Apakah Anda pernah mengalami atau memperhatikan perubahan yang tiba-tiba pada akun Instagram Anda? Penurunan engagement, jumlah pengikut yang berkurang atau postingan Anda tidak muncul dalam hashtag feeds? Besar kemungkinan, Anda menjadi korban Instagram shadowban – dan Anda bahkan tidak mengetahuinya.
Kasus shadowban Instagram cenderung dialami oleh para influencer dan selebritis, seperti contoh kasus terbaru adalah akun Instagram influencer @mariakarinaa yang kehilangan viewers postingan Instagram story 60% dari biasanya, juga akun humor @dagelan yang mengaku kehilangan followers di Instagram, lalu akun content creator @michimono yang kehilangan viewers dan engagements dari konten – kontennya.
Lantas, apa itu Instagram shadowban? Bagaimana saya tahu kalau saya terkena Instagram Shadowban? Mengapa saya bisa mengalami Instagram shadowban? Bagaimana caranya agar saya tidak terkena Instagram shadowban? Simak terus artikel berikut untuk menjawab semua rasa penasaran Anda.
Table of Contents
Apa Itu Instagram Shadowban?
Istilah shadowban ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2006, namun di penghujung tahun 2020 ini kembali menjadi hot topic. Anda mungkin mulai mengenalinya dari Twitter saat Twitter mengumumkan bahwa mereka telah mulai memfilter tweets kasar di platformnya dengan menerapkan semacam ‘time-out’ sementara pada pengguna yang melanggar persyaratan layanan mereka.
Dalam kasus Twitter, mereka benar-benar menginformasikan pengguna mereka bahwa mereka telah melakukan shadowban. Secara definisi, shadowban adalah tindakan untuk memblokir pengguna dari komunitas online sedemikian rupa sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka telah diblokir.
Sedangkan pada Instagram, shadowban adalah usaha Instagram untuk menyaring akun yang tidak sesuai dengan persyaratan mereka. Hal ini berdampak pada disembunyikannya posting Instagram Anda dari pengguna yang tidak mengikuti Anda, yang dapat merugikan pertumbuhan akun Anda dalam mendapatkan lebih banyak pengikut.
Berita buruknya lagi, jika Anda mengalami Instagram shadowban dan menggunakan hashtag pada konten Anda, maka hanya Anda dan existing followers Anda yang akan melihat pos Anda saat mereka mencari hashtag yang Anda gunakan. Jika seseorang yang tidak mengikuti akun Anda ingin mencari salah satu hashtag tersebut, mereka tidak akan dapat melihat postingan Anda.
Mengingat betapa pentingnya hashtag untuk menemukan konten di Instagram, mengalami shadowban bisa menjadi mimpi buruk. Bagaimana tidak? Anda tidak akan bisa lagi menjangkau pengguna yang belum mengikuti Anda. Akibatnya, tingkat pertumbuhan dan engagement followers Anda bisa stagnan atau bahkan menurun. Sebagai pemilik brand atau bisnis yang menggunakan Instagram untuk bisnis, itu bisa berarti lebih sedikit pelanggan dan pendapatan. So dreadful!
Ciri-ciri Instagram Terkena Shadowban
Next questions is … How do I know if I’ve been shadowbanned? Untuk mengkonfirmasi apakah Anda mengalami shadowban atau tidak, Anda bisa mengecek hal berikut ini.
1. Engagement menurun signifikan
Jika Anda diblokir atau terkena Shadowban, posting Anda tidak akan terlihat. Ini berarti suka dan komentar Anda akan mengalami penurunan secara signifikan.
2. Tidak ada follower baru
Bila akun Instagram Anda tiba-tiba tidak ada follower baru selama beberapa saat, padahal biasanya Anda mendapatkan pengikut baru secara teratur maka Anda bisa jadi terkena Shadowban.
Bagaimana caranya untuk memastikan Instagram Shadowban? Jika akun Anda memenuhi kriteria di atas, Anda mungkin mengalami Shadowban. Cara terbaik adalah memposting gambar dengan hashtag yang tidak populer. Kemudian cari tiga hingga lima pengguna yang tidak mengikuti Anda dan mintalah mereka untuk memeriksa apakah gambar Anda muncul di dalam hashtag yang Anda gunakan di pos itu. Tapi pastikan untuk mengecek akun Anda dengan hashtag spesifik yang Anda gunakan.
Bila ternyata semua orang yang mengecek akun Anda TIDAK melihat gambar Anda sama sekali, akun Anda mungkin mengalami shadowban. Jangan khawatir! Hal ini masih bisa diperbaiki. Sedangkan bila beberapa orang masih melihat gambar Anda, maka kemungkinan besar Anda tidak mengalami Shadowban dan hanya mengalami penurunan engagement.
Penyebab Shadowbanned
Why did my account get shadow banned? Berdasarkan pengalaman dan penelitian ChubbyRawit, ada empat alasan yang menyebabkan Anda berkemungkinan untuk mengalami Shadowban.
1. Menggunakan software yang melanggar persyaratan layanan Instagram
Instagram baru saja memperbarui algoritmanya dan menjadi lebih galak pada bot, termasuk bot likes otomatis, komentar otomatis, dan bot yang menumbuhkan pengikut Anda. Jika Anda menggunakan perangkat otomasi atau bot seperti apa pun di akun Anda, ada dua kemungkinan bahwa Instagram akan mengetahuinya dan Anda akan segera mengalami shadowban.
Selain itu, jika Anda menggunakan software yang secara otomatis posting konten untuk Anda, Anda juga melanggar persyaratan layanan Instagram. Hal ini berisiko tidak hanya akun Anda akan mengalami shadowban, tapi juga seluruh akun Instagram Anda diblokir. Namun ini tidak termasuk aplikasi yang mengirim push notification ke ponsel Anda saat tiba waktunya untuk posting ya.
2. Penyalahgunaan batasan harian dan jam Instagram
Anda baru tahu kalau Instagram membatasi tindakan penggunanya? Ya, ada batasan berapa banyak tindakan yang bisa Anda lakukan per hari di Instagram. Hal ini termasuk jumlah foto yang Anda suka, jumlah komentar yang Anda tinggalkan dan berapa banyak orang yang Anda follow atau unfollow. Dalam kebanyakan kasus, Anda seharusnya tidak melebihi 150 likes, 60 komentar dan 60 follow/unfollow setiap jam.
Jangan jadi spam! Jangan melebihi 150 likes, 60 komentar dan 60 follow/unfollows setiap jam
Kami pernah mencoba berlangganan software auto likes, auto follow, auto unfollow. Kami mematikan fitur auto follow dan unfollow (karena kami sudah tahu resikonya) namun auto likes tetap kami nyalakan dan atur intensitas menjadi jarang (sealami mungkin). Hasilnya? Dalam satu hari kami tetap bisa likes hingga 60 photo, post kami juga menerima banyak likes yang menggunakan software tersebut dan terlihat sekali bahwa bot yang bekerja. Sekali post, kami bisa langsung mendapatkan 20 likes.
Awalnya mungkin Anda akan merasa happy, namun kami tidak… meskipun auto likes sudah kami atur yang berkaitan dengan industri kami saja, namun tetap saja bot bekerja, likes photo yang tidak berhubungan. It’s a big no for us. Hal Ini berkaitan dengan poin #1, semakin sering Anda menggunakannya, semakin besar kemungkinan Instagram akan mencurigai akun Anda.
Well, pada dasarnya Instagram bukankah Social Media yang dibuat untuk saling berinteraksi lewat foto/gambar bukan? Kenapa harus menggunakan auto likes atau auto follow jika bukan dari diri Anda sendiri yang menginginkannya? Ingat meskipun dalam social media, we must still BE HUMAN.
3. Penyalahgunaan hashtag
Dengan jutaan pengguna di Instagram, sulit untuk mengontrol apa yang dibagikan oleh setiap pengguna dan bagaimana pengguna mengkategorikan kontennya. Terkadang hashtag seperti #beautyblogger bisa diserbu dengan konten yang tidak pantas seperti gambar telanjang, spam, atau hal yang rasial. Bila ini terjadi dan Instagram memperhatikan, maka Instagram akan mengambil langkah dengan menghapus hashtag sepenuhnya atau membatasi penggunaannya.
Nah… langkah selanjutnya, jika hashtag tersebut telah dimatikan, maka jangan gunakan, karena percuma Anda tidak akan mendapatkan reach, yang ada akun Anda akan dicurigai Instagram. Jadi, rajin-rajinlah mengupdate diri dengan perkembangan Instagram.
4. Mengalami Pelaporan Terus Menerus
Pelaporan akun adalah cara tercepat untuk mendapatkan perhatian Instagram dan memperingatkan mereka tentang akun yang melanggar persyaratan layanan atau pedoman komunitas seperti melakukan spamming, melanggar hak cipta, mengeposkan konten yang tidak pantas dan lain sebagainya. Jika ini terjadi pada akun Anda, Instagram dapat sepenuhnya menonaktifkan akun Anda, atau mungkin hanya akan ‘melempar’ Anda ke klub shadowban.
Bagi para pengguna Instagram, hashtag masih menjadi salah satu cara terbaik untuk mengembangkan engagement Anda dan menarik followers baru. Kunci yang paling penting adalah selama Anda berfokus untuk menghasilkan konten berkualitas bagus dan terlibat dengan komunitas Anda secara organik serta ‘bermain’ sesuai aturan, Anda seharusnya dapat menghindari Instagram shadowban terjadi pada Anda.
Baca juga: Social Media Tips: 6 Ide Konten Original dan Kreatif untuk Instagram
Cara Mengatasi Shadowban
Beberapa penyebab lain Shadowban Instagram adalah kemungkinan adanya postingan yang mengandung hak cipta atau copyright, pernah posting tentang kekerasan sampai postingan yang disensor, dan keterangan di postingan diisi terlalu banyak titik secara vertikal. Tapi tak perlu panik bila mengalami Shadowban. Menurut salah satu Instagram expert dan influencer Alex Tooby, ada langkah – langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi Instagram Shadowban sebagai berikut :
1. Stop menggunakan semua bentuk otomatisasi dan cabut akses dari API Anda
Selalu lebih baik memiliki 100 follower yang benar-benar menyukai dan mendukung apa yang Anda lakukan, daripada 10.000 pengikut yang menggunakan autobot untuk menyukai postingan dan tidak pernah mengklik ke situs web Anda atau membeli produk serta layanan Anda.
Setelah Anda menghapus dan keluar dari setiap dan semua layanan otomasi, Anda perlu memeriksa dan melihat apakah ada dari mereka yang masih terpasang ke akun Instagram Anda. Lakukan ini dengan masuk ke instagram.com melalui desktop. Arahkan ke feed Anda dengan mengklik ikon di kanan atas, lalu klik ‘Edit Profil Anda’. Dari sini, klik ‘Aplikasi Resmi’ di sebelah kiri dan periksa apa pun yang mencurigakan, atau apa pun yang tidak Anda kenali. Untuk aplikasi apa pun yang tidak Anda kenali atau tidak yakin aman digunakan, cabut akses mereka dengan mengklik tombol besar biru “Cabut Akses”.
2. Hindari hashtag yang diblokir dan hapus dari posting lama
Telusuri semua tagar yang digunakan, satu per satu dan pastikan tidak ada yang dibatasi oleh Instagram. Jika telah dibatasi, Anda tidak akan melihat apapun (seluruh tag telah dihapus), atau Anda hanya akan melihat satu halaman gambar diikuti dengan pemberitahuan yang menyatakan bahwa tag telah disembunyikan karena penyalahgunaan. Jika menemukan tag apa pun yang termasuk dalam kategori ini, hapus tag tersebut dari kumpulan hashtag dan catat untuk tidak menggunakannya di masa mendatang. Jika Anda tidak memiliki sekumpulan tag yang digunakan secara konsisten, periksa lagi semua tag Anda sebelum menambahkannya ke pos baru. Terakhir, jika ditemukan bahwa Anda menggunakan hashtag yang diblokir, kembalilah ke kiriman lama dan hapus hashtag dari postingan tersebut dengan mengedit keterangan Anda dan menghapus tag, atau menghapus komentar yang berisi hashtag Anda.
3. Beristirahatlah dari Instagram selama 48 jam dan patuhi batasan Instagram
Selesaikan dua langkah di atas, lalu jeda dua hari dari memposting, terlibat, atau bahkan masuk. Beberapa pengguna telah melaporkan jeda ini memberi akun Anda waktu untuk disetel ulang. Setelah dua hari (atau berapa lama waktu yang dipilih untuk istirahat) Anda dapat mulai engage dengan audiens lagi. Tapi ingat, harus manual! Cara ini tentu saja akan membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha, tetapi secara manual terlibat dengan orang-orang di Instagram adalah cara terbaik Anda untuk menghindari Instagram Shadowban dan itu juga akan membantu Anda membangun hubungan yang otentik dengan audiens dan pelanggan potensial.
4. Hindari segala “growth hacks” dan patuhi semua pedoman komunitas
Pastikan semua pedoman komunitas tetap dipatuhi dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat memicu terkena Shadowban. Misalnya, ada ‘growth hacks’ yang menyarankan untuk menambahkan 30 hashtag ke komentar, lalu mengedit teks Anda dan menambahkan 30 tambahan di sana. Ini membuat Anda memiliki 60 hashtag ketika biasanya Anda hanya diperbolehkan menggunakan 30. Sekilas, ini tampaknya akan berhasil, namun engagement tidak akan berpengaruh secara signifikan dan parahnya ini berpotensi melanggar pedoman komunitas. Jika Anda mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Instagram, Anda benar-benar tidak punya alasan untuk mengalami Shadowban. Untuk itu, ada baiknya Anda cermati pedoman komunitas Instagram di sini.
Baca juga: Tips Sukses Menguasai Algoritma Instagram Terbaru di 2021
5. Melapor ke Instagram
Instagram dan Facebook memang terkenal sulit untuk dihubungi. Tetapi melaporkan masalah Shadowban ini layak untuk dicoba. Anda dapat melakukan pelaporan ini dari dalam aplikasi Instagram Anda – cukup buka profil Anda, pilih ikon roda gigi di kanan atas dan gulir ke bawah hingga Anda melihat “laporkan masalah”. Klik itu, lalu pilih “ada yang tidak berfungsi” dan ketik pesan singkat tentang apa yang Anda alami. Disarankan untuk mengatakan bahwa pos Anda tidak dikategorikan dalam hashtag yang Anda gunakan. Jangan ragu untuk mengulangi proses ini beberapa kali sehari. Yang harus dicatat, jangan pernah berharap Instagram akan membalas, tapi tak ada salahnya dicoba?
6. Beralih kembali dari Akun Bisnis ke Akun Pribadi
Instagram dimiliki oleh Facebook dan Facebook dikenal karena membatasi reach dan engagement untuk memaksa Anda membeli iklan. Mereka mungkin mengelompokkan “pemilik bisnis” ke dalam klub Shadowban karena akun bisnis biasanya lebih mungkin membutuhkan engagement tersebut. Dengan beralih ke akun pribadi sementara, Anda berpotensi menghindarinya.
Bagi para pengguna Instagram terlebih konten kreator atau brand/bisnis, mengalami shadowban tentu saja sebuah ‘bencana’ yang menyebabkan engagement dan followers baru mengalami penurunan signifikan. Namun, kunci yang paling penting adalah selama Anda berfokus untuk menghasilkan konten berkualitas dan terlibat dengan komunitas Anda secara organik serta ‘bermain’ sesuai aturan, Anda seharusnya dapat menghindari Instagram shadowban terjadi pada Anda.