Keberadaan teknologi serta internet mempermudah kehidupan. Termasuk juga munculnya Social Media yang sudah menjadi salah satu kebutuhan primer masyarakat masa kini. Tak hanya personal, bahkan bisnis atau pun brand juga ikut eksis di Social Media.
Masuknya bisnis atau brand ke Social Media mendatangkan banyak keuntungan. Seperti meningkatkan eksposur secara online, memberikan layanan pelanggan yang prima, berinteraksi dengan pelanggan, serta meningkatkan brand awareness kepada khalayak.
Bak pisau bermata dua, Social Media juga bisa berpotensi mendatangkan kerugian yang mungkin dapat menjatuhkan reputasi bisnis. Nah untuk mencegah potensi kerugian ini, sebaiknya kenali dan pahami etika menggunakan Social Media untuk bisnis atau brand Anda.
Pastikan untuk mengikuti aturan etika Social Media berikut ini, agar bisnis atau brand Anda aman dan tujuan pemasaran digita digital marketing Anda berjalan dengan sukses.
Baca juga artikel Manfaat Social Media Untuk Bisnis Anda
Table of Contents
#1. Memahami Audiens
Saat memutuskan untuk terjun ke Social Media, pastikan Anda mengetahui audiens Anda. Karena menggunakan Social Media tanpa mengetahui audiens Anda ibarat Anda menjalani blind date dengan berbagai risiko yang menghadang. Social Media merupakan tempat berdialog atau berkomunikasi dua arah. Untuk itu, Anda sebagai pemilik bisnis atau brand dituntut untuk menjadi mitra diskusi atau percakapan yang baik.
Lakukan penelitian yang mendalam untuk lebih memahami audiens Anda. Selain itu, cari tahu waktu yang terbaik untuk posting konten Anda, gunakan ukuran gambar yang tepat serta jangan pernah mempergunakan kalimat atau frasa yang dapat membahayakan reputasi bisnis atau brand Anda.
Ada baiknya Anda mendengar sebelum berbicara di Social Media. Mendengarkan suara di Social Media akan sangat membantu Anda untuk lebih memahami bagaimana melibatkan audiens dengan lebih efektif. Anda juga dapat menemukan celah atau peluang yang dapat Anda lakukan sebelum kompetitor Anda.
#2. Be Human
Interaksi yang luwes saat berkomunikasi dengan audiens sangatlah penting. Pastikan untuk menggunakan human touch dalam semua aspek memberikan pesan dan menjawab pesan saat menggunakan Social Media, termasuk dalam menjadwalkan pesan massal di jejaring sosial Anda.
Jika Anda menggunakan chat bot atau jawaban otomatis untuk menjawab pesan yang masuk, usahakan untuk mengaturnya seolah-olah pelanggan berbicara dengan Anda, bukan robot. Pintar – pintarlah dalam mengatur setiap jawaban untuk pesan yang masuk, jangan semua jawaban sama, itu lagi – itu lagi, pelanggan Anda pasti akan merasa bosan dan tidak dihargai karena tidak dilayani dengan baik.
Jangan lupa untuk memposting konten yang bervariasi namun tetap in line dengan tujuan strategi pemasaran digital Anda. Audiens Anda pasti butuh postingan yang informatif, baru serta berguna bagi mereka.
#3. Responsif
Hadir di Social Media, berarti Anda telah paham betul untuk membuka saluran komunikasi langsung dan terbuka antara brand atau bisnis dengan pelanggan Anda. Untuk itu, dibutuhkan totalitas dalam menjalankan strategi ini.
Camkan pada tim pengelola Social Media (jika Anda menggunakannya, atau jika Anda pebisnis individu, maka camkan pada diri Anda) untuk memberikan respons yang cepat dalam menanggapi pertanyaan, testimoni, pesan, komentar maupun ulasan baik positif maupun negatif.
Yang tidak kalah penting adalah menanggapi ulasan negatif. Pasalnya, mengabaikan ulasan negatif berpotensi menghilangkan pelanggan. Memberikan tanggapan yang tetap baik pada komentar atau ulasan negatif pada waktu yang tepat dapat mengubah haters menjadi brand advocate.
#4. Pisahkan Akun Profesional dan Pribadi
Berhati-hati saat memposting akun Social Media brand atau bisnis Anda adalah wajib hukumnya. Maksudnya, jangan campurkan kehidupan pribadi Anda dalam akun Social Media bisnis Anda.
Sebelum posting, Anda wajib memastikan kembali bahwa pesan yang ingin Anda upload sudah benar akan di upload di Social Media bisnis Anda. Jangan lupa perhatikan juga penulisannya. Proofreading is a must. Lebih baik menghabiskan waktu satu hingga lima detik untuk memastikan posting akun yang benar daripada repot dalam menutup kesalahan posting.
Terlebih jika Anda menggunakan Instagram sebagai Social Media utama Anda. Saat Anda mengeposkan foto di Instagram, Instagram akan langsung bekerja, memaparkannya pada feed followers Anda sehingga terjadi engagement (likes, comments, saves & shares). Algoritma Instagram menggunakan keterlibatan ini sebagai semacam peringkat untuk menentukan kualitas konten Anda. Jika Anda mendapatkan banyak engagement (terutama dalam satu jam pertama), algoritme Instagram akan menyukai pos Anda dan mempromosikannya di halaman explore, jika Anda beruntung bahkan pada halaman top post untuk lokasi dan beberapa hashtag yang digunakan. Namun, jika Anda mengeditnya langsung setelah post maka Anda akan kehilangan momentum ini. So… cek and ricek lagi ya.
#5. Hashtags yang Menarik
Cara terbaik untuk memberikan pesan Social Media dengan visibilitas dan jangkauan yang luas adalah dengan hashtags. Hashtags akan membantu Anda dalam exposure ke target audience secara organik serta ikut serta dalam ruang diskusi yang lebih luas. Tapi, cerdaslah dalam menggunakan hashtags. Jangan gunakan terlalu banyak hashtags, selain menganggu, Anda juga bisa saja terkena shadowband, dimana post Anda tidak akan dimunculkan pada non-followers Anda. Tidak ada peraturan pasti berapa banyak jumlah hashtag yang baik, namun menurut kami maksimum 10 hashtag termasuk branded hashtag dan usahakan gunakan hashtag yang relevan dengan jenis post.
#6. Jangan Menjatuhkan Kompetitor
Seperti pepatah yang mengatakan naiklah tinggi tanpa menjatuhkan orang lain, hal ini juga berlaku di Social Media. Jangan pernah menjatuhkan kompetitor Anda di Social Media.
Sebaliknya, ‘play nice’ dengan kompetitor akan meningkatkan reputasi Anda di mata followers Anda dan followers kompetitor Anda. Selain itu, Anda akan menunjukkan hubungan kerja yang profesional dengan kompetitor bisnis Anda.
Jangan lupa untuk meluangkan waktu menanggapi komentar atau pesan dari kompetitor Anda seperti halnya menanggapi komentar dari pelanggan Anda.
#7. Selektif
Maksud selektif adalah memilah dan memilih akun yang pantas untuk Anda ikuti. Ingat, mengikuti ribuan orang dengan harapan mereka akan mengikuti Anda tak hanya memenuhi feeds Anda dengan postingan yang tidak relevan dan tidak berguna. Hal ini juga akan menurunkan reputasi brand Anda dan nilai kehadiran Social Media Anda.
Jumlah followers yang Anda miliki bukanlah indikator utama kesuksesan brand Anda di Social Media. Tapi disisi lain ini berarti brand awareness Anda di media sosial berhasil terbangun dengan baik.
Ikuti akun yang memiliki konten yang informatif dan berguna serta bisa Anda pertimbangkan untuk di posting kembali sebagai bagian dari strategi kurasi konten Anda. Anda bisa mengikuti tokoh berikut: brand ambassador, think tanks dan pengawas di industri Anda, followers aktif serta sesama rekan bisnis.
#8. Gunakan Konten Original
Dalam strategi kurasi konten, pastikan Anda menggunakan konten asli buatan Anda sendiri. Walaupun disadari atau tidak, Social Media adalah tempat daur ulang konten. Maka tak heran dalam Social Media rentan terhadap plagiarisme, pelanggaran hak cipta serta tidak adanya apresiasi atas karya.
Namun bila Anda menggunakan konten dari user generated content, pastikan untuk memberikan credit title sumber konten asli. Caranya dengan menyebutkan sumber di pos Anda. Akan lebih baik lagi bila Anda meminta izin sebelum berbagi konten tersebut kepada pemilik konten yang akan memberikan nilai tambah pada bisnis atau brand Anda.
Social Media memang memiliki kekuatan yang luar biasa. Oleh sebab itu, penting bagi brand atau bisnis untuk mengikuti aturan atau etika dalam media sosial. Hargai audiens Anda dan berikan konten yang bermanfaat, maka mereka akan menjadi pengikut setia Anda.
Bila Anda mengalami kesulitan dalam mengelola Social Media bagi bisnis atau brand Anda, digital marketing agency bisa menjadi solusinya. ChubbyRawit – digital marketing agency di Jakarta akan membantu Anda dalam membuat strategi Social Media Anda mulai dari perencanaan, eksekusi hingga evaluasi. Tinggalkan pesan pada contact form di bawah ini, dan konsultan kami akan menghubungi Anda. Don’t hesitate to contact us!
Lihat penawaran terbatas kami untuk paket Social Media Management