branding

9 Langkah untuk Rebranding di Social Media

Chubbyrawit Digital Marketing Agency

9 Langkah untuk Rebranding di Social Media

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan rebranding pada bisnis Anda, salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan rebranding di social media. Social media menjadi corong atau media untuk mengkomunikasikan perubahan yang Anda lakukan pada bisnis Anda.

Rebranding memiliki berbagai risiko yang bisa saja terjadi apabila Anda tidak memiliki alasan dan tujuan yang jelas kenapa Anda harus melakukan rebranding pada bisnis Anda.

70% marketer mengatakan bahwa branding yang konsisten adalah elemen terpenting dalam membangun komunitas dan mempertahankan pelanggan.

Dan itulah tantangannya, bagaimana Anda memperkenalkan identitas baru tanpa kehilangan kontak dengan audiens Anda yang sudah ada?

Dalam artikel ini, selain langkah-langkah dalam rebranding di social media, kami juga akan membahas apakah Anda memang butuh untuk melakukan rebranding untuk bisnis maupun social media Anda.

Sebagai pengantar, ketahui terlebih dahulu apa itu rebranding di social media.

Apa yang dimaksud rebranding di social media?

Menurut Muzellec dan Lambkin, rebranding adalah menciptakan suatu nama yang baru, istilah, simbol, desain, atau suatu kombinasi kesemuanya untuk satu brand dengan tujuan mengembangkan diferensiasi (baru) posisi di dalam pikiran dari stakeholders dan pesaing.

Dengan kata lain, rebranding adalah strategi di mana bisnis membuat sebuah nama baru, tagline, simbol, logo, dan desain yang diciptakan untuk brand yang sudah dikenal dengan tujuan pengembangan, memberikan sebuah pembaruan di benak konsumen, investor, dan pesaing. 

Rebranding di social media berarti Anda menempatkan strategi baru untuk brand bisnis Anda di social media. Dengan melakukan rebranding di social media, Anda bisa segera mengkomunikasikan perubahan-perubahan yang terjadi pada bisnis Anda.

Terdengar sederhana bukan? Tapi jika Anda tidak teliti dalam proses rebranding, bisa jadi perubahan tidak ditangkap dengan baik oleh audiens Anda dan bisa jadi Anda kehilangan identitas terhadap brand dan bisnis Anda.

Baca juga: ​​Rebranding: Apa dan Mengapa Penting?

9 Langkah untuk rebranding di social media

Seperti yang dijelaskan di atas, 9 langkah ini tidak akan secara langsung menjelaskan bagaimana melakukan rebranding di social media bisnis Anda.

9 langkah ini akan dibagi menjadi 3 bagian, mulai dari memutuskan apakah Anda memang perlu melakukan rebranding, cara memulai rebranding, dan meluncurkan rebranding di social media bisnis Anda.

Berikut adalah 9 langkah tersebut:

A. Memutuskan apakah Anda memerlukan rebranding di social media:

Pada bagian pertama ini, Anda perlu mempertimbangkan lagi apakah Anda memang butuh untuk melakukan rebranding di social media bisnis Anda.

Di sini terdapat 2 langkah, yaitu:

1. Periksa strategi Anda saat Ini

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu apa yang saat ini sedang Anda jalankan di social media bisnis Anda. Anda bisa melakukan audit dengan strategi yang Anda jalankan selama ini untuk menentukan perubahan apa yang akan Anda lakukan ke depannya.

Berikut setidaknya beberapa hal yang perlu Anda audit di social media bisnis Anda:

  • Analisis metrik di semua social media Anda (engagement, likes, share, comment, click, views, reach, dan lain-lain).
  • Periksa demografi audiens social media Anda. Apakah masih relevan dengan target audiens bisnis Anda.
  • Cek apakah social media Anda masih relevan dengan key message dan key visual maupun brand guideline yang telah dibuat sebelumnya.
  • Hitung biaya dan ROI di social media yang Anda gunakan untuk bisnis Anda. 

Dengan melakukan audit terhadap social media bisnis Anda, Anda jadi tahu apakah selama ini social media bisnis Anda sudah berjalan sesuai dengan visi brand bisnis Anda.

Anda juga bsia tahu apakah social media Anda mencerminkan bisnis, solusi, dan strategi branding yang selama ini Anda jalankan.

2. Tentukan mengapa Anda perlu rebranding

Selanjutnya adalah mengurai alasan mengapa Anda memang perlu untuk melakukan rebranding.

Berikut ini setidaknya tanda bahwa mungkin Anda memang perlu melakukan rebranding di media sosial bisnis Anda:

  • Bisnis anda kehilangan fokus dan pesan
  • Anda kesulitan untuk menonjol di industri Anda
  • Pelanggan Anda tidak senang dengan brand bisnis Anda saat ini
  • Akun Anda mengalami interaksi yang lebih rendah daripada sebelumnya
  • ROI Anda tidak normal (baik dengan media berbayar, jam yang dihabiskan untuk membuat konten, dll.)
  • Anda melakukan rebranding bisnis Anda secara keseluruhan dan social media bisnis Anda harus sesuai.

Jika memang ternyata poin-poin di atas terjadi pada bisnis Anda, berarti memang saatnya Anda melakukan rebranding di social media.

Baca juga: ​​Kapan Harus Rebranding? 

B. Cara memulai rebranding social media Anda:

Setelah benar-benar yakin dan perlu untuk melakukan rebranding di media sosial, sekarang saatnya untuk memulainya.

3. Riset kompetitor Anda dan platformnya

Setelah di awal tadi Anda sudah melakukan audit terhadap social media bisnis Anda, sekarang adalah saatnya Anda meriset kompetitor Anda.

Anda perlu mencari tahu kompetitor bisnis Anda agar Anda bisa membedakan bisnis Anda dengan kompetitor. Apalagi jika kompetitor Anda sudah menjadi top of mind di kepala pelanggan di industri Anda.

Dengan meriset kompetitor, Anda bisa membuat strategi dan tujuan untuk ke depannya.

Berikut setidaknya beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat meriset kompetitor Anda:

  • Platform social media. Cari tahu platform mana saja yang mereka gunakan, platform mana yang mereka sangat aktif dan yang kurang aktif. 
  • Performa & statistik mereka. Mulai dari followers, engagement,views, share, likes, comments, dan lain-lain.
  • Representasi visual mereka. Apa warna yang dominan mereka gunakan? 
  • Konten mereka. Apa saja tipe konten mereka, seberapa sering mereka mengunggah konten, topik apa saja yang biasa mereka buat.
  • Tone of voice. Bagaimana tone of voice mereka yang dipresentasikan dalam copy ataupun caption yang mereka buat. Dan bagaimana mereka merespons audiens. 

4. Tetapkan area masalah Anda

Setelah Anda meriset kompetitor Anda, apakah Anda menemukan kekurangan dan masalah di social media maupun di branding bisnis Anda?

Nah, itulah salah satu dari tujuan meriset kompetitor Anda sebelumnya.

Sekarang adalah saatnya untuk menetapkan area permasalahan pada bisnis Anda. Hal ini bisa membentuk tujuan yang jelas dan membuat penyesuaikan yang memang diperlukan untuk rebranding di media sosial bisnis Anda.

Berikut ini beberapa masalah yang umum terjadi:

  • Konten dan warna social media Anda terlalu mirip dengan kompetitor
  • Memposting konten yang sama berulang kali
  • Postingan secara visual terlalu mirip antara 1 dengan yang lainnya.
  • Anda melupakan satu atau beberapa platform social media lainnya.
  • Anda hanya memposting tentang satu topik tanpa ada variasi.

5. Buat tujuan Anda

Setelah Anda meriset kompetitor, mengatahui area permasalahan pada bisnis maupun social media Anda, sekarang saatnya untuk menetapkan tujuan yang jelas.

Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan rebranding ini. Mulailah dengan menuliskan apa yang tidak berhasil dengan bisnis Anda sebelum rebranding. Kemudian tentukan apa yang Anda harapkan untuk ditingkatkan setelah rebranding Anda.

Pastikan tujuan tersebut selaras dengan tujuan bisnis Anda secara keseluruhan.

Anda bisa menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Timely) untuk membuat tujuan dari rebranding di media sosial bisnis Anda.

  • Specific

Pastikan tujuan Anda benar-benar spesifik sehingga Anda tahu bagaimana menjalankan tujuan tersebut.

Anda tidak bisa hanya membuat tujuan seperti “ingin menaikkan followers”. Anda harus spesifik menaikkan followers di platform social media yang mana, berapa persen kenaikan yang Anda harapkan, dan lain-lain.

  • Measurable

Tujuan Anda harus terukur, sehingga Anda akan bisa melihat progres daris setiap tujuan yang Anda tetapkan.

  • Achievable

Anda mungkin menginginkan tujuan dan harapan yang besar terhadap rebranding ini. Tapi ingat, tujuan yang Anda buat harus benar-benar dapat dicapai. Anda bisa menyesuaikan dengan melihat sumber daya yang Anda punya.

  • Realistic

Realistis menjadi poin yang penting ketika menetapkan suatu tujuan. Anda bisa saja menantang diri dan tim Anda dalam membuat tujuan. Tapi tetap harus sesuai dengan realita yang bisnis Anda hadapi saat ini.

  • Timely

Dan yang tidak boleh dilewatkan adalah Anda harus membuat tenggat waktu dalam upayan rebranding tersebut.

Hal ini akan membuat Anda dan tim Anda bertanggung jawab terhadap setiap progres yang harus dijalankan sebelum mencapai tenggat waktu.

Jika Anda tidak membuatnya, bisa jadi Anda tidak akan pernah menyelesaikannya.

Baca juga: Pentingnya Menyelaraskan Tujuan Bisnis dengan Strategi Social Media

6. Buat tim & peran yang terlibat

Rebranding sering kali melibatkan banyak bagian yang bergerak. Akibatnya, biasanya ada beberapa orang dan departemen yang terlibat.

Anda bisa mempertimbangkan peran-peran berikut sebelum melakukan rebranding di social media:

  • C Level. Ada orang-orang yang membuat keputusan tingkat tinggi dan menandatangani rebranding itu sendiri.
  • Tim Marketing. Ini termasuk Project Manager untuk merencanakan langkah-langkah rebranding.
  • Tim Social Media. Tim Social Media jelas penting tidak hanya untuk mewujudkan rencana rebranding Anda, tetapi juga untuk terlibat dengan pelanggan dan menjaga pesan Anda tetap konsisten.
  • Tim PR (Public Relation). Mereka bertanggung jawab untuk mengomunikasikan rebranding di luar social media termasuk media yang diperoleh dan dimiliki.
  • Tim Creative. Mulai dari Designer, Copywriter, dan seterusnya. Materi iklan di tim Anda akan sibuk selama proses rebranding berjalan.
  • Para karyawan. Bertanggung jawab untuk mempromosikan dan meningkatkan rebranding Anda ke jaringan mereka sendiri. Penting untuk memberi tahu semua karyawan tentang rebranding yang akan datang dan beserta alasannya.
  • Agency. Berfungsi sebagai konsultan dalam rebranding dan pengiriman pesan Anda atau menangani beberapa tugas di atas jika Anda adalah tim yang lebih kecil.

Baca juga: Brand Refresh atau Rebranding, Apa Bedanya?

C. Meluncurkan rebranding di social media Anda:

Setelah menyiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk memulai rebranding, saatnya untuk meluncurkan rebranding tersebut.

Dalam kategori ini terdapat 3 langkah terakhir, yaitu:

7. Buat brand identity dan key message yang baru

Rebranding berarti mengubah gaya visual bisnis Anda. Brand guideline Anda untuk media sosial perlu diperbarui.

Di sinilah Anda dapat memutuskan logo baru, brand color, brand voice, platform social media yang akan digunakan, tagline, bio, dan banyak lagi.

Ingatlah seperti apa brand kompetitor Anda sehingga Anda tidak membuat sesuatu yang terlalu mirip dengan kompetitor Anda. Terlalu mirip dengan kompetitor akan membingungkan dan dapat berdampak negatif pada rebranding Anda.

Selain brand identity, Anda juga harus menyiapkan key message atau pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens Anda.

Pesan ini berupa apa yang Anda ingin audiens ketahui tentang bisnis Anda setelah melakukan rebranding. Dengan membuat key message, Anda dapat langsung menyusun konten dan visual Anda.

8. Perbarui konten dan social media

Setelah membuat segala perubahan terhadap branding bisnis Anda, saatnya untuk menunjukkannya kepada audiens Anda.

Anda bisa membuat konten dengan brand guideline yang baru yang merepresentasikan hasil dari rebranding Anda.

Selain itu, Anda bisa mulai update hal-hal yang ada di social media bisnis Anda mulai dari logo, cover, bio, hashtag dan lain-lain agar key message dapat tersampaikan dengan baik ke audiens.

9. Monitor dan review respon dari audiens

Setelah semua hal yang dilakukan pada poin-poin sebelumnya, sekarang sampai pada langkah terakhir yaitu memonitor dan menunggu respons dari audiens bisnis Anda.

Anda harus melakukan monitoring secara berkala untuk mengetahui rebranding Anda benar-benar berjalan sesuai dengan tujuan yang Anda tetapkan atau tidak.

Dapatkan feedback dari audiens Anda, dengan begitu Anda bisa terus melakukan perbaikan dalam strategi ke depannya. Hal ini juga dapat menilai apakah rebranding itu ide yang bagus atau tidak. 

Baca juga: ​​7 Langkah Mudah Rebranding Bisnis

Apakah Anda siap untuk rebranding di social media?

Nah, itu tadi adalah 9 langkah dalam melakukan rebranding di media sosial.

Bagaimana, tidak semudah yang dibayangkan sebelumnya, bukan?

Rebranding memang membutuhkan upaya dan waktu untuk mencapai kesuksesannya. Oleh karena itu, di awal sangat ditekankan apakah Anda memang butuh untuk melakukan rebranding.

Namun, jika Anda berhasil melakukan rebranding, Anda akan mendapatkan tempat yang baru di kepala audiens Anda. Dengan begitu tujuan Anda dapat tercapai selaras dengan tujuan bisnis Anda.

Sekarang saatnya untuk memulai menjalankan rebranding di media sosial bisnis Anda. Jika dirasa Anda saat ini belum mempunyai tim untuk menjalankan rebranding tersebut, Anda bisa menyerahkannya kepada ahlinya, yaitu Branding Agency.

ChubbyRawit sebagai Branding & Creative Digital Agency akan membantu Anda dalam menjalankan rebranding untuk bisnis dan social media Anda. Mulai dari strategi, eksekusi, monitoring, dan evaluasi.

Anda bisa berkonsultasi sekarang juga untuk mendiskusikan kebutuhan bisnis Anda. Isi form di halaman Contact Us dan kami akan segera menghubungi Anda.

 

Penulis: Bayu Pamungkas