Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup. Sederhananya masing-masing dari kita pasti memiliki sebuah cita-cita yang ingin dicapai. Ada yang ingin menjadi lulusan terbaik di kampus, ada yang ingin diterima menjadi karyawan di sebuah perusahaan bonafide, dan ada juga yang ingin menjadi seorang pengusaha sukses. Lalu apa yang kita perlukan untuk dapat meraih cita-cita?
Strategi!
Ya, kita perlu strategi untuk meraih cita-cita.
Kita tengah menjalankan strategi tersebut ketika kita rutin menyempatkan 2 jam untuk belajar tiap harinya, ikut magang di perusahaan yang memiliki reputasi baik, atau dengan mengikuti seminar-seminar wirausaha agar pengetahuan tentang entrepreneurship kita bertambah.
Strategi adalah pendekatan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Dengan memiliki strategi yang jelas, kita dapat lebih fokus dalam meraih cita-cita.
Mungkin Anda sudah tahu bahwa strategi juga diperlukan dalam branding.
We call it brand strategy!
Untuk menyusun brand strategy, kita harus mengetahui brand objectives dan brand positioning. Hal-hal tersebut dapat kita peroleh setelah menyelesaikan tahap brand discovery. Singkat saja, brand objectives berarti tujuan dari brand kita dan brand positioning adalah posisi brand dilihat dari kacamata kompetitor dan konsumen.
Brand strategy adalah hal yang intangible atau tidak berwujud namun akan sangat berharga bagi bisnis kita. Mengapa? Karena brand strategy-lah yang akan menjadi “jiwa” dalam bisnis kita. Seluruh stakeholder yang terlibat dalam sebuah bisnis harus mampu memahami dan menghayati brand strategy mereka. Oleh karena itu sebuah brand strategy harus mudah dimengerti, namun mengedepankan keunikan yang membuat perusahaan dapat stand out di antara kompetitor lain.
Melalui brand strategy seluruh unsur-unsur yang memiliki kaitan dengan brand (seperti: aktivitas B2B, aktivitas B2C, produk dan service yang ditawarkan) akan dipikirkan sedemikian rupa hingga menjadi satu kesatuan yang terkoneksi satu sama lain dan mendorong konsumen untuk merasakan ikatan emosional dengan brand.
Baca juga Pentingnya Branding dalam Marketing
Brand strategy yang baik akan menjadi roadmap untuk strategi pemasaran, mendorong koordinasi tim, meningkatkan sense of belonging internal perusahaan, meningkatkan kesetiaan konsumen, mengidentifikasi faktor pendukung yang dapat membantu brand untuk berkembang, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Brand strategy juga akan mengilhami seluruh asset brand yang dapat “dirasakan” oleh konsumen, seperti desain produk, packaging, interior toko, dan lain sebagainya.
“The best brand strategy is developed as a creative partnership between the client, the strategist, and the designer.”- Connie Birdsall, Creative Director – Lippincott.
Di ChubbyRawit, kami akan membantu Anda untuk menyusun brand strategy sesuai dengan bisnis Anda. Pada tahap ini, kami akan membantu untuk membimbing dan merumuskan value (visi dan misi), USP (Unique Selling Point), personality, dan promise dari brand Anda. Sudah menjadi tugas ChubbyRawit untuk dapat melihat potensi dari klien dan membantu klien untuk memakai potensi tersebut ke dalam brand strategy.
Setelah memperoleh brand strategy, kita dapat beranjak untuk menyusun brand identity. Alright, who’s getting excited for the next step? Siap-siaplah untuk mengasah jiwa kreatif Anda dalam menyusun brand identity.
Perlu bantuan dan tim yang dapat menyusun serta merumuskan brand strategy Anda? Jangan ragu untuk menghubungi konsultan kami. Kami siap memberikan konsultasi, solusi dan jasa terbaik bagi Brand Anda.