social media
Posted in

Yuk, Kenali Lebih Dalam IGTV dan Benefitnya Untuk Bisnis Anda!

chubbyrawit

belajar-IGTV

Para pengguna Instagram setiap harinya membuka aplikasi Instagram untuk berbagi momen terbaiknya, melihat berbagai konten postingan kerabat dan teman, dan kini untuk menemukan produk – produk dari suatu brand yang mereka cari. Pengguna Instagram secara otomatis akan melihat profil dari akun suatu brand, lalu melihat-lihat konten-konten pada feeds untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang mereka cari dari brand tersebut. 

Nah, sekarang ada cara yang lebih baik lagi yaitu dengan IGTV! Meskipun IGTV bukanlah fitur baru, namun Instagram memprediksi bahwa pada tahun 2021, video seluler akan menyumbang 78 persen dari total traffic data seluler. Lebih lanjut, Instagram mempelajari bahwa audiens muda menghabiskan lebih banyak waktunya dengan content creator amatir dan lebih sedikit dengan content creator profesional. 

Merespon fenomena ini, Instagram memperkenalkan IGTV pada tahun 2018 yang akan membuat para pengguna Instagram lebih mengenal content creator yang mereka sukai. Pada artikel 7 Tren Social Media di 2021, telah dibahas bahwa konten video menjadi format konten yang paling mendorong engagement. Fitur IGTV ini tepat sekali untuk meningkatkan minat audiens dan akhirnya akan berdampak ke engagement serta conversion. Lalu, apa saja kelebihan IGTV dan benefitnya untuk bisnis? Simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu IGTV?

Dikutip dari Hootsuite, Instagram TV atau yang lebih populer dengan IGTV adalah saluran video vertikal berdurasi panjang yang dapat diakses dari Instagram. Fitur ini memiliki durasi hingga 60 detik untuk video feeds di Instagram dan hingga 60 menit video dengan aplikasi/fitur IGTV. Keberadaan IGTV ini memberi kesempatan yang lebih baik bagi brand atau bisnis untuk menceritakan kisah yang menarik melalui video.

Siapa saja bisa menjadi kreator di IGTV dan mengunggah video lewat aplikasi atau website. Pengguna terverifikasi dapat memposting video IGTV hingga satu jam lamanya, sedangkan pengguna biasa dapat mengupload video berdurasi 10 menit.

Pada 2019, Instagram juga mengizinkan pembuat untuk memposting pratinjau satu menit dari video IGTV di feed mereka untuk meningkatkan kemampuan untuk ditemukan. Hal ini benar-benar menjadi berita baik untuk menarik perhatian audiens Anda tanpa harus download aplikasi.

Benefit IGTV Untuk Bisnis

Dengan fitur durasi konten video 10 menit hingga 1 jam, IGTV memungkinkan brand untuk menyajikan konten video terkait tentang produk, event, dan hal lainnya seputar brand. Video vertikal berdurasi lebih panjang di Instagram membantu brand semakin dekat dengan audiens dan posting pratinjau satu menit dari video IGTV mereka di feed mempermudah untuk ditemukan oleh followers baru. 

Secara statistik, ada beberapa alasan mengapa brand atau bisnis harus mempertimbangkan untuk menggunakan IGTV. Diantaranya adalah:

  • Terdapat lebih dari 1 juta/minggu instalasi Instagram setelah IGTV diperkenalkan.
  • Video IGTV tersedia di aplikasi Instagram dan aplikasi IGTV terpisah.
  • Pengalaman positif dengan konten video meningkatkan kemungkinan pembelian pengguna sebesar 97 persen.
  • 53,4 persen marketer melihat video Instagram lebih penting daripada konten lainnya. 
  • Pengguna menyukai video dan faktanya, mereka menghabiskan hampir 90 persen lebih banyak waktu di website yang memiliki video.

Yang pasti, dengan menurunnya minat masyarakat untuk menonton televisi dan menjadikan smartphone sebagai sarana hiburan bahkan tontonan baru menjadikan IGTV sebagai fitur yang sangat potensial untuk memperkuat keberadaan brand atau bisnis. Sedangkan secara online presence, berikut ini empat keuntungan bagi bisnis atau brand menggunakan IGTV.

1. Meningkatkan visibilitas produk dan layanan

Instagram telah lama ditetapkan sebagai salah satu platform social media paling populer dan efektif untuk bisnis. Dengan dukungannya untuk konten video berdurasi panjang melalui IGTV, ini menawarkan lebih banyak peluang untuk menghasilkan traffic pengguna tambahan dan karenanya meningkatkan visibilitas produk dan layanan Anda. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa penayangan video online terus meningkat, dengan jumlah yang diproyeksikan melebihi 236 juta pada tahun 2020 – ini berarti IGTV dapat membantu bisnis memperluas upaya dan jangkauan social media marketing dan video mereka. 

2. Kesempatan untuk mendidik dan menghibur audiens secara efektif 

Penelitian telah menunjukkan bahwa video tutorial dan demo adalah salah satu jenis konten video yang paling populer. Anda dapat memanfaatkannya dengan dukungan IGTV untuk konten berdurasi panjang. IGTV memungkinkan Anda memasarkan produk lebih baik dengan membuat video yang menunjukkan cara menggunakannya, bagaimana produk atau layanan Anda dapat dipergunakan dalam kehidupan mereka, dan bagaimana produk ini memberikan perbedaan hidup bagi beberapa pelanggan Anda yang puas. 

Baca Juga: Cara Mengkonversi Audiens Instagram Menjadi Pelanggan

Selain itu, Anda juga dapat memposting video penjelasan untuk memperkenalkan bisnis Anda, meluncurkan produk baru, atau berbagi cerita tentang brand Anda. Atau bisa juga berbagi tips atau life hack dari penggunaan produk yang masih selaras dengan bisnis atau brand Anda. 

3. Menghasilkan lebih banyak peluang untuk engagement dan konversi 

Video dalam marketing telah lama dianggap sebagai rajanya engagement dan juga dipandang sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan konversi. Tanpa batasan waktu 60 detik seperti biasanya, bisnis memiliki lebih banyak ruang untuk kreativitas dalam menampilkan produk dan brand mereka di IGTV. 

Konten yang lebih kreatif dan menarik, semakin besar peluang untuk menghasilkan engagement melalui like, komentar, save dan share. Selain itu, IGTV memungkinkan Anda untuk memasukkan tautan yang dapat diklik dalam deskripsi video Anda, di mana Anda dapat mengarahkan audiens IGTV ke landing page atau website Anda. 

4. Memberikan lebih banyak kesempatan untuk membangun komunitas 

Selama bertahun-tahun, video pendek dengan durasi rata-rata 2 menit telah dianggap sebagai video berdurasi ideal. Namun, tren baru-baru ini berubah, dan ada peningkatan minat untuk video berdurasi panjang. 

Video yang berdurasi lebih dari satu menit memberi Anda lebih banyak peluang untuk membangun hubungan dan koneksi dengan komunitas Anda. Keberadaan IGTV memberi Anda fleksibilitas untuk membuat konten yang membahas tantangan audiens Anda, minat mereka, dan masih banyak lagi. 

Jenis-Jenis IGTV Marketing

Setidaknya ada 5 jenis IGTV marketing yang bisa dimaksimalkan bagi brand atau bisnis Anda. Apa saja? 

1. Serial video

Salah satu kegunaan IGTV yang paling populer adalah untuk menerbitkan serangkaian video episodik tentang topik atau tema tertentu. Hal ini memungkinkan Anda mengeksplorasi secara lebih mendalam dengan strategi konten Anda dan menjaga konsistensi dengan jadwal posting Anda. Ini juga cara yang bagus untuk membuat audiens yang menjadi pemirsa Anda datang kembali untuk menonton IGTV Anda lebih sering lagi.

Contohnya, Bank BRI memiliki beberapa serial video IGTV yang menampilkan serial drama komedi yang bertepatan di bulan Ramadan 2021. Serial Bribu Kebaikan mereka menampilkan standup comedian yang mengadakan pertunjukan drama komedi yang dapat menghibur audiens dan memberikan edukasi yang bermanfaat didalamnya seputar bulan Ramadan.

BRI-BRIbuKebaikan
souce: Instagram @bankbri_id

2. In-depth tutorial 

Cara apa yang lebih baik untuk menyediakan tutorial produk selain melalui video? Dan semua mungkin dengan IGTV! IGTV memungkinkan Anda mengupload video yang lebih panjang, sehingga Anda dapat dengan mudah membagikan video yang menunjukkan kepada audiens bagaimana menggunakan produk Anda.

Sebut saja Lightroom yang menggunakan IGTV untuk membagikan #LrInsiderTips, serangkaian video tutorial yang memberikan tips tentang cara memanfaatkan fitur tertentu menggunakan Lightroom. Tutorial ini memungkinkan pengguna untuk mengembangkan keterampilan mereka saat ini atau menyediakan cara baru dan kreatif untuk menggunakan produk mereka.

lightroom
Source: Instagram @lightroom

3. Behind the scenes (BTS)

Beri tahu audiens Anda sekilas tentang apa yang terjadi di balik layar dengan video IGTV. Tunjukkan kepada mereka apa yang digunakan untuk membuat produk Anda, di mana dan bagaimana karyawan Anda bekerja, dan berbagai aktivitas di balik layar lainnya. Video BTS adalah cara yang bagus untuk menjaga transparansi dan membangun kepercayaan dengan pelanggan Anda. Seperti LEGO yang menggunakan video IGTV untuk membawa pengikut mereka ke belakang layar pabrik LEGO DUPLO.

lego-IGTV
Source: Instagram @lego

4. Live streaming 

Jika Anda mengadakan acara penting seperti seminar atau konferensi, Instagram TV adalah cara yang bagus untuk memungkinkan kehadiran virtual. Pertimbangkan untuk melakukan streaming acara melalui IGTV dan libatkan mereka yang tidak dapat hadir secara fisik. Contek bagaimana akun CookLab menggunakan IGTV untuk melakukan Live Cooking show yang dilakukan secara online dengan memandu audiens untuk terlibat dalam proses masak.

live-streaming-cooklab
Source: Instagram @cooklab_id

5. Wawancara yang menarik

Wawancara juga merupakan salah satu ide yang bagus untuk strategi IGTV marketing Anda. Undang orang berpengaruh yang relevan dengan industri Anda dan minta mereka berbagi wawasan yang menarik atau menjawab pertanyaan dari audiens Anda. Contoh dari jenis IGTV marketing ini adalah Glints Indonesia, yang sering melakukan sesi wawancara menarik dengan para expert di berbagai bidang, untuk memberi edukasi dan pengetahuan bagi audiens terhadap dunia pekerjaan dan pengenalan brand perusahaan.

IGTV-interview-glints
source: Instagram @glintsid

 

Itulah penjelasan mengenai IGTV, benefitnya dan jenis-jenis IGTV marketing bagi bisnis Anda. IGTV telah menjelma menjadi televisi yang sebenarnya di pesatnya era digitalisasi ini, dan memanfaatkan peluang besar dari perkembangan media sosial akan semakin mendorong keberhasilan bisnis Anda. 

Nantikan artikel kami selanjutnya yang akan mengulas tentang tips dan best practice bagaimana cara mengoptimalkan IGTV. Subscribe blog ChubbyRawit sekarang juga agar Anda tidak tertinggal dari artikel terbaru dari kami seputar social media marketing, branding, digital marketing, hingga entrepreneurship.