness, melainkan membangun komunitas.
Komunitas penting bagi bisnis maupun brand untuk teru menjaga pelanggan mereka di tengah bisnis-bisnis yang terus muncul di industri yang sama.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dalam komunitas dapat meningkatkan brand loyalty.
Baca juga: Seberapa Penting Social Media Marketing untuk Bisnis?
4. Upaya memanusiakan brand
Menurut penelitian dari Sproutsocial, 65% konsumen merasa lebih terhubung dengan brand yang memiliki kehadiran kuat di media sosial. Itu berarti brand harus memperhatikan konsistensi dan kualitas konten mereka.
Brand yang memiliki karakter selayaknya manusia akan lebih mudah terhubung daripada brand yang tidak memiliki karakter sama sekali.
Untuk lebih lanjut Anda bisa mempelajari di artikel cara memanusiakan brand dengan brand archetype.
Dengan social media, bisnis-bisnis besar memanfaatkannya dengan menunjukkan karakter brand tersebut yang dihadirkan dalam konten-konten mereka. Dengan begitu, mereka akan semakin dekat dengan pelanggan mereka.
5. Menjadikan top-of-mind di industri
Walaupun bisnis-bisnis besar sudah memiliki tempat di ingatan pelanggannya masing-masing, mereka harus terus berusaha mempertahankannya.
Banyak bisnis dengan industri yang sama hadir dengan beragam inovasi yang mungkin tidak dimiliki oleh bisnis-bisnis besar.
Hadir dengan nuansa baru yang lebih fresh, bisnis-bisnis baru bisa saja menggantikan posisi bisnis besar di ingatan para pelanggan. Oleh karena itu bisnis-bisnis besar tetap harus hadir di social media untuk menjadi top-of-mind di industri tersebut.
Baca juga: Pentingnya Menyelaraskan Tujuan Bisnis dengan Strategi Social Media
Contoh brand besar yang tetap menggunakan social media
Setelah mengetahui bagaimana brand-brand besar memanfaatkan social media, berikut ini setidaknya beberapa contoh dari brand besar yang terus aktif menggunakan social media sebagai salah satu marketing channel:
-
Spotify
Dengan ditambahkannya fitur Stories ke aplikasi Spotify, membuat Spotify semakin digemari sebagai platform streaming musik. Spotify sangat memahami keinginan dari penggunanya di mana orang-orang suka membagikan aktifitasnya di social media masing-masing.
Spotify memiliki pendekatan yang inovatif terhadap campaign di media sosialnya.
Misalnya pada penutup 2021, Spotify membuat campaign “2021 Wrapped”. Di mana Spotify menampilkan data kepada penggunanya mulai dari urutan musik dan podcast yang sering didengar, hingga aura musik yang dipersonalisasi berdasarkan penggunanya masing-masing.
Dengan campaign tersebut, pengguna Spotify beramai-ramai membagikan data tersebut ke social medianya masing-masing.
-
Nike
Nike adalah brand lain yang memanfaatkan media sosial dengan sangat baik. Dengan lebih dari 240 juta followers Instagram, brand ini tidak diragukan lagi salah satu brand terbaik di media sosial saat ini.
Media sosial Nike lebih berfokus pada atlet dan tim olahraga daripada produk, Nike telah menarik perhatian audiensnya dengan cara yang berbeda. Hal ini terlihat dari penggunaan platform media sosial mereka.
-
Starbucks
Starbucks punya caranya sendiri memainkan social media.
Starbucks memiliki kesan tersendiri bagi para konsumennya. Dengan sajian minuman dan makanan yang menarik, dan didukung dengan tempat yang estetik membuat siapa saja yang membeli Starbucks ingin mengabadikan momennya di social medianya.
Hal itu pun juga yang dilakukan oleh social media Starbucks, mereka sering menyajikan konten gambar maupun video mereka yang esetits yang menarik perhatian audiens.
Mereka juga berusaha untuk merespon setiap interaksi dari followersnya yang ada di social media, itu juga yang menjadi alasan mengapa mereka berhasil menciptakan keterlibatan dengan audiens.
-
Dove
Dove bisa menjadi salah satu contoh di mana mereka memiliki karakter yang kuat.
Dove dikenal dengan iklan mereka yang diarahkan pada pemberdayaan perempuan dan campaign-campaign lain yang menunjukkan perasaan. Mereka juga sering menunjukkan kepada orang-orang bahwa ada banyak jenis kecantikan.
Pesan yang disampaikan oleh Dove membuat strategi marketing dan campaign mereka tidak hanya berhasil, tapi juga menonjol dari yang lain.
Pada tahun 2020, Dove membuat kampanye ‘Courage is Beautiful’ yang mana menghormati para petugas kesehatan yang telah bekerja tanpa lelah selama pandemi virus corona.
-
Coca-Cola
Pada tahun 2018, Coca Cola meluncurkan kampanye #RefreshTheFeed di mana social medianya menjadi gelap sesaat sebelum diganti dengan brand image yang baru.
Kampanye ini juga bertepatan dengan Hari Kebaikan Sedunia, sebuah acara yang menetapkan tema inti kepositifan dan inklusivitas Coca Cola.
#RefreshTheFeed menarik banyak feedback positif di media sosial, mengumpulkan lebih dari 69 juta impressions dalam satu hari, serta 1,4 juta engagament. Kunjungan ke website Coca Cola juga 600% lebih tinggi dari rata-rata.
Baca juga: Begini Caranya Mengelola Social Media Bisnis Anda di Saat Krisis
Nah, di atas tadi adalah alasan brand-brand besar tetap menggunakan social media beserta bagaimana brand-brand tersebut menggunakan social media agar tetap terhubung dengan audiensnya.
Oleh karena itu, tidak peduli bisnis Anda besar ataupun kecil, Anda tetap harus menggunakan social media sebagai salah satu channel marketing bisnis Anda agar tetap bisa terhubung dengan audiens.
Namun, hanya sekadar memiliki akun social media untuk bisnis tidak akan bisa memberikan hasil yang maksimal bagi bisnis. Anda harus menggunakan strategi social media marketing agar bisnis Anda memiliki tempat tersendiri di ingatan audiens.
Jika Anda saat ini belum bisa melakukan social media marketing sendiri, tidak ada salahnya Anda menggunakan Social Media Agency.
ChubbyRawit yang telah berpengalaman bertahun-tahun dalam menangani Social Media Management akan membantu Anda dalam semua hal yang berkaitan dengan Social Media Marketing, mulai dari pembuatan strategi, pembuatan konten, pembuatan visual, hingga management social media seperti posting dan admin.
Anda bisa berkonsultasi dengan kami terkait dengan tujuan bisnis Anda yang akan dicapai melalui social media dengan mengisi form di halaman Contact Us. Konsultan kami dengan senang hati akan membantu Anda.
Penulis: Bayu Pamungkas