social media
Posted in

Pentingnya Menyelaraskan Tujuan Bisnis dengan Strategi Social Media

chubbyrawit-instagram

strategi social media

 

Perkembangan teknologi dan informasi pada zaman sekarang sangatlah cepat. Tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan digitalisasi modern saat ini menjadi sebuah kewajiban dan kebutuhan bagi masyarakat. Karena dapat menyebabkan keterlambatan dan kemunduran informasi maupun teknologi apabila tertinggal. Maka dari itu, kita harus tetap stay update terhadap segala aktivitas yang sekarang sedang berkembang dan hal-hal yang bahkan akan terjadi selanjutnya. Semuanya memiliki perencanaan dan juga strategi dalam menghadapi pertumbuhan dan persaingan yang kian hari semakin sengit. Salah satu contohnya adalah sosial media, menjadi salah satu tugas penting untuk para pemuka bisnis maupun brand yang akan terus mempelajari dan harus terjun langsung terhadap social media.

Penggunaan social media menjadi salah satu sasaran empuk untuk promosi, penjualan dan menyebarluaskan bisnis. Terbukti dari DataReportal yang menunjukkan bahwa jumlah pengguna media sosial Indonesia mencapai 191,4 juta pada Januari 2022. Hal ini tentunya menjadi concern kuat untuk para pemuka bisnis mendalami dunia sosial media.

Namun, ada beberapa hal penting  terkait social media yang tentunya akan memudahkan Anda dalam mencapai tujuan bisnis Anda. Social media tidak dapat terlepas dari poin penting yaitu adanya metrics social media, hal ini guna mengidentifikasi maupun menganalisa optimasi pada produk maupun bisnis di social media. Salah satu strategi ini mampu meningkatkan elektabilitas bisnis Anda dan memudahkan para pemuka bisnis dalam memanfaatkan social media. Sebelum menerbangkan sayap pada social media lebih jauh, alangkah baiknya Anda menyimak artikel ini lebih lanjut yang akan membahas keterkaitan metrics sosial media terhadap bisnis Anda. Mari kita simak selengkapnya!  

 

Apa itu Metrics Social Media? 

Metrics social media adalah suatu tolak ukur berupa data-data aktivitas sosial  yang merepresentasikan tercapai atau tidaknya suatu strategi bisnis terhadap tujuannya. Secara sederhana metrics social media merupakan penganalisa dan pengidentifikasian kinerja dalam pemasaran melalui social media. Pencapaian kinerja pemasaran dapat kita gunakan sebagai evaluasi dari tujuan bisnis untuk meningkatkan pemasaran bisnis. Hal ini juga berkaitan dengan penggunaan social media dengan beberapa pemanfaatannya yang bukan hanya menjadi jembatan hubungn sosial secara luas namun dapat menjadi central bisnis baru pada strategi marketing.

Tujuan lainnya dari metrics social media yaitu memperlebar jangkauan yang lebih luas guna mempermudah pengguna menemukan sebuah produk atau brand. Kinerja bisnis yang dihasilkan dapat dievaluasi juga pencapaiannya, hal ini juga dapat menilai apakah informasi produk atau brand telah tersampaikan dengan baik atau belum. Efektifitas ini juga didasari oleh ROI ( Return On Investment) yang merupakan kumpulan data dari hasil perhitungan bisnis yang sedang dijalankan. Selain itu penggunaan metrics juga beragam, yang harus diimbangi dengan kebutuhan bisnis Anda. 

Penentuan metrics social media juga harus didasari pada tujuan bisnis Anda, bukan semata-mata hanya untuk mempromosikan brand maupun produk saja. Namun harus diperhatikan juga tentang bagaimana metrics itu bekerja pada keperluan bisnis. Dapat kami rangkum mengenai beberapa metrics social media yang  dapat bisnis Anda ikuti dengan catatan sesuai dengan kebutuhan dan keperluan bisnis Anda. Yaitu Mengetahui, Mengunjungi, Berinteraksi, dan Merespons.

  1. Brand Awareness Metrics (Mengetahui)

Mengukur jumlah potensi kesadaran pengguna atau mengetahui terhadap brand maupun produk yang bertujuan mengetahui jangkauan yang dicapai oleh pengguna. Merujuk kepada keterlibatan pengguna terhadap sosial media Anda, baik dalam penayangan maupun kunjungan dan seberapa banyak Anda mendapat impresi dari pengguna.

   2. Conversion Metrics (Mengunjungi)

Setelah mengetahui potensi pengguna kini mengetahui jumlah akses pengguna yang mengunjungi laman social media dari bisnis Anda. Hal ini juga mengukur keinginan lebih dari pengguna tentang sebuah produk maupun brand Anda. Aktivitas ini juga bersinggungan terhadap CTR (Click Through Rate) atau hasil dari akses klik penayangan.

  3. Engagement Rate Metrics (Berinteraksi)

Jumlah interaksi pengguna dapat dilihat dari menyukai, mengomentari, menyimpan sampai menyebarluaskan postingan. Dari rata-rata perkembangan tahapan sebelumnya dapat menaikan interaksi terhadap pengguna. Engagement rate juga dapat melihat seberapa aktif dan asli para pengguna yang mengikuti bisnis Anda.

  4. Customer Care Metrics (Merespons)

Meninjau seberapa responsif terhadap pengguna, hal ini dapat bersinggungan langsung dengan pelayanan yang diberikan untuk merespons pengguna. Tahapan ini merupakan suatu penilaian maupun ulasan dari pengguna, langkah yang harus kita lakukan adalah meresponsnya. Bukan hanya merespons namun harus bisa menempatkan sebagai wadah untuk menanggapi, membalas, dan mengatasi permasalahan yang diberikan oleh pengguna.

 

Baca juga: Kenali 4 Metrik untuk Mengukur Keberhasilan Social Media

Seberapa penting metrics dalam sebuah strategi bisnis? 

Setelah mengamati beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan metrics social media, Anda juga harus sadar akan pentingnya metrics dalam sebuah strategi bisnis. Bukan hanya sebagai penunjang untuk mengikuti zaman, namun sebagai pendongkrak meraih peningkatan pada jangkauan pengguna yang dapat diukur dan dimanfaatkan.  Berikut adalah langkah-langkah yang dapat ditiru oleh bisnis Anda untuk meningkatkan performa terhadap pemasaran dan penjualan bisnis Anda. Yuk, disimak informasi lengkapnya dibawah ini!  

1. Penggunaan metode SMART dalam metrics social media

Social media dapat digunakan secara efektif apabila penggunaanya tepat pada sasarannya. Oleh karena itu, kita juga harus menyiapkan beberapa perencanaan agar memaksimalkan peran metrics pada social media. Salah satunya adalah penggunaan metode SMART dalam metrics social media. Apa itu metode SMART?

Metode SMART adalah sebuah metode untuk menyusun strategi dan menetapkan sebuah tujuan bisnis ataupun project manajamen. Metode ini banyak digunakan maupun dikaitkan untuk mengelola social media dalam menjangkau penggunanya. SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Timely. Kenali 5 aspek dari metode SMART yang telah kami rangkum, diantaranya:

  1. Specific

Manusia memiliki pAndangan dan pemikiran yang sangat luas, maka dari itu dalam menyusun tujuan yang Anda buat lakukanlah secara spesifik dan jelas. Setiap detail harus diperhatikan dan telah sesuai agar meminimalisir adanya kejanggalan. Jangan lupakan 5W1H pada dasar tujuan bisnis Anda.

  • Siapa target pasar dan audiens Anda? Siapakah yang akan terlibat ?
  • Apa yang akan Anda pasarkan ? Apa yang akan Anda highlight?
  • Dimana lokasi yang tepat untuk memasarkan ?
  • Kapan waktu yang tepat untuk memasarkan?
  • Mengapa produk harus dipasarkan secepatnya? Mengapa harus melakukan kerjasama?
  • Bagaimana cara memasarkan produk ? Bagaimana mengembangkan produk secara cepat?

   2. Measurable

Mengukur hasil pada jumlah target Anda. Anda harus membuat target dan stAndarisasi kepada tujuan bisnis Anda. Seberapa banyak yang akan Anda pasarkan, berapa target pengguna social media yang akan Anda raih, berapa kali penayangan terhadap produk Anda, dan hal-hal yang menyangkut tentang mengukur rencana penilaian ataupun target.

   3. Achievable

Buatlah perencanaan strategi yang dapat dicapai, dengan memikirkan aspek realistis. Menentukan goals dan target yang tidak terlalu tinggi namun tidak merendahkan kredibilitas bisnis. Pikirkan tentang tujuan pencapaian Anda yang didasarkan pada beberapa faktor yang fokus terhadap peluang dan kesempatan yang ada. 

   4. Relevant

Relevansi terhadap tujuan bisnis merupakan komponen penting dimana hal ini akan mengikuti flow bisnis. Diantaranya yang harus diperhatikan meliputi segi ekonomi, sosial maupun aspek lainnya yang berpengaruh pada setiap upaya maupun kebutuhan bisnis Anda. 

   5. Timely

Menetapkan tenggat waktu maupun tanggal yang harus ditentukan sebelumnya, hal ini berkaitan terhadap pendisiplinan pada setiap manajemen waktu yang ada. Tepat waktu adalah kunci pada kesuksesan bisnis, maka dari itu penjadwalan yang tepat dan akurat termasuk kedalam kebutuhan yang harus terpenuhi.

2. Menentukan strategi social media

Hal yang harus perhatikan selanjutnya merupakan menentukan social media strategi, hal ini pula yang mengharuskan para pemuka bisnis mempersiapkan secara kompleks mengenai social media. Salah satu strategi awal yang harus dipersiapkan meliputi audiens, siapa yang akan berpotensi menjadi pelanggan dari bisnis Anda. Tidak lain adalah yang sesuai terhadap latar belakang bisnis Anda. Lakukanlah riset terhadap audiens Anda yang kemudian akan dianalisa terhadap kebutuhan Anda. Hal ini bersangkut paut terhadap awareness metrics dan engagement rate metrics. 

Langkah selanjutnya yaitu peningkatan pembaharuan dalam profil baik dalam pembuatan konten dan juga champaigne sampai dengan menyebarluaskannya. Pembuatan konten maupun champaigne di social media juga harus difokuskan dalam setiap produksi nya dari segi kreativitas, trend, hiburan, lifestyle, dan edukasi kepada pengguna yang juga dikorelasikan terhadap produk atau brand. Pengemasan sebuah konten juga harus memiliki fokus terhadap dampak yang dihasilkan, maka dari itu pada setiap kesempatan untuk membuat konten atau champaigne harus diperhatikan maupun melakukan research terlebih dahulu agar terjamin kredibilitasnya yang bukan hanya sebagai asumsi.

Penempatan strategi ini bukan hanya tentang pencapaian jangkauan kepada pengguna, namun juga dapat meraih kesempatan menjadi trendsetter. Untuk menunjang hal tersebut, butuh optimasi yang bekerja untuk meningkatkan brand ataupun produk. Salah satunya adalah SEO (Search Engine Optimize) dan SEM ( Search Engine Marketing) keduanya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia marketing. SEO berfungsi untuk memudahkan dalam pencarian kata kunci atau keyword, sedangkan SEM memaksimalkan kinerja dari SEO. Mengapa hal itu perlu dilakukan? Para pengguna akan mencari suatu hal yang berkaitan pada kebutuhannya melalui google. Dari keresahan itulah kita memenuhi kebutuhan para pengguna dalam setiap pencarian teratasnya dan menjadi tolak ukur dalam pengembangan bisnis. Hal ini juga berkaitan terhadap CTR conversion metrics yang akan menargetkan pengguna.

3. Menyelaraskan strategi dengan tujuan bisnis 

Setelah melakukan penyusunan strategi, kita dapat menyelesaikannya sesuai dengan tujuan bisnis kita. Penyesuaian strategi dengan tujuan bisnis meliputi latar belakang perusahaan, target pasar, budaya perusahaan, visi misi, terms and allow perusahaan, sampai dengan batasan-batasan yang memang diperlukan dalam bisnis. 

Terlebih apabila keduanya tidak memiliki korelasi, maka dari itulah sebuah tantangan terhadap perkembangan zaman ini. Caranya adalah dengan revitalisasi untuk mengikuti pasar baru dan juga rework terhadap persaingan bisnis. Bukan hal yang asing, karena banyak perusahaan maupun bisnis yang mendaur ulang kembali dan mengikuti perkembangan saat ini. Hal itulah yang menjadi concern pemuka bisnis untuk menyelaraskan strategi yang telah direncanakan dengan tujuan yang telah dibentuk yang kemudian dikembangkan oleh metrics social media, 

4. Mengidentifikasi social media 

Mengidentifikasi sosial media menjadi tujuan utama dari metrics social media. Dikarenakan interaksi yang cepat dan keberadaannya yang menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang. Social media dapat diidentifikasi melalui beberapa tahap bagaimana para pengguna membicarakan sebuah trend, bagaimana cara kerja maupun penggunaan tools dan fitur social media, dan efek yang diberikan pada social media apakah dampaknya positif maupun negatif pada setiap platform.

Social media adalah lintasan penghubung yang sangat luas dan beragam dalam setiap penggunaannya. Maka dari itu, kita juga harus mempertimbangkan pemakaiannya terhadap kebutuhan bisnis. Social media dapat dikatakan efektif dan tepat untuk pemasaran apabila dapat dipergunakan secara baik pula. Metrics pada setiap social media memiliki perbedaan pada tools nya yang bahkan memerlukan tools tambahan untuk menunjang pemakaiannya. 

Tools penunjang untuk metrics social media diantaranya Sprout, Google Analytic, Hubspot, Buzzsumo, Tapinfluence, dll. Hal ini juga harus didasari pada kebutuhan bisnis dan juga social media yang akan digunakan.

5. Monitoring dan Report Analyst 

Metrics yang telah digunakan dan sesuai terhadap strategi dan kebutuhan bisnis Anda juga harus memiliki daily monitoring. Pasalnya, social media memiliki algoritma yang sangat cepat berubah baik dalam konten, trend, bahkan pengguna. Maka dari itu monitoring terhadap social media adalah hal yang krusial. Tidak lupa, untuk menganalisa kompetitor bisnis pada setiap kegiatannya. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai evaluasi kinerja dan referensi strategi pada perencanaan bisnis.

Lain hal dengan report analyst yang memiliki tujuan untuk melaporkan, menyusun, dan mengumpulkan informasi. Hal ini bertujuan untuk pengembangan bisnis dan langkah selanjutnya kemudian diperiksa dan merencanakan hasil lanjutan yang tentunya sesuai dengan tujuan Anda. 

Monitoring dan Report Analyst yang harus menjadi sasaran diantaranya:

  • Awareness Metrics dengan reach profile, impression, page view
  • Conversion Metrics dengan CTR, download, referral links dan conversion rate
  • Engagement Rate Metrics dengan like, comment, save, share, forward, dan inbound link
  • Customer Care Metrics dengan sales, renewal rate, review, testimoni dan admin

Dari pemaparan di atas, dapat dipahami bahwa metrics social media sangat penting untuk pengembangan bisnis. Hal ini berkaitan dengan tujuan bisnis yang harus menyesuaikan dengan kondisi teknologi dan informasi sekarang. Maka dari itu perlu adanya penyelarasan terhadap tujuan bisnis dengan strategi social media yang tentunya menggunakan metrics untuk menjadi tolak ukur maupun penganalisa berhasil atau tidaknya strategi yang telah dibangun dan juga memenuhi atau tidaknya target yang telah ditentukan. 

Poin penting disini adalah memahami penggunaan metrics pada kebutuhan bisnis. Karena tujuan bisnis yang telah dibentuk harus dikorelasikan terhadap metrics social media. Mengetahui, mengunjungi, berinteraksi, dan merespon adalah elemen yang penting dalam tolak ukur social media. Selain itu aspek yang harus diperhatikan lainnya adalah faktor strategi dan juga perencanaan social media mulai dari pembuatan konten sampai optimasi penyebarluasan sebuah informasi di social media. Tidak heran apabila metrics social media menjadi poin prioritas terhadap strategi bisnis.

Bagaimana, apakah bisnis Anda sudah tertarik terhadap potensi yang didapatkan dari metrics social media? Atau bisnis Anda belum mendapatkan strategi yang tepat terhadap tujuan bisnis Anda? Tenang saja, kami akan membantu Anda dalam mengatasi masalah tersebut. Bergabunglah bersama kami, dan nikmati keuntungannya! Apabila berminat Anda dapat mengisi link form berikut kemudian konsultan kami akan segera menghubungi Anda.