branding
Posted in

5 Manfaat Brand Archetype untuk Bisnis

Chubbyrawit Digital Marketing Agency

Manfaat brand archetype

Jika Anda sudah tidak asing lagi dengan branding, pasti Anda sudah paham betapa pentingnya branding untuk bisnis Anda.

Begitupun dengan brand archetype, salah satu cara dalam mengidentifikasi identitas dan karakteristik suatu brand sangat dibutuhkan bagi sebuah bisnis.

Di artikel sebelumnya tentang mengenal apa itu brand archetype, sudah dibahas penjelasan dari masing-masing brand archetype. Dengan begitu, Anda bisa mengidentifikasi mana yang cocok untuk bisnis Anda.

Namun, jika Anda masih bingung apakah memang harus menerapkan brand archetype, kali ini akan membahas mengenai tujuan dari masing-masing brand archetypa dan manfaat yang bisa didapatkan bisnis dengan menerapkan brand archetype.

Tujuan dari masing-masing brand archetype

Bagi sebagian besar bisnis, membangun brand equity adalah satu-satunya harapan mereka untuk bertahan hidup.

Sederhananya, brand equity mengacu pada bagaimana orang memandang bisnis. Ini tidak ada hubungannya dengan produk atau layanan dan semuanya berkaitan dengan budaya perusahaan.

Mengembangkan brand yang terdefinisi dengan jelas yang memunculkan hubungan emosional yang kuat dengan audiens yang Anda tuju adalah tujuan mutlak dari branding. Perusahaan seperti Amazon, Apple, Nike, dan Coca-Cola telah menyempurnakan proses branding dengan pendekatan yang elegan dan berseni.

Branding erat kaitannya dengan mendongeng. Manusia berhubungan dengan cerita, jadi mendongeng merupakan cara yang tepat untuk memikat imajinasi mereka.

Berikut ini setidaknya tujuan utama dari masing-masing brand archetype yang bisa Anda jadikan pertimbangan dalam memilih:

  • The Innocent: Untuk membawa kebahagiaan
  • The Sage: Memahami dunia melalui kecerdasan dan analisis
  • The Explorer: Untuk menemukan kepuasan melalui penemuan dan pengalaman baru
  • The Outlaw: Menyingkirkan apa yang tidak berfungsi, melanggar aturan dan melawan otoritas
  • The Magician: Untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan
  • The Hero: Membantu untuk menjadikan dunia lebih baik
  • The Lover: Menciptakan hubungan yang penuh kasih dan komitmen
  • The Jester: Membawa tawa, kesenangan, dan kegembiraan ke dunia
  • The Everyman: Untuk menjadi bagian, atau terhubung dengan orang lain
  • The Caregiver: Untuk membantu, merawat, dan melindungi orang lain
  • The Ruler: Menciptakan kemakmuran dan kesuksesan
  • The Creator: Menciptakan sesuatu dengan makna dan nilai abadi

Bagaimana, ada yang memiliki kesamaan dengan tujuan bisnis Anda? Bisa jadi kesamaan itulah yang harus Anda pertimbangkan untuk memilih brand archetype. Meskipun Anda tetap harus mengidentifikasi target market Anda.

Baca juga: Mengulik Pentingnya Branding dalam Marketing

Manfaat brand archetype untuk bisnis

Menurut Profesor Harvard Gerald Zaltman, 95% dari keputusan pembelian kita dibuat dalam pikiran bawah sadar. Ini berarti bahwa brand dengan karakter yang kuat yang terhubung pada tingkat emosional dengan audiens mereka, memiliki keunggulan besar atas pesaing mereka.

Dalam buku “The Hero and the Outlaw: Building Extraordinary Brands Through the Power of Archetypes”, Margaret Mark dan Carol S. Pearson selaku penulis mengatakan bahwa archetype adalah detak jantung dari sebuah brand karena mereka menyampaikan makna yang membuat pelanggan berhubungan dengan suatu produk seolah-olah itu benar-benar hidup dalam beberapa cara, mereka memiliki hubungan dengannya dan peduli tentangnya.

Pastinya Anda tidak mau bisnis Anda sama dengan bisnis-bisnis lain di pasar yang hanya bersaing dalam harga, manfaat dan fitur, kan? Maka Anda perlu terhubung dengan audiens Anda di tingkat yang lebih dalam.

Berikut ini adalah manfaat dari menggunakan brand archetype untuk bisnis Anda:

1. Ketahui siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan

Dengan mencari tahu brand archetype, Anda memberikan kepribadian dan makna dari bisnis Anda kepada dunia!

Ini membangun gambaran yang jelas di benak pelanggan Anda dan membedakan bisnis dan pesan Anda dari orang lain di bidang pasar yang sama. Orang-orang terhubung dengan bisnis yang nilainya mencerminkan nilai mereka sendiri.

Baca juga: Branding 101

2. Menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam

Setelah Anda memahami apa brand archetype Anda, strategi marketing menjadi jauh lebih mudah untuk ditingkatkan dan diterapkan. Archetype memandu cara bisnis Anda berinteraksi dengan audiens Anda.

Ini sangat penting untuk di media sosial. Pengalaman bisnis Anda untuk pelanggan dapat dimulai dari komentar teman di Facebook, hingga tone of voice website Anda.

Interaksi inilah yang membuat bisnis menjadi hidup bagi orang-orang, dan pada akhirnya menghasilkan sikap positif yang kuat terhadap bisnis tersebut.

3. Menceritakan kisah bisnis Anda

Mengetahui brand archetype Anda penting untuk membantu Anda menemukan cerita yang tepat untuk bisnis Anda. Kisah yang kuat dan unik membangun pengenalan bisnis di antara pelanggan dan menciptakan awareness tentang bisnis Anda.

Baca juga: Filosofi dasar Branding

4. Mendorong loyalitas brand

Brand archetype mendorong loyalitas dalam dua cara.

Pertama, mendorong loyalitas karyawan. Dan siapa yang bisa menjadi advokat yang lebih baik untuk bisnis Anda selain orang-orang yang bekerja untuk Anda? Ketika mereka memilih bekerja untuk Anda, itu adalah bukti bahwa mereka membeli lambang bisnis Anda. Ini akan datang melalui interaksi mereka dengan pelanggan. Perusahaan berkinerja terbaik adalah perusahaan yang nilai, misi, dan visinya didasarkan pada brand archetype yang solid.

Kedua, mempromosikan loyalitas pelanggan. Saat ini konsumen lebih cerdas, lebih sinis, dan lebih peduli untuk mengekspresikan individualitas mereka daripada di masa lalu.

Konsumen saat ini tidak hanya membeli sebuah produk, mereka membeli makna dan reputasi yang melekat pada produk tersebut. Oleh karena itu keberadaan fandom produk Apple yang hampir seperti kultus. Siapa sangka kita akan berkemah di luar toko untuk menjadi orang pertama yang memiliki ponsel baru?

5. Mendorong pengembangan produk

Mengetahui brand archetype Anda dapat membantu dalam pengembangan produk. Produk yang hebat mulai dari fungsi hingga estetiknya mencerminkan brand archetype yang digunakan secara terus menerus.

Popularitas dan penyerapan produk baru dengan audiens Anda akan menghasilkan feedback yang mendorong perubahan dalam putaran pengembangan produk Anda berikutnya.

Baca juga: Mengenal Brand Touchpoints dan Pentingnya untuk Brand Anda

Nah, jadi itulah manfaat yang akan bisnis Anda dapatkan jika menggunakan brand archetype.

Bagaimana, sudah siap untuk mencari tahu dan menerapkan brand archetype untuk bisnis Anda?

Jika Anda masih ragu dalam penentuan branding yang tepat untuk bisnis Anda, ChubbyRawit siap membantu Anda!

ChubbyRawit akan membantu Anda dalam menentukan strategi branding yang tepat untuk bisnis Anda.

Silakan mengisi formulir di halaman contact us, dan konsultan kami akan menghubungi Anda untuk berdiskusi tentang solusi kebutuhan marketing bisnis Anda.

Penulis: Bayu Pamungkas