Instagram telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan Instagram bermula dari sudut pandang estetika utamanya melalui logo, yang menjadikan salah satu perubahan paling penting. Selain logo, Instagram juga dikenal dengan perubahan algoritma yang cukup membuat pusing para digital marketer dan kreator konten.
Saat platform ini bergeser menampilkan konten di feeds dari urutan kronologis ke cara algoritmik, banyak influencer yang sempat merasa kehilangan audiens mereka di Instagram. Banyak yang merasa ‘pencapaian’ mereka menurun, tapi akhirnya membaik. Menurut techcrunch.com, pengguna Instagram kehilangan 70 persen dari semua postingan dan 50 persen postingan teman-teman mereka sebelum aplikasi berganti feeds berdasarkan kronologis terbalik menjadi sebuah algoritma pada Juli 2016.
Jika Anda sering menghabiskan waktu di Instagram, Anda akan tahu bahwa algoritma ini bekerja dengan cara yang misterius. Namun, setelah cara kerja algoritma Instagram ini dipahami, Anda dapat menyesuaikan strategi konten untuk bekerja bersamanya. Pada artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara kerja algoritma Instagram 2021. Baca sampai habis ya.
Table of Contents
Apa Itu Algoritma Instagram?
Sebelum membahas bagaimana cara kerja algoritma, ada baiknya untuk memahami apa itu algoritma sebagai pengetahuan dasar.
Algoritma Instagram adalah serangkaian aturan atau kalkulasi yang dipergunakan untuk memecahkan masalah dan memberikan hasil yang diinginkan. Di social media, algoritma digunakan untuk menyampaikan konten kepada penggunanya.
Tidak semua platform social media menggunakan algoritma, tetapi banyak yang mengadopsi newsfeeds yang diatur melalui algoritma seperti pada Facebook, Instagram dan lain sebagainya. Newsfeeds ini menggunakan algoritma untuk menentukan konten yang akan ditampilkan kepada pengguna atau audiens berdasarkan minat, aktivitas dan interaksi mereka dalam platform tersebut.
Lalu seberapa seringkah terjadinya algoritma Instagram berubah? Apakah mingguan, bulanan atau tahunan? Pada Instagram, perubahan algoritma ini terjadi sepanjang waktu berdasarkan banyaknya data yang diperolehnya setiap menit setiap hari. Cara kerja algoritma ini didukung oleh machine learning, dimana pola atau tren perilaku baru akan menjadi salah satu faktor dalam cara kerja algoritma.
Selain itu, pada Instagram algoritma bekerja di masing-masing penempatan. Sehingga setidaknya ada algoritma yang bekerja pada feeds, algoritma pada stories, halaman explore dan IGTV. Dan semuanya memiliki cara kerja yang misterius alias tidak mudah untuk ditebak.
Namun, setelah Anda berhasil memahami cara kerja algoritma Instagram Anda dapat menyesuaikan strategi konten yang masih bisa sesuai dengan algoritma ini. Pada artikel ini secara kami spesifik akan membahas tentang cara kerja algoritma Instagram untuk feeds.
Cara Kerja Algoritma Instagram 2021 Untuk Feeds
Sebagai digital marketer, mungkin Anda penasaran bagaimana perubahan algoritma Instagram terbaru di tahun 2021 ini? Menurut Instagram, ada 6 faktor penting yang dapat mempengaruhi algoritma Instagram 2021 untuk feeds. Simak penjelasannya dibawah ini ya.
-
Minat (Interest)
Feeds Instagram yang muncul di beranda tidak hanya berdasarkan pada orang yang diikuti, tetapi juga berdasarkan akun dan jenis postingan yang pernah disukai secara historis. Semakin sering algoritma Instagram berpikir Anda akan “menyukai” jenis postingan tertentu, maka semakin tinggi postingan itu akan muncul di beranda Instagram Anda.
Karena itu, konsisten tampil di Instagram sangat penting karena itu akan membantu memberikan sinyal positif ke algoritma Instagram dan memberi audiens lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan konten dari brand Anda.
-
Hubungan (Relationship)
Algoritma Instagram memprioritaskan postingan dari teman, keluarga, dan akun yang Anda pedulikan. Agar Instagram menunjukkan apa yang benar-benar Anda inginkan, algoritma menggunakan interaksi Anda untuk mengumpulkan siapa yang paling dekat dengan Anda.
Instagram akan mencoba menghitung hubungan ini dan tingkat minat Anda segera setelah Anda mengikuti seseorang yang baru dengan menyajikan konten mereka di umpan Anda. Hal ini akan memudahkan untuk menjangkau konsumen di Instagram berdasarkan customers yang sudah sering berinteraksi dengan brand Anda di Instagram.
-
Rentang Waktu (Timeliness)
Algoritma Instagram tidak hanya memperhatikan seberapa banyak engagement yang didapat pada postingan Instagram Anda, tetapi juga melihat berapa lama foto itu diposting. Hal ini karena Instagram selalu ingin memberikan para penggunanya postingan terbaru dan paling menarik.
Dengan menemukan waktu terbaik Anda yang dipersonalisasi untuk memposting di Instagram, Anda dapat meretas algoritma untuk meningkatkan jangkauan Anda dan mendapatkan lebih banyak suka (likes) dan pengikut (followers). Jika memposting pada saat sebagian besar followers sedang online, Anda mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan reaksi dari audiens. Tentunya timing yang tepat untuk memposting konten brand Anda juga akan berpengaruh untuk meningkatkan engagement pada postingan dan akhirnya pada identitas brand Anda di Instagram.
-
Frekuensi (Frequency)
Jika Anda sering scrolling postingan – postingan yang muncul di beranda Instagram Anda, feeds pada beranda akan terlihat lebih kronologis, karena Instagram mencoba menampilkan postingan terbaik sejak kunjungan terakhir. Namun jika Anda lebih jarang memeriksa aplikasi Instagram, feeds Anda akan disortir menurut algoritma Instagram yang mungkin Anda sukai, bukan secara kronologis.
-
Akun yang diikuti (Following)
Jika Anda mengikuti banyak orang, maka Instagram memiliki lebih banyak opsi untuk dipilih, jadi Anda mungkin tidak akan melihat semua kiriman dari setiap akun. Kemudian, mungkin ada baiknya menghapus followers yang tidak aktif atau “ghost followers” secara sistematis. Jika sebagian besar dari pengikut Anda tidak aktif. Oleh sebab itu, penting untuk sesekali melakukan pengecekan pada following dan followers brand Anda di Instagram lalu menghapus mereka yang sudah tidak aktif.
-
Usage (Penggunaan)
Jika Anda banyak menghabiskan waktu di Instagram, maka Anda akan melihat lebih banyak postingan saat Instagram hingga seperti membaca katalog. Bahkan, Anda dapat kehabisan konten baru untuk dilihat. Kalau hal ini sampai terjadi, maka algoritma akan menyajikan konten yang disarankan dari akun baru – berdasarkan histori interaksi Anda sebelumnya. Namun, jika Anda hanya menghabiskan beberapa menit di aplikasi setiap hari, maka Anda hanya akan mendapatkan highlight hari itu dari algoritma.
Pada dasarnya, tujuan utama algoritma Instagram bukanlah untuk menyembunyikan beberapa pesan dan menjauhkan Anda dari data. Tetapi justru sebaliknya, tujuannya adalah untuk menunjukkan gambar-gambar yang paling diminati oleh Anda atau audiensnya.
Baca Juga: Tips Cara Menggunakan Hashtags Instagram untuk Bisnis
Cara Kerja Algoritma Instagram 2021 Untuk Instagram Stories
Biasanya, Instagram Story yang muncul di atas feeds Anda berasal dari akun yang paling sering berinteraksi dengan Anda, baik melalui likes, komentar, melihat story, reaksi, atau berbalas pesan melalui fitur direct message Instagram. Algoritma Instagram Stories juga sangat berfokus pada ketepatan waktu, karena algoritma ini ingin memastikan selalu menampilkan cerita terbaru dari akun favorit Anda.
Jika Anda terlibat secara rutin dengan sebuah akun, Instagram Story baru mereka akan ditampilkan di paling awal deretan Stories Anda setiap kali mereka memposting, meskipun Anda telah menonton semua Story mereka dari hari sebelumnya. Dengan begitu, ada baiknya Anda memposting secara konsisten ke Instagram Stories.
Semakin sering memposting ke Instagram Stories, peluangnya lebih besar untuk menjangkau audiens saat mereka menelusuri Story harian mereka dan semakin banyak views yang Anda peroleh, maka akan semakin baik peringkat Anda.
Baca Juga: Tips Memulai Instagram Stories Ads untuk Bisnis Anda
Nah itu adalah penjelasan singkat tentang cara kerja algoritma Instagram di tahun 2021. Semoga dapat menjadi inspirasi Anda dalam membuat konten yang menarik bagi audiens brand atau bisnis Anda. Bila Anda ingin tahu tentang tips bagaimana memenangkan peringkat brand Anda dengan algoritma Instagram, ada baiknya Anda subscribe blog ChubbyRawit karena pada artikel selanjutnya kami akan membagikan tips ini. Stay tuned!