content marketing

Ini Dia 7 Tren Content Marketing di 2021 yang Harus Anda Tahu

chubbyrawit

tren-content-marketing

Pada artikel sebelumnya, telah kita ulas beberapa tren media sosial di tahun 2021 yang berpeluang untuk membantu bisnis Anda tetap berkembang di tengah pandemi Covid-19. Nah sekarang waktunya kita mengulas tentang tren content marketing di tahun 2021. Content marketing adalah topik yang selalu berkembang. Dari tahun ke tahun, ada saja tren yang patut untuk disimak. Dengan terus mengikuti tren content marketing, marketer akan lebih mudah dan cepat dalam mengadaptasi tren yang dinilai paling sesuai dengan brand atau bisnisnya. 

Ketika tren ini diadaptasikan menjadi konten-konten menarik sesuai buyers’ journey, maka audiens akan semakin engage dengan brand dan tertarik untuk mengikuti aktivitas brand Anda lebih dari sekedar melakukan pembelian produk. Muaranya apalagi kalau bukan untuk menjangkau target audiens lebih banyak dan meningkatkan penjualan. 

Lantas, apa saja prediksi tren content marketing 2021 yang bisa diadaptasikan untuk brand atau bisnis Anda? Simak penjelasannya berikut ini!

Personalisasi Konten

personalisasi-konten

Konsep personalisasi konten memang sudah ada sejak lama, namun keberadaannya masih tetap relevan untuk masa depan digital marketing. Terlebih bagi Anda yang menggunakan email penjualan (e-newsletter) yang efektif yang bertujuan untuk mendidik audiens Anda, mendorong bisnis berulang ke website atau mencapai tujuan lain di dunia digital marketing, maka personalisasi konten adalah sebuah keharusan. 

Personalisasi konten adalah tindakan dengan teknologi yang bekerja berdasarkan data-data yang dikumpulkan dari kebiasaan user atau pengunjung website Anda. Bisa saja dari artikel dengan topik yang sering dibaca, termasuk jam berapa konten dibuka, berapa lama suatu artikel dibaca, dan lain sebagainya. Namun bila website Anda adalah e-commerce, bisa juga dari tipe produk apa yang Anda lihat, berapa lama Anda melihat produk tersebut dan sebagainya.

Selanjutnya dari data tersebut, algoritma dari website Anda akan menampilkan artikel atau produk yang sesuai preferensi pengguna selama mengakses website yang berarti konten yang muncul di homepage akan lebih relevan alias sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kegemaran dari pengunjung website Anda.

Baca juga: Mengenal Hyper-personalization: Masa Depan Marketing 4.0

Namun, personalisasi di tahun 2021 ini lebih dari sekadar menyapa pelanggan dengan nama mereka di email atau saat Anda berbicara dengan mereka melalui chat. Di tahun-tahun mendatang, teknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence)  akan membuat analisis data lebih efisien dan efektif, yang memungkinkan Anda untuk melakukan hiper-personalisasi.

Dengan solusi AI ini, Anda dapat terbantu untuk memilih template email yang sempurna untuk individu, membuat konten dan salinan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta membuat keputusan konten yang lebih baik untuk masa depan. 

Oleh sebab itu, pertimbangkan untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan menggunakan software berbasis AI untuk membawa personalisasi konten ke level berikutnya. Dengan hiper-personalisasi, Anda dapat membuat konten beserta call to action berdasarkan riwayat penjelajahan dan aktivitas mereka sebelumnya di website. 

Konten Video Masih Menjadi Raja

konten-video

Di tahun ini, konten berbentuk video masih tetap berjaya dan nampaknya kecenderungannya akan terus meningkat di seluruh dunia. Faktanya, berdasarkan Laporan Internet Tahunan dari Cisco menyebutkan bahwa konten video diperkirakan mendominasi hingga 82% dari semua traffic internet.

Hal ini masih ditambah lagi dari survei HubSpot, dimana lebih dari 54% konsumen ingin melihat lebih banyak konten dari brand atau bisnis. Maka sudah cukup jelas apa yang perlu Anda prioritaskan pada tahun 2021 ini kan?

Meskipun bukan berarti Anda harus mengabaikan bentuk konten lainnya, tetapi setidaknya video harus menjadi garis depan strategi Anda. Adalah hal yang penting untuk menggunakan berbagai format video yang sesuai dengan brand, industri, dan ceruk Anda, dan mengoptimalkannya untuk setiap langkah dalam buyer’s journey.

Misalnya, pelanggan yang ingin mengedukasi dirinya sendiri tentu saja akan mendapatkan keuntungan dari video penjelasan dan panduan produk. Sementara di sisi lain, pelanggan yang siap membeli harus melihat video yang membandingkan berbagai opsi produk dengan link langsung ke halaman produk. 

Baca juga: Pentingnya Menyelaraskan Konten Marketing dengan Buyer’s Journey

Selain itu, hadirnya platform social media TikTok yang sarat akan konten – konten video menarik dari para penggunanya membuktikan bahwa konten video menjadi tren content marketing yang semakin hits di tahun 2021. Memperbanyak konten video akan meningkatkan engagement audiens terhadap brand Anda karena dengan konten video, audiens akan lebih jelas menerima informasi yang disampaikan oleh brand terkait produk, events, dan pemberitahuan terkait dengan brand

Go Live Video & Webinar

live-dan-webinar

Tren konten live video dan webinar masih akan tetap berlanjut di tahun 2021 ini. Mengapa? Karena live video dan webinar menjadi media yang paling cepat dan efektif untuk mengkomunikasikan pesan dan mengedukasi audiens Anda sesuai dengan keinginan serta kebutuhan audiens Anda.

Hanya saja, webinar atau live video atau kelas online dengan jumlah kecil, eksklusif dan pendekatannya yang lebih interaktif akan semakin populer di tahun ini. Audiens akan lebih banyak keinginan untuk bertanya serta berinteraksi saat webinar. 

Oh ya, live video ini sendiri bisa dalam berbagai bentuk atau format. Anda bisa menggunakan live video dari hampir semua platform social media seperti IG Live, Facebook, Tiktok, sampai LinkedIn, maupun aplikasi lain seperti Zoom hingga Google Meet untuk mengatur live webinar dan virtual event lainnya untuk audiens Anda.

Yang membedakan hanyalah industri dari bisnis Anda berada dan apakah pelanggan Anda berada pada area B2C atau B2B yang tentu akan sangat mempengaruhi jenis konten live video yang akan Anda buat. Oleh sebab itu, pertimbangkan faktor-faktor tersebut saat merencanakan konten video langsung Anda.

Podcast Semakin Masif

tren-podcast

Selama beberapa tahun terakhir, Podcast menjadi strategi content marketing yang menarik dan kian meningkat popularitasnya. Salah satu penyebabnya adalah menawarkan fleksibilitas, dimana konten dapat didengarkan meskipun user sedang melakukan aktivitas lain. Terdapat kecenderungan orang mengkonsumsi podcast saat memasak, mengurus rumah, berolahraga, makan, maupun dalam perjalanan. 

Podcast sendiri memiliki keunggulan yang memungkinkan brand untuk berbagi kisah mereka dengan pemirsa kapan saja dimana saja, membangun otoritas brand dalam bentuk brand voice dan brand image, serta membantu menarik audiens yang bisa menjadi pendukung brand. Dengan mengedepankan fungsi informatif sekaligus menghibur yang dikemas secara modern menjadikan podcast sebagai salah satu content marketing yang digemari oleh audiens. 

User-Generated Content (UGC) 

user-generated-content

User Generated Content (UGC) adalah konten yang dibuat sendiri oleh konsumen atau follower brand tertentu yang bertujuan untuk mempromosikan brand secara independen atau tanpa campur tangan dari brand. UGC adalah salah satu strategi content marketing yang patut diperhitungkan karena sebanyak 90% pembeli mengatakan bahwa UGC mempengaruhi keputusan pembelian mereka. 

Baca juga: Mengenal User Generated Content dan Manfaatnya

UGC tercipta karena interaksi berarti yang brand inisiasi kepada para konsumen atau followers seperti kuis berhadiah, kompetisi, giveaway, event dengan brand Anda. Di tahun 2021 ini, tidak ada salahnya menyisihkan sedikit anggaran untuk menginisiasi berbagai brand touchpoint ini untuk mendorong konsumen brand Anda menciptakan banyak UGC yang akan sangat berpengaruh pada brand, bahkan pada penjualan Anda.

Mendaur Ulang Konten (Repurposing) di Berbagai Platform

daur-ulang-konten

Memanfaatkan sumber daya yang sudah ada untuk membuat konten baru yang bagus dan relevan bagi audiens Anda akan menjadi kunci marketing yang sukses di tahun 2021. Mendaur ulang konten atau repurposing content adalah mengambil salah satu asset brand atau bisnis Anda untuk mempergunakannya kembali di platform lain.

Sebagai contoh, saat Anda menulis sebuah artikel untuk blog, Anda menulisnya untuk audiens tertentu sesuai target blog Anda. Namun, seiring waktu target audiens bisa berubah atau kebutuhan konten Anda juga berubah. Anda bisa saja terpikir untuk menargetkan audiens yang lebih luas lagi daripada yang sudah ada. Dan Anda pun bisa melakukan repurposing content, alias merevisi konten yang sudah ada untuk memberikan nilai tambah bagi audiens. 

Beberapa caranya adalah dengan mengubah tujuan konten yang telah digunakan di blog, kemudian diubah menjadi webinar, live streaming/video, animasi, podcast atau social media. Yang terpenting, daur ulang konten ini dapat membantu SEO Anda dalam beberapa cara. Pertama, memungkinkan Anda menginvestasikan sumber daya dengan bijak dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Kedua, Anda dapat memperbarui konten Anda sesuai dengan tren marketing dan kondisi saat ini. 

Augmented Reality

augmented-reality

Sekarang, aplikasi seluler semakin populer dan terjadi kecenderungan perubahan dimana orang-orang mengonsumsi lebih banyak konten melalui ponsel pintar. Nah, berangkat dari hal ini, mengapa tidak menggabungkan keduanya untuk menciptakan pengalaman interaktif yang lebih dalam dan seru penuh pengalaman bagi audiens Anda?

Anda dapat memadukan content marketing dan augmented reality untuk memandu orang-orang berkunjung ke toko online Anda, menciptakan pengalaman yang lebih menarik di website Anda, dan meningkatkan kesuksesan website e-commerce Anda sekarang karena augmented reality memungkinkan pelanggan  atau calon pelanggan untuk mencoba produk Anda secara digital. 

Anda bisa menggunakan AR agar calon pelanggan Anda dapat mencoba berbagai produk seperti kacamata, item fashion, make up dan berbagai macam peralatan rumah tanpa harus berkunjung ke toko fisik. Dengan AR ini Anda dapat memberikan beberapa konteks yang sangat dibutuhkan untuk konten dan brand message Anda, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan. 

Itulah 7 tren content marketing yang diperkirakan akan booming di tahun 2021 yang bisa Anda pertimbangkan untuk diterapkan dalam strategi content marketing Anda. Namun, satu catatan penting adalah buatlah konten berkualitas tinggi yang memberikan lebih banyak manfaat tak hanya untuk bisnis Anda tapi juga untuk audiens atau pelanggan Anda — tanpa perlu mengeluarkan lebih banyak effort. Nah, sudah siap merancang dan meluncurkan strategi content marketing baru di tahun 2021?

Atau Anda mengalami kesulitan atau kendala untuk mengimplementasikan strategi content marketing brand Anda? Don’t panic! Ada ChubbyRawit, digital marketing agency di Jakarta yang siap membantu Anda untuk berkonsultasi dalam membangun, mengeksekusi sekaligus evaluasi strategi content marketing untuk perkembangan bisnis Anda. Tinggalkan kontak Anda dengan mengisi formulir dibawah ini, dan konsultan kami akan segera menghubungi Anda.