marketing
Posted in

Yuk Berkenalan dengan Live Streaming, Manfaat bagi Bisnis dan Pilihan Platform

chubbyrawit-instagram

live streaming

Jika Anda sering bermain media sosial, pasti Anda sudah tidak asing dengan istilah live streaming. Seiring perkembangan teknologi, marketer dan pemilik bisnis mulai memanfaatkan berbagai media guna memaksimalkan exposure dan membangun engagement, salah satunya melalui media live streaming. Terlebih, pandemi yang mengharuskan segala kegiatan dilakukan secara virtual membuka peluang besar bagi platform live streaming untuk menawarkan layanannya sebagai salah satu media pemasaran.  

Nah, bagi Anda yang pernah mendengar, lantas ingin tahu lebih banyak tentang live streaming, baca artikel ini sampai habis ya. Kita akan bahas tentang live streaming secara mendalam dan bagaimana menciptakan tingkat interaksi yang lebih intens dengan pemirsa Anda melalui live streaming.

Apa itu Live Streaming?

Sesuai dengan namanya, live streaming adalah konten video yang direkam dan disiarkan secara real-time melalui platform online. Dalam melakukan live streaming, Anda tidak perlu repot-repot melakukan editing dan post-production. Uniknya, berbeda dengan menonton siaran langsung di televisi atau radio, live streaming bisa ditonton melalui berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, maupun komputer, selama pengguna memiliki akses internet.

Selain itu, live streaming juga bersifat interaktif (two-way communication) sehingga audiens bisa meninggalkan komentar atau reaction selama live streaming berlangsung. Live streamer juga bisa membalas komentar atau menjawab pertanyaan yang diajukan audiens secara live. Ini jugalah yang membuat banyak audiens lebih memilih menonton live streaming dibandingkan  siaran TV. Faktanya, 44% audiens dari live streaming mengatakan bahwa frekuensi dan durasi mereka menonton TV berkurang sejak hadirnya tontonan live streaming

Alasan Pentingnya Pemanfaatan Live Streaming

Dalam kaitannya dengan brand, banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan rutin melakukan live streaming. Fitur-fitur live streaming yang interaktif turut mendukung brand dalam membangun relationship yang baik dengan audiens. Untuk lebih memahami mengapa live streaming penting bagi sebuah brand, berikut 5 manfaat yang bisa Anda dapatkan lewat penggunaan live streaming. 

1. Memperluas jangkauan pasar

Jangkauan live streaming yang sangat luas dan bisa dinikmati lewat berbagai media menjadikannya tool yang efektif untuk menjangkau pelanggan baru. Tidak hanya itu, jika konten live streaming berhasil menarik perhatian audiens, besar kemungkinan audiens akan membagikan konten Anda ke orang-orang terdekatnya. Hal ini akan mempercepat penyebaran WOM yang positif dan meningkatkan awareness terhadap brand Anda.

Terlebih, manfaat ini bisa jadi berlipat ganda jika melihat tren live streaming yang diperkirakan bertumbuh pesat, yakni mencapai 91 juta subscribers di tahun 2024 (secara global).

2. Memperkuat customer relationship

Sebagai brand, kita harus membangun hubungan yang baik dengan customer dan memperlakukan customer layaknya seorang sahabat. Bagaimana caranya? Salah satunya dengan berinteraksi secara aktif melalui berbagai media yang menawarkan two-way communication seperti media sosial dan live streaming. Dengan begitu, customer akan merasa dekat dengan brand dan menjadi lebih loyal. 

Hasil riset menunjukkan bahwa audiens lebih engage dengan konten berupa video dibandingkan konten yang hanya berisikan teks atau gambar. Ini memberikan kesempatan bagi brand untuk memikat perhatian audiens lewat video live streaming. Beri customer service yang sebaik mungkin selama proses live streaming. Bagikan informasi yang dapat memikat interest audiens supaya mereka tertarik melakukan purchase terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Meningkatkan trust terhadap brand

Ketika melakukan live streaming, tunjukkan kepada audiens bahwa brand Anda mengerti kebutuhan target market dan memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tunjukkan bagaimana Anda selalu berusaha untuk mendengarkan konsumen dan memperlakukan konsumen dengan sepenuh hati. 

Meski live streaming tidak bisa membangun interaksi yang benar-benar personal (one-to-one communication), Anda bisa memperlihatkan personality dan expertise brand melalui live streaming. Audiens dapat melihat jati diri brand yang ‘sebenarnya’ melalui live streaming. Dengan begitu, trust konsumen akan meningkat dan lebih besar kemungkinan audiens untuk masuk ke tahap purchase. 

4. Menawarkan konten yang berkualitas

Menjaga kualitas konten dengan terus memberikan beragam jenis konten yang useful dan entertaining sangatlah penting demi keberlangsungan bisnis. Terlebih, konten-konten yang relevan dengan audiens terbukti dapat meningkatkan efektivitas kegiatan pemasaran. Maka dari itu, penting bagi brand untuk selalu membagikan konten yang bisa memberi value lebih bagi audiens. 

Ingat, jika Anda hanya membagikan konten yang membicarakan produk Anda dan memaksa audiens untuk segera melakukan purchase, cepat atau lambat Anda akan kehilangan followers. Lantas, apa yang harus dilakukan brand? Live streaming bisa menjadi salah satu jawabannya. 

Penggunaan live streaming bisa membantu brand menciptakan konten berkualitas yang bisa memberi value bagi konsumen. Video live streaming memberikan Anda kesempatan untuk memperlihatkan kelebihan brand Anda, baik dari segi produk maupun orang-orang dibaliknya. Bangunlah percakapan yang hidup dan menarik dengan audiens, tanya apa yang menjadi keresahan mereka, apa yang ingin mereka ketahui tentang Anda, apa pendapat mereka tentang suatu hal, dan sebagainya.  

5. Memberikan sense of excitement kepada audiens

Jika dibandingkan foto dan teks semata, visual yang bergerak seperti film dan video tentu memberikan excitement lebih terhadap audiens. Ini jugalah alasan mengapa Instagram Reels dan TikTok sangat digemari di masa kini. 

Ketika memasarkan produk atau layanan Anda, pastikan audiens merasakan ‘sense of excitement’ dengan memberikan urgency message untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dalam menjalankan strategi ini, live streaming bisa menjadi tool yang cukup efektif. 

Berikan penawaran menarik dalam waktu yang terbatas, misalnya audiens bisa mendapatkan potongan harga hingga 50% jika melakukan purchase selama periode live streaming. Dengan begitu, brand bisa memberikan sense of urgency yang kemudian mampu meningkatkan traffic dan menambah jumlah viewers dalam waktu singkat. 

Platform Live Streaming untuk Marketing

Dalam melakukan live streaming, terdapat beberapa platform online yang bisa Anda gunakan. Berikut beberapa pilihan platform live streaming dengan basis user yang sangat besar dan audiens yang beragam.

1. Instagram live streaming

Instagram Live memungkinkan brand melakukan live streaming video bersama para pengikutnya melalui Instagram Stories. Lewat fitur ini, Anda bisa melakukan live streaming bersama-sama dengan orang lain (maksimal 4 orang). Pada Maret 2021, Instagram baru saja memperkenalkan fitur terbarunya, Live Room, yang memungkinkan brand melakukan live games, creative sessions, dan influencer Q&A melalui Instagram Live. 

Fitur live streaming di Instagram sangat berguna untuk membangun engagement, berinteraksi secara langsung dengan followers, membagikan update terbaru terkait brand, dan meningkatkan brand presence. Faktanya, 82% audiens lebih senang menonton live streaming dibandingkan melihat social media post. Baca panduan memulai fitur Instagram Live.

2. Facebook live streaming

Jumlah pengguna Facebook di Indonesia telah mencapai 176,5 juta pengguna per kuartal II 2021, dengan pengguna terbesarnya didominasi oleh audiens berumur 25-34 tahun. Adapun fitur Facebook Live sendiri sudah tersedia sejak tahun 2016. Awalnya, fitur live streaming ini hanya bisa digunakan oleh kalangan selebritis dan kalangan tertentu saja. Namun seiring berjalannya waktu, kini Facebook Live bisa dinikmati oleh seluruh penggunanya. 

Secara statistik, Facebook Live dapat dibilang cukup sukses. Menurut data Wired, video Facebook Live ditonton 10 kali lebih banyak daripada video biasa. Dengan Facebook Live, Anda bisa membangun jaringan yang luas dengan para pengguna, terlebih jika brand Anda memang sudah aktif di Facebook. Baca panduan memulai fitur Facebook Live.

3. YouTube live streaming

Setiap menitnya, terdapat 500 jam video yang diunggah ke platform YouTube. Melihat statistik ini, tentu sulit sekali bagi brand untuk bisa stand out dan mendapat perhatian audiens. Maka dari itu, YouTube menawarkan layanan live streaming melalui YouTube Live. Lewat layanan ini, Anda bisa membuat konten live streaming berkualitas tinggi dan berinteraksi dengan penonton secara real time melalui feed video, chat, dan lain-lain dalam waktu yang tidak terbatas.

Sebelum melakukan live streaming di YouTube, terdapat beberapa tips yang bisa Anda terapkan supaya audiens tertarik menonton live streaming Anda. Pertama, persiapkan terlebih dahulu topik yang akan dibahas. Carilah topik yang menarik dan relevan dengan pain points target market. Setelah itu, tuliskan title dan description yang menarik, jangan lupa tambahkan gambar thumbnail untuk mengundang audiens datang dan menonton live stream Anda. Terakhir, gunakan YouTube Analytics untuk mengecek waktu terbaik dalam melakukan live streaming, usahakan ambil waktu dengan views terbanyak.

4. Linkedin live streaming

Data dari Linkedin mencatat bahwa Linkedin Live Video mendapat rata-rata 7 kali reaction dan 24 kali komentar lebih banyak dibandingkan native video yang diproduksi oleh broadcaster yang sama. Fitur live streaming yang disediakan Linkedin dimaksudkan untuk membantu penggunanya berinteraksi dan membangun koneksi dengan audiens yang berasal dari berbagai komunitas profesional. 

Selain itu, Anda bisa menggunakan fitur ini untuk mengumumkan peluncuran produk baru, memperlihatkan orang-orang dibalik brand Anda, membagikan pemikiran Anda, dan sebagainya. Kuncinya adalah membuat tayangan live streaming yang interaktif agar audiens merasa terlibat dengan brand Anda. 

Untuk menggunakan Linkedin Live, Anda harus memenuhi beberapa kriteria dan mengirimkan request ke pihak Linkedin. Syaratnya yang paling umum adalah pengguna harus memiliki setidaknya 150 pengikut atau connection dan pernah mengunggah original content, seperti konten post dengan teks dan gambar maupun konten artikel. Baca panduan memulai fitur Linkedin Live Streaming.

5. TikTok live streaming

Di tahun 2021 lalu, TikTok memberikan kesempatan bagi para content creator untuk bisa berinteraksi secara real-time dengan pengikutnya melalui TikTok LIVE. Ada tiga fitur baru yang diluncurkan, yakni fitur Go Live Together, Live Events, dan Live Q&A. 

Namun, untuk bisa melakukan live streaming di TikTok, Anda harus berusia 16 tahun ke atas dan memiliki setidaknya 1,000 pengikut. Uniknya, jika Anda berusia 18 tahun ke atas, Anda bisa mengakses fitur khusus, yakni fitur untuk menerima dan mengirimkan gifts ketika melakukan LIVE. Baca panduan memulai fitur TikTok Live Streaming.

6. E-commerce live streaming

Sejak pandemi, pertumbuhan aktivitas belanja online meningkat secara drastis. Pertumbuhan ini sedikit banyak dipengaruhi jumlah konten live streaming di e-commerce yang terus bertambah sejak tahun 2020 lalu. Nyatanya, inovasi konten live streaming berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian konsumen, mengingat data dari Shopee menunjukkan adanya peningkatan penjualan sebesar rata-rata 3,5 kali semenjak penggunaan live streaming ini. 

Hingga saat ini, sudah banyak e-commerce yang menawarkan fitur live streaming, seperti Shopee LIVE, live streaming di Tokopedia Play, Lazlive (live streaming di Lazada), BukaLive (sesi live streaming di BukaLapak), GoPlay Live Streaming, dan masih banyak lagi. Selain membantu mitra mendapatkan pelanggan baru, fitur live streaming turut berperan dalam menarik potential seller untuk menggunakan aplikasi.  

Untuk memilih platform yang tepat, pastikan Anda mengetahui terlebih dahulu karakteristik target audiens dan platform apa yang paling sering mereka gunakan. Selain itu, cari tahu juga trend live streaming terbaru supaya penggunaan tool ini lebih efektif guna menjangkau target pasar yang lebih luas dan menyasar konsumen potensial. 

Mau tahu trend live streaming di tahun 2022? Stay tuned terus bersama Awit karena artikel berikutnya akan mengupas tuntas informasi terkait trend live streaming di tahun 2022 dan bagaimana penerapannya untuk bisnis.

 

Penulis: Michelle Elizabeth

Editor: Marthapuri Dwi Utari

 

Baca Juga: Tips Lengkap Cara Membuat Instagram Live Untuk Bisnis Anda