social media
Posted in

Instagram Reels vs TikTok, Mana yang Lebih Baik?

chubbyrawit-instagramInstagram Reels vs TikTok

 

Instagram Reels vs TikTok saat ini adalah dua platform media sosial berbentuk video yang sedang trending di kalangan netizen. Tapi bagi pebisnis, antara Instagram Reels vs TikTok manakah yang lebih baik untuk bisnis? Lalu, apa persamaan dan perbedaan keduanya? Temukan jawabannya dengan baca artikel ini sampai habis ya. 

 

Apa itu Instagram Reels? 

Instagram Reels adalah salah satu fitur dari Instagram yang memberikan pengalaman bagi pengguna dalam membuat, mengedit, serta membagikan video berdurasi 15 hingga 30 detik yang dilengkapi dengan audio dan musik serta bisa dibagikan ke Stories, Explore tab, dan Reels di akun pengguna. 

Dengan fitur yang diluncurkan tahun 2020, keberadaan Instagram Reels ini disebut-sebut memiliki fungsi yang sama dengan media sosial TikTok. Namun, banyak masyarakat yang justru mengaku senang terhadap terobosan baru fitur Instagram ini. Hal ini dikarenakan Instagram lebih dulu hadir di dunia media sosial dibanding TikTok yang termasuk salah satu aplikasi atau platform media sosial baru. Namun yang membedakan dari TikTok, Instagram Reels menyuguhkan konten yang dapat di edit baik dari sampul video sampai caption

Tools yang disajikan pada fitur Instagram Reels meliputi:

  1. Audio (Pick audio to use)
  2. Length (Duration video)
  3. Speed (Option to slow motion or speed video)
  4. Effect ( Option effect visual template)
  5. Touch Up (Smoothing effect)
  6. Layout (Add layout video)
  7. Timer (Time before recording)

Apa itu TikTok? 

Berbeda konsep dengan Instagram Reels yang merupakan sebuah fitur terbaru dari sebuah aplikasi, TikTok adalah aplikasi media sosial populer yang memungkinkan pengguna membuat, menonton, dan berbagi video berdurasi 15 detik hingga 3 menit yang direkam di ponsel. TikTok juga menyajikan penyuntingan, perekaman video, sampai dengan e-commerce

Selain itu, TikTok juga mempunyai top performance trending yang disebut For Your Page atau FYP. Menariknya, TikTok memiliki fitur TikTok Shop dimana penggunanya dapat berbelanja melalui aplikasi dan TikTok Affiliate yang memungkinkan pengguna menghasilkan uang dari membuat konten yang mempromosikan atau endorse produk. 

Fitur yang ada pada TikTok diantaranya: 

  1. Home  (Find Your Page Tab)
  2. Find (Finding Others & Top Performance Trend)
  3. Create (Recording & Editing Video)
  4. Activities (Direct Messages & Notifications)
  5. Live Streaming (Live video streaming)
  6. Q&A (Questions & Answer Box)
  7. Gifts (Invite other people or watch video content to get gifts/ money)
  8. Promotions & Ads (Promotions content with a guideline)
  9. TikTok Shop & Affiliate (Share Shop product with content)

Dengan fitur dan tools yang lebih unggul menjadi salah satu daya tarik TikTok sebagai aplikasi nomor satu dalam bidang pemutaran dan editing video. Hal ini berkaitan dengan konten-konten kreatif yang berdiri pada setiap trend yang ada, membuat kebutuhan masyarakat terpenuhi terhadap perputaran konten yang cepat, informatif dan menghibur.

Baca juga: TikTok dan Manfaatnya Bagi Bisnis Anda

Persamaan Instagram Reels vs TikTok? 

Meningkatnya minat masyarakat terhadap minat video pendek menjadikan dua fitur ini mengalami persaingan yang cukup ketat. Namun tahukah Anda bahwa dua fitur video pendek ini memiliki kesamaan namun tak serupa. Nah, simak beberapa persamaannya dibawah ini yuk. 

1. Jawara video singkat

Instagram Reels memiliki durasi video singkat dengan pilihan 15, 30, dan 60 detik. Sedangkan untuk TikTok memiliki pilihan video singkat dengan durasi 15 detik sampai dengan 3 menit. Hal ini cukup efektif untuk menarik minat dan antusias masyarakat karena dengan durasi yang tidak terlalu lama dalam pembuatan konten yang tidak dapat memecah konsentrasi pengguna. 

2. Menggabungkan video lain

Dalam TikTok, sudah tidak asing lagi dengan sebutan Stitch dan Duet Video atau penggabungan video pada konten. Namun, tahukah kalian bahwa Instagram Reels juga ternyata mempunyai penggabungan video dengan konten lain yang diberi nama Remix. Hal ini memiliki fungsi untuk menggabungkan video konten yang dibuat oleh orang lain dengan konten yang kita buat. Contohnya adalah ketika pengguna tertarik untuk membandingkan ataupun memberikan reaksi berupa video terhadap konten yang telah kita buat.

3. Menyediakan cara yang menarik untuk menemukan video 

Instragram Reels vs TikTok memiliki tools khusus yang sama terhadap pemutaran video dari beberapa pengguna, yaitu pada homepage atau Beranda sedangkan untuk TikTok dapat disebut dengan sebutan For Your Page (FYP). Penggunaannya pun cukup mudah, yaitu hanya scroll ke atas untuk video selanjutnya dan scroll kebawah untuk melihat postingan konten sebelumnya. 

Cara lainnya adalah dengan mencari keywords ataupun hashtag di page Find yang akan menyajikan konten yang berkorelasi dengan keyword-nya maupun konten yang tengah viral yang disarankan untuk Anda. Tidak jauh berbeda dengan TikTok, Instagram Reels juga memiliki optimasi yang sama terhadap konten ataupun postingan yang disajikan. Yaitu dengan adanya interaksi baik dalam menyukai, menyimpan, ataupun mengomentari konten yang berkaitan.

 

Bagaimana Instagram Reels vs TikTok dapat membantu Bisnis dan Brand? 

Berikut adalah alasan mengapa Anda harus menggunakan Instagram Reels vs TikTok untuk bisnis Anda.

1. Jumlah pengguna dengan demografi yang besar  

Dilansir dari laman HootSuite bahwa pengguna media sosial aktif di tahun 2021 sebanyak 4,20 miliar atau setara dengan 53,6% dari jumlah populasi di dunia. Sedangkan di Indonesia sendiri pengguna Instagram di Indonesia 86,6% dan pengguna TikTok sebanyak 36,7% dari jumlah populasi. 

Hal ini menjadi acuan bahwa dengan sosial media yang bergerak pada konten short video masih memiliki potensi yang besar dan menjadi ladang yang cukup menguntungkan untuk beberapa brand ataupun produk bisnis dengan kesempatan yang ada. 

2. Smart and Engaging Feature

Instagram Reels vs TikTok memang memungkinkan untuk berinteraksi dua arah, Tidak hanya sebagai pengguna yang hanya dapat menyaksikan dan menikmati konten, namun Anda juga bisa menyimpan, menyukai, mengomentari dan menyebarluaskan konten-konten tersebut. 

Selain itu Anda juga dapat bersinggungan langsung terhadap tren yang tengah berlangsung di kalangan para creator video yang bisa Anda manfaatkan untuk mengikuti tren agar dapat mudah ditemukan oleh pengguna. Fitur pintar lainnya adalah opsi pemilihan dan penggunaan musik. 

Opsi musik yang dapat digolongkan oleh beberapa playlist tentu memudahkan dalam pemilihan tema maupun konsep konten yang berkorelasi terhadap bisnis Anda. Pilihannya pun lengkap baik Instagram Reels vs TikTok mulai dari nasional, internasional, bahkan voice over original creator

3. Monetasi konten dan algoritma

Hal penting lainnya yang terdapat pada dua fitur pemutaran dan penyuntingan video pendek ini adalah monetisasi konten yang sangat menguntungkan. Bagaimana tidak, hanya dengan membuat sebuah konten Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan dari feedback maupun hasil penjualan. 

Afiliasi terhadap suatu brand ataupun creator yang akan berdampak pada penjualan. Hal yang serupa juga terjadi pada algoritma, yaitu ketika Anda menyukai, mengomentari, dan berinteraksi pada sebuah konten ataupun menonton beberapa konten maka dengan sendirinya sistem akan berjalan terhadap sesuatu yang relate dan berkesinambungan dengan konten tersebut. 

4. Kemampuan editing dan recording video 

Selain untuk berkomunikasi dengan audiens, tujuan lainnya adalah berkomunikasi dalam bentuk audio visual atau short video yang dikemas dalam bentuk konten. Editing dan recording tools yang disajikan pun bervariasi, yang dapat mengembangkan hasil kreatifitas pengguna dalam pembuatan konten. 

Selain itu, tools yang diberikan pun cukup friendly digunakan dalam segi pemakaian sampai design tools yang simple. Optimasi editing dan recording ini menjadi salah satu solusi untuk editor pemula yang baru menjejakkan kakinya pada dunia editing konten video pendek, walaupun basic hasil yang digunakan pun cukup bagus. 

5. Paid ads dan e-commerce

Keduanya baik Instagram Reels vs TikTok menawarkan paid ads dan e-commerce yang dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih luas lagi. Pada aplikasi Tiktok terdapat fitur e-commerce yang bernama TikTok Shop, memiliki laman untuk menjual dan membeli beberapa produk atau barang dengan orisinalitas yang terjamin. 

Baca: Kenali Jenis TikTok Marketing untuk Bisnis Anda

Hanya saja fitur ini belum tersedia di Instagram Reels, namun, disisi lain aplikasi Instagram juga memiliki fitur e-commerce juga yang bernama Instagram Shopping. Adanya fitur ads dan e-commerce ini memudahkan pengguna dalam mencari produk kebutuhannya, serta menjadi ladang bisnis Anda yang ingin menjual produk dan mengemasnya dalam bentuk konten yang menarik. Terlebih, penggunaan UGC (User Generated Content) yang berupa testimoni, review atau pengalaman dari konsumen yang tengah marak dikalangan milenial. Bagi brand tentu saja dapat meningkatkan kepercayaan pengguna untuk membeli produk dari Anda.

 

Instagram Reels vs TikTok Mana yang Lebih Baik?

Memilih platform media sosial yang tepat untuk bisnis bisa dibilang cukup tricky dan tak mudah. Apalagi kalau bicara Instagram Reels vs TikTok, bisa jadi Anda tidak yakin apakah perlu menggunakan salah satu atau justru keduanya. Jika Anda tidak yakin maka langkah yang tepat adalah bereksperimenlah dengan keduanya lalu lihat mana konten yang paling menghasilkan engagement dan menarik audiens atau komunitas Anda.  

Namun kalau Anda hanya ingin mencoba salah satu tapi bingung mau yang mana, ada baiknya pertimbangkan tiga hal ini:

  • Berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk membuat Instagram Reels vs TikTok?

Memposting konten secara konsisten adalah kunci pertumbuhan. Untuk itu, pastikan Anda siap untuk berinvestasi waktu membuat konten video tersebut yang tentu saja akan jauh lebih memakan waktu dibandingkan konten visual berbentuk foto atau gambar. Gunakan content planning untuk menjadwalkan konten video untuk kedua platform sehingga Anda mempunyai gambaran jelas tentang timeline dan berapa banyak waktu yang harus diinvestasikan untuk membuat konten.

  • Siapa audiens Anda? 

Sebelum Anda memutuskan memilih platform yang mana, ada baiknya perhatikan baik-baik demografi bisnis atau brand Anda. Dan pastikan Anda ada dimana audiens berada. Tak perlu mengikuti tren jika memang ternyata audiens Anda tidak ada disana. Kalau Anda masih tidak yakin dimana audiens Anda berada di platform mana, bertanyalah! Gunakan survei sebagai cara yang bagus namun sederhana untuk mencari tahu detail seluk beluk audiens Anda.

  • Strategi media sosial Anda

Pertimbangan terakhir adalah sesuaikan dengan strategi media sosial Anda. Apakah Anda membutuhkan platform dengan opsi ads yang kuat dan menawarkan analisis mendalam? Atau Anda memiliki objektif untuk meningkatkan brand awareness? Bila iya, TikTok mungkin menjadi pilihan terbaik untuk Anda saat ini. Kalau kamu ingin mendorong audiens untuk berkunjung ke website atau melakukan pembelian ke website, maka Instagram Reels bisa menjadi pilihan Anda. 

Nah, sudah lebih terbayangkan antara Instagram Reels vs TikTok mana yang lebih cocok untuk bisnis atau brand Anda kan? Kalau Anda bingung bagaimana mengeksekusinya? Ada ChubbyRawit, creative digital marketing agency di Jakarta yang akan membantu Anda dalam membuat strategi, eksekusi hingga evaluasi untuk kebutuhan digital marketing bisnis Anda. Tinggalkan kontak Anda dengan mengisi formulir ini, dan konsultan kami akan segera menghubungi Anda.