Business

4 Faktor Untuk Memilih Digital Marketing Agency, Freelancer, atau In-House

Chubbyrawit Digital Marketing Agency

Digital marketing agency

Bagi Anda para business owner yang sedang mengembangkan bisnis, pasti salah satu hal yang ingin dilakukan adalah melalui marketing. Kemudian muncul kebingungan antara apakah harus meng-hire digital marketing agency, freelancer, atau membangun tim in-house (internal) dari awal.

Ketiga pilihan tersebut menjadi perdebatan mana yang paling efektif untuk bisnis yang sedang Anda jalani sekarang. Dan memang ketiganya memiliki pro dan kontranya masing-masing.

Di dalam artikel ini tidak akan memberikan jawaban secara terus terang mana yang paling efektif untuk bisnis Anda, karena masing-masing bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda dalam urusan marketing.

Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengurai kebingungan Anda dalam memilih apakah harus menggunakan digital marketing agency, freelancer, atau membangun tim in-house dari awal.

Sebelum masuk pada hal-hal yang bisa Anda pertimbangkan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu esensi dari digital marketing agency, freelancer, maupun tim in-house.

Baca juga: Bagaimana Digital Marketing dapat Membantu Mengembangkan Bisnis Anda di Tahun 2022

Definisi digital marketing agency, freelancer, dan tim in-house

  • Digital marketing agency

Digital marketing agency adalah sekelompok orang yang memiliki keahlian secara kesuluruhan di lini digital marketing, mulai dari online advertising, social media marketing, content marketing, SEO, hingga ke pembuatan website untuk membangun dan mengoptimasi online presence Anda.

  • Freelancer

Freelancer biasanya adalah seorang yang menawarkan layanan kepada beberapa klien sekaligus.

  • Tim in-house

Tim in-house adalah orang-orang yang bekerja langsung dan di bawah naungan bisnis Anda.

Memilih mana yang harus Anda pilih untuk bisnis Anda sebenarnya adalah Anda sedang mencari solusi atas masalah bisnis Anda. Dengan perbedaan masalah di masing-masing bisnis, solusi-pun bisa berbeda-beda.

Berikut ini setidaknya ada faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan untuk mengurai kebingungan Anda dan mana solusi yang paling cocok untuk bisnis Anda.

Baca juga: 5 Jenis Pekerjaan Digital Marketing dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan

1. Skills

Ada berbagai skills yang dibutuhkan dalam hal digital marketing. Mulai dari analitik, kreatifitas, hingga penggunaan tools yang digunakan dalam aktifitas digital marketing.

Di antara digital marketing agency, freelancer, dan tim in-house, pilihan mana yang tepat untuk memenuhi skills tersebut?

  • Digital marketing agency

Digital marketing agency memberi Anda tim yang sudah jadi. Anda tidak bertanggung jawab untuk membuat tim itu sendiri.

Meng-hire digital marketing agency seperti mendapatkan banyak sekali resources seperti tools premium dan keterampilan yang memang dibutuhkan dalam hal digital marketing. 

Coba bayangkan ketika Anda harus melengkapi perabotan rumah atau apartemen Anda. Anda memiliki dua cara untuk melakukannya:

  1. Anda bisa pergi ke tempat yang menjual perabotan rumah tangga. Setelah beli, Anda masih harus merakit semuanya sendiri. Anda menghabiskan waktu berjam-jam membaca instruksi untuk merakit perabotan tersebut, dan belum lagi ketika menemukan ada bagian yang hilang atau salah dalam perakitan.
  2. Anda bisa membeli dari showroom. Ketika barang dikirim sudah dirakit sebelumnya, sehingga yang perlu Anda lakukan hanyalah duduk dan menikmati.

Kedengarannya seperti keputusan yang mudah, bukan?

Itulah mengapa menggunakan digital marketing agency masuk akal dari perspektif skills.

  • Freelancer

Mungkin sebagian besar resources yang dimiliki oleh freelancer tidak sebanyak digital marketing agency. Mereka lebih memanfaatkan tools gratis atau mungkin tools premium yang tidak selengkap yang dimiliki oleh digital marketing agency.

Keterbatasan tersebut dapat mempengaruhi skills yang dimiliki oleh freelancer.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa freelancer berinvestasi pada tools-tools premium untuk meningkatkan skills mereka agar mendapatkan hasil yang maksimal.

  • Tim in-house

Jika berbicara tentang membangun tim in-house, akan muncul pertanyaan, berapa banyak yang ingin Anda investasikan?

Ini bukan hanya tentang mendapatkan tools premium, namun juga biaya yang harus Anda keluarkan untuk memberikan pelatihan untuk tim Anda agar tetap relevan dengan kebutuhan skills yang terus berkembang.

Namun, jika Anda memang fokus untuk berinvestasi pada tim Anda, ini bisa menjadi aset masa depan bagi bisnis Anda. Semakin tepat Anda mendapatkan dan membentuk tim yang berkualitas, maka hasil yang akan Anda dapatkan juga akan maksimal.

Baca juga: Berkenalan dengan T-Shaped Marketer dan M-Shaped Marketer

2. Ketepatan waktu

Ketepatan waktu mengacu pada waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek yang Anda minta.

Anda pasti ingin proyek selesai dalam kerangka waktu yang ditentukan, bukan?

Mana opsi yang paling cocok dalam hal ini?

  • Digital marketing agency

Digital marketing agency adalah tempat di mana sekelompok orang memiliki keahliannya masing-masing dalam hal digital marketing. Salah satu USP digital marketing agency adalah ketepatan waktu.

Jika ada orang yang terjebak akan deadline, mereka umumnya memiliki orang lain di tim mereka yang akan membantu agar pekerjaan atau proyek tetap sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. 

  • Freelancer

Salah satu yang membedakan antara digital marketing agency dengan freelancer adalah jumlah orangnya. Di mana freelancer hanya terdiri dari 1 orang.

Meskipun begitu, para freelancer pastinya akan menjaga komitmen dan citra mereka dengan para client. Salah satunya adalah dengan ketepan waktu.

Namun, Anda selaku client mungkin tidak bisa berekspektasi bahwa freelancer bisa menyelesaikan dengan ketepatan waktu seperti Anda bekerja dengan agency. Hal itu karena ageny bisa saling membantu satu sama lain, sedangkan freelancer hanya 1 orang.

  • Tim in-house

Mungkin ada saatnya Anda membutuhkan pekerjaan atau proyek dadakan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat. Tim in-house atau internal mungkin merupakan solusi yang terbaik dalam kasus ini.

Namun, tim internal Anda mungkin kekurangan karyawan dengan keahlian khusus atau Anda mungkin tidak memiliki tim yang solid karena Anda baru saja memulai bisnis. Kurangnya manajemen dan pengalaman yang tepat juga dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman proyek.

Baca juga: Apa itu Online Advertising?

3. Project management

Bagaimana Anda ingin terlibat dalam proyek marketing bisnis Anda

Jika Anda menjawab pertanyaan ini, Anda dapat dengan mudah memutuskan apakah akan menggunakan digital marketing agency, freelance, atau tim in-house.

  • Digital marketing agency

Digital marketing agency memiliki Project Manager khusus yang memastikan proyek Anda selesai tepat waktu. Menggunakan digital marketing agency berarti menghilangkan tekanan dari pundak Anda.

Itu berarti lebih banyak waktu bagi Anda untuk fokus mengembangkan bisnis Anda dan tidak terlalu khawatir tentang berapa banyak lagi yang bisa Anda lakukan dengan pemasaran Anda.

  • Freelancer

Freelancer esensinya mengerjakan pekerjaannya sendiri secara profesional sehingga Anda tidak perlu menginvestasikan waktu dan energi untuk melatih mereka.

Tapi, jika freelancer menghadapi situasi yang tidak terduga atau jatuh sakit, Anda tidak memiliki kendali atas fakta bahwa proyek Anda mungkin terhambat.

Dengan mengingat hal ini, ketergantungan pada satu orang mungkin tidak membuahkan hasil dalam hal skalabilitas dan Anda mungkin harus memegang kendali project management yang coba Anda hindari.

Namun, karena itu, freelancer mungkin merupakan solusi terbaik Anda untuk proyek sekali jadi atau tidak butuh waktu lama.

  • Tim in-house

Mengelola tim in-house berarti Anda memiliki pengawasan atas seluruh proses marketing.

Keterlibatan langsung diperlukan untuk memastikan bahwa tim Anda bekerja seperti yang diharapkan. Ini mungkin membuat Anda kehilangan fokus dari aspek lain dari proyek Anda.

Memiliki tim internal yang produktif membutuhkan manajemen yang baik. Jika Anda tidak dapat mengelola tim marketing secara pribadi, pastikan untuk membawa profesional marketing berpengalaman yang memenuhi syarat untuk mengelola tim untuk Anda.

Meski begitu, jika prioritas Anda adalah memiliki strategi pemasaran sepenuhnya, masuk akal bahwa in-house akan menjadi pilihan yang tepat.

Baca juga: Pentingnya Menyelaraskan Tujuan Bisnis dengan Strategi Social Media

4. Biaya

Tentu saja, salah satu pertanyaan terbesar Anda tentang memperluas upaya marketing Anda adalah:

“Mana yang akan paling hemat biaya?”

Biaya adalah salah satu pertimbangan terbesar. Namun, jangan pernah puas dengan pilihan termurah, tetapi paling hemat biaya.

Mari kita cari tahu opsi mana yang paling cocok untuk Anda.

  • Digital marketing agency

Dengan digital marketing agency, penetapan harga biasanya didasarkan pada proyek dan layanan individual. Dengan begitu, Anda hanya membayar sesuai kebutuhan proyek marketing Anda.

Dan itu berarti Anda juga memotong biaya overhead yang terkait dengan memiliki tim in-house full-time. Tidak ada pajak dan biaya tunjangan.

  • Freelancer

Freelancer tentu saja merupakan pilihan yang paling terjangkau, tetapi ingat: “murah” tidak sama dengan “hemat biaya”.

Anda mungkin menghemat uang dengan menyewa freelancer untuk mengelola salah satu bagian dari strategi marketing Anda.

Tetapi Anda akan segera mengetahui bahwa tidak ada orang yang dapat melakukan semuanya. Faktanya, Anda mungkin membutuhkan seluruh tim freelancer untuk menyelesaikan pekerjaan.

  • Tim in-house

Seperti disebutkan sebelumnya, merekrut talenta pemasaran tingkat atas membutuhkan kreativitas dan sumber daya untuk menawarkan gaji dan tunjangan yang kompetitif.

Berikut ini kami tampilkan estimasi rata-rata gaji per bulan untuk posisi pada tim digital marketing:

Perlu Anda ketahui bahwa data di atas adalah rata-rata gaji pokok belum termasuk tunjangan, pajak, dan lain-lain.

Anda juga perlu memperhatikan biaya operasional seperti biaya saat merekrut, biaya on-boarding, biaya berlangganan tools premium, dan fasilitas lainnya. Anda juga harus berkomitmen memberikan jenjang karier dan benefit atau tunjangan lainnya. 

Jika Anda merekrut talenta yang lebih profesional dan berpengalaman, pastinya membutuhkan alokasi gaji yang lebih besar.

Baca juga: Mengapa Harus Menggunakan Digital Marketing Agency?

Jadi, apakah Anda sudah memutuskan pilihan yang akan Anda ambil untuk bisnis Anda?

Setidaknya faktor-faktor di atas bisa menjadi pertimbangan bagi Anda dalam menentukan kondisi bisnis Anda saat ini dan mana solusi yang paling tepa bagi bisnis Anda.

Jika saat ini, digital marketing agency adalah solusi yang tepat untuk bisnis Anda, ChubbyRawit akan selalu sigap membantu Anda dalam membuat strategi, eksekusi, monitoring dan evaluasi hingga reporting keseluruhan aktifitas marketing bisnis Anda.

Silahkan mengisi formulir di halaman contact us, dan konsultan kami akan menghubungi Anda untuk berdiskusi tentang solusi kebutuhan marketing bisnis Anda.

Penulis: Bayu Pamungkas