social media
Posted in

Metrik di Social Media dan Social Media Ads (Update 2022)

chubbyrawit-instagram

social media

Rasanya tidak berlebihan untuk berkata bahwa di era digital seperti sekarang ini Social Media memainkan peran penting untuk pertumbuhan bisnis Anda. Social media dikatakan sangat efisien dan efektif guna menumbuhkan grafik bisnis Anda pada segala lini/aspek. 

Banyak dari Anda mungkin yang masih awam tentang apa saja tolak ukur pada Social Media ataupun Social Media Ads yang dapat digunakan untuk melihat pertumbuhan bisnis Anda. 

Mari kita kupas lebih dalam apa saja Metrik yang menjadi tolak ukur pertumbuhan bisnis Anda pada Social Media dan Social Media Ads bisnis Anda dan bagaimana cara mengukurnya!

 

Apa sajakah Metrik pada Social Media?

Seperti yang kita tahu bahwa metrik social media adalah tolak ukur melalui data-data aktivitas sosial yang menunjukan tercapai atau tidaknya target-target dari strategi bisnis Anda. Yang secara singkat dapat kita artikan sebagai tolak ukur dalam kinerja atau hasil pemasaran bisnis Anda pada platform social media. Berikut adalah metrik yang ada pada social media yang wajib Anda ketahui, khususnya untuk Anda para pebisnis!

 

Reach/Impression

Mungkin sebagian dari Anda masih wondering apa perbedaan antara reach dan impression. Kalau kita lihat dari “kulit”nya saja tampaknya memang tidak ada bedanya. Namun tahukah Anda bahwa reach  dan impression sangatlah bertolak belakang?

Reach sendiri adalah sebuah istilah yang dapat diartikan sebagai hitungan dari hasil total orang yang telah terpapar/melihat sekilas sebuah konten. Reach juga dapat diklasifikasikan ke beberapa jenis seperti; organic reach, adalah angka organik jumlah orang yang telah terpapar konten  Anda, lalu ada juga yang dinamakan paid reach yang merupakan jumlah   dari orang-orang yang telah terpapar konten yang sudah dibayar, dalam kata lain adalah konten yang sudah diiklankan. 

Khusus untuk paid reach, terdapat beragam faktor seperti budget dan juga penargetan audiens yang telah ditetapkan sebelum konten tersebut diiklankan. Penargetan yang dimaksud adalah Anda dapat menyesuaikan target sesuai dengan usia, demografi, dan psikografi audiens yang Anda harapkan terpapar dengan konten yang sudah Anda buat dan publikasikan. Singkatnya, melalui paid reach Anda bisa mendapatkan data/hasil yang sesuai dengan keinginan Anda.

Engagement

Secara harafiah, engagement dapat diartikan sebagai interaksi atau komunikasi dua arah. Yang diharapkan dari engagement ini adalah feedback atau tanggapan dari audiens Anda terhadap konten yang telah Anda publish ke khalayak ramai di platform media sosial usaha Anda. 

Beberapa ahli bahkan berpendapat bahwa terciptanya interaksi antara audiens dengan sebuah konten adalah salah satu bukti keberhasilan dari konten yang Anda buat. Tentu saja hal tersebut haruslah dicermati secara detil, ada yang merespon positif dan ada juga yang merespon negatif. Namun secara garis besar, konten yang berhasil menciptakan interaksi adalah konten yang baik karena dari situ kita dapat melihat tanggapan audiens terhadap konten yang telah kita buat. 

Lantas Anda mungkin bertanya apa saja kira-kira aspek yang termasuk ke dalam engagement pada beberapa media sosial. Berikut aspek-aspek yang termasuk ke dalam engagement di beberapa media sosial:

  1. Facebook: Likes, Comment, Share, Clicks, Video views
  2. Twitter: Likes, Retweet (inc. quote tweet), Replies, Media views
  3. Instagram: Likes, Comment, Save, Share, Video views (Reels)
  4. TikTok: Views, Likes, Comment, Share, Save

Hashtag

Terkesan mudah dan sederhana namun tahukah Anda bahwa hashtag juga memainkan peran penting dan dapat dijadikan tolak ukur pada ranah media sosial bisnis Anda? Kalau ingin flashback sedikit, hashtag sendiri dimulai di media sosial Twitter yang pada kemudian hari ramai digunakan pada platform media sosial lainnya mulai dari Facebook, Instagram, Youtube, Pinterest, bahkan Tumblr. 

Secara singkat dan instan, penggunaan hashtag adalah cara paling sederhana untuk meningkatkan traffic Anda dan target spesifik komunitas online (Hootsuite). Nyatanya, pemilihan hashtag juga harus dipikirkan dengan baik agar konten yang telah Anda buat dapat tepat sasaran seuai dengan pencarian yang dilakukan oleh audiens dengan menggunakan hashtag. 

Hashtag yang baik adalah hashtag yang dapat dikatakan aktif. Lantas apa yang membuat hashtag tersebut dapat dikatakan baik dan aktif? Jumlah penggunaan hashtag haruslah > 1 Mio. Dari situ dapat kita simpulkan bahwa konten yang Anda buat haruslah disebarluaskan dengan hashtag yang sesuai. Semakin besar angka penggunaan hashtag yang Anda gunakan untuk konten Anda, semakin besar pula peluang konten tersebut dapat terdistribusi dengan baik.

Terlihat mudah dan instan, nyatanya harus dipertimbangkan dan ditelusuri dengan baik ya!

Tips: Jangan sematkan hashtag pada komentar pertama (caption). Sematkan hashtag pada komentar kedua, supaya audiens tetap fokus atas pesan yang ingin disampaikan pada caption yang telah Anda buat.

 

Sentimen

Masih berhubungan dengan engagement yang dihasilkan melalui komentar, sentimen audiens terhadap konten Anda pun menjadi tolak ukur keberhasilan dari konten Anda. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, angka engagement yang tinggi pun haruslah digali lagi lebih mendalam terutama pada aspek komentar. Nyatanya kita tidak bisa berharap kalau feedback yang dihasilkan akan selalu baik/positif. Tidak bisa kita pungkiri feedback yang negatif juga kerap kali muncul pada konten yang telah kita buat. 

Membuat bisnis Anda memiliki citra yang positif di mata audiens perlulah untuk dilakukan. Ada beberapa manfaat yang dapat Anda hasilkan dari memahami sentimen yang ada terhadap konten yang telah Anda buat diantaranya adalah Anda akan dengan mudah memahami audiens, dari situpun Anda dapat melakukan peningkatan layanan pelanggan, penyesuaian terhadap pesan yang ingin Anda sampaikan dan juga pengembakan produk yang Anda miliki, dan yang terakhir adalah Anda dapat mengetahui posisi bisnis Anda apakah berada di segmen yang tepat.

Untuk meningkatkan sentimen positif bagi brand Anda pun dapat dilakukan dengan cara seperti menggali lebih dalam profil audiens bisnis Anda dan juga Anda harus menunjukkan kehadiran Anda melalui interaksi yang aktif pada ragam komentar maupun mention yang ditujukan pada media sosial bisnis Anda.

Setelah membaca penjabaran terperinci mengenai metrik yang ada pada Social Media di atas, pastilah Anda penasaran apa sajakah Metrik yang ada pada Social Media Ads?

Keliatannya sih beda tipis, yuk baca penjelasan di bawah!

 

Apa sajakah Metrik pada Social Media Ads?

Setelah membaca penjabaran mengenai Metrik yang ada pada Social Media, berikut ini adalah Metrik yang ada pada Social Media Ads yang wajib anda ketahui guna mengembangkan bisnis Anda melalui ranah media sosial!

Sebelum mengenal apa saja metrik yang ada pada Social Media Ads, apakah Anda tahu apa itu Social Media Ads? Secara singkat social media ads adalah salah satu cara paling mujarab untuk mengiklankan konten yang telah Anda buat karena social media ads memanfaatkan algoritma yang menentukan apa sajakah yang diminati para audiens berdasarkan aktivitas di akun media sosia mereka yang umumnya dilihat dari likes, share, dan juga comment. 

 

Click

Untuk Anda yang awam pastinya bingung apa yang dimaksud dengan click. 

“Click tuh apa sih? Click as in… click tombol subscribe?”

Secara singkat klik adalah angka yang dihasilkan dari berapa kali audiens mengklik    konten yang telah Anda publikasikan. Satu contoh adalah apabila anda menyematkan sebuah link agar audiens dapat mengakses link website Anda dan audiens membuka/klik link tersebut itu dapat diartikan bahwa audiens Anda meluangkan waktunya tidak hanya untuk engage dengan media sosial Anda namun juga untuk mempelajari konten yang telah Anda publikasikan. 

 

CPC (cost per click)

CPC atau cost per click mengacu kepada jumlah uang atau budget yang dibayarkan oleh pengiklan setiap saat iklannya diklik. CPC sendiri umumnya digunakan pada Facebook Ads ataupun Google Ads.

 

Return on ad spend (ROAS)

Untuk Anda yang awam pastinya bingung apa itu ROAS? Roasting maksudnya? Bukan!

ROAS atau return on ad spend adalah pendapatan yang dihasilkan untuk setiap budget atau uang yang telah dikeluarkan untuk iklan online. Metrik ini digunakan untuk mengukur efisiensi dari pengembalian atas belanja iklan yang telah Anda lakukan. 

Singkatnya, balik modal gak tuh uang yang udah dikeluarin.

 

Impression

Sama seperti penjelasan pada tolak ukur di social media, pada social media ads impression pun menjadi tolak ukur keberhasilan konten bisnis Anda pada ranah social media. Jumlah angka yang dihasilkan dari seberapa banyak iklan Anda dilihat oleh audiens nyatanya juga memainkan peran penting dan dijadikan tolak ukur pada social media ads.

 

CTR (click through rate)

Ya ampun, apa lagi sih ini CTR?

CTR atau click through rate adalah persentase dari iklan yang tampil dan diklik. CTR dapat anda jadikan tolak ukur untuk melihat seberapa baikkah performance dari keyword dan iklan serta listingan Anda yang gratis. Semakin tinggi CTR menjadi indikator bahwa pengguna atau audiens Anda merasa iklan dan listingan Anda ternyata berguna dan relevan!

 

Conversion rate

Conversion rate sendiri dapat diartikan sebagai persentase atas orang yang telah melakukan tindakan seperti menjadi lead atau pembeli atau mereka yang telah menginstal aplikasi setelah mengklik sebuah iklan. Yang dijelaskan pada conversion rate adalah efisiensi traffic Anda yang menghasilkan sebuah konversi tindakan atau action

 

CPA (cost per acquisition)

CPA atau cost per acquisition juga dikenal dengan istilah cost per conversion. Tolak ukur ini diambil dari total biaya per iklan yang dibagi dengan jumlah conversion.

 

Quality score

Quality score sendiri adalah acuan di mana iklan tersebut diletakkan. Lalu apa yang menjadi tolak ukurnya? Secara singkat dapat diartikan bahwa quality score adalah relevansi antara iklan yang telah Anda buat dengan produk yang Anda tawarkan. 

 

Baca juga: Konten Social Media Organic, Masih Efektifkah?

 

Setelah beragam penjelasan tentang metrik pada Social Media dan Social Media Ads di atas, Anda akhirnya semakin tersadarkan bagaimana Social Media nyatanya memainkan peran penting bagi bisnis Anda.

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengembangkan strategi digital marketing di tahun 2022, belumlah telat dan janganlah ragu untuk menghubungi ChubbyRawit. Tinggalkan kontak Anda dengan mengisi formulir ini dan konsultan kami akan segera menghubungi Anda. 

“Mediocre marketers think in terms of campaigns. Great marketers think in terms of growth frameworks.” –Neil Patel, New York Times Bestselling Author and Marketing Expert

 

Penulis: Rivaldo A. Lasut