Perkembangan dalam hal marketing tiap tahun terus berkembang. Mulai dari era Marketing 1.0 hingga sekarang menuju era Marketing 5.0. Dari yang awalnya offline advertising, sekarang sudah hampir semua bisnis melakukan online advertising.
Beriklan memang menjadi salah satu pilihan untuk memasarkan produk atau bisnis, baik secara offline maupun online.
Sejak era marketing 4.0 yang mengubah lanskap marketing menjadi serba digital, membuat berbagai pemilik bisnis maupun pemasar untuk beradaptasi dan menyesuaikan dengan pemasaran digital atau digital marketing.
Apakah bisnis Anda saat ini belum menggunakan digital marketing sama sekali? Jika belum, sekarang lah waktunya!
Kenapa? Karena di era Marketing 4.0 ini masih sebatas berbicara mengenai basic dari dunia digital, berbeda dengan Marketing 5.0 nantinya yang berbicara mengenai teknologi yang jauh lebih advance.
Selain itu, data dari We Are Social mengatakan bahwa 73.7% penduduk Indonesia telah menggunakan internet dan 50,5% di antaranya beralasan menggunakan internet untuk meriset suatu brand atau produk.
Buat Anda yang mungkin masih ragu untuk beralih ke online advertising atau ke digital marketing, berikut akan dibahas mengenai efektivitas penggunaan online advertising untuk bisnis.
Table of Contents
Apa itu Online Advertising?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai keuntungan dan efektivitas dalam penggunaan online advertising, mari kita dalami terlebih dahulu apa itu online advertising.
Online advertising atau online ads adalah sebuah bentuk pemasaran periklanan yang menggunakan internet untuk menyampaikan pesan pemasaran dan promosi kepada konsumen.
Periklanan berbasis digital ini merupakan salah satu pembaharuan dalam dunia periklanan, yaitu dapat mempromosikan dalam bentuk digital yang dapat diakses secara lebih luas dan sesuai dengan target audiens.
Sederhananya, ketika Anda melihat iklan di internet seperti di YouTube, social media, Spotify, atau di manapun itu yang ada di internet, itu adalah salah satu bentuk dari online ads atau online ads.
Jenis platform yang bisa Anda gunakan untuk online ads pun sangat beragam, yaitu:
- Search Ads
- Display Ads
- Video dan Audio Ads
- Native Ads
- Social Media Ads
- Email Ads
- Interstitial Ads
Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis online advertising di sini.
Baca juga: Apa itu Online Advertising? (Bagian #1)
Keuntungan Online Advertising untuk bisnis
Setelah semakin paham mengenai online advertising, sekarang saatnya untuk meyakinkan tim, atasan, dan diri Anda sendiri untuk mulai menggunakan online advertising untuk bisnis atau perusahaan.
Berikut ini setidaknya 10 hal yang akan Anda dapatkan jika menggunakan online advertising:
1. Jangkauan secara global
Tidak hanya menjangkau orang di Indonesia, Anda juga bisa menjangkau pengguna internet secara global dengan online ads!
We Are Social menyebutkan bahwa total penduduk global di dunia (data Februari 2022) adalah sebesar 7,91 miliar. Dari total penduduk tersebut, 62,5% di antaranya adalah pengguna internet, dan 58,4% dari total penduduk adalah pengguna aktif social media.
Bagaimana? Mulai tergiur untuk menggunakan online ads bukan?
Namun jika Anda berpikir tetap bisa menjangkau audiens secara global dengan pemasaran tradisional atau offline marketing, coba bayangkan berapa budget yang Anda butuhkan untuk membuat iklan Anda ditayangkan di saluran TV, radio, atau billboard asing?
Belum lagi jumlah orang yang harus Anda butuhkan untuk menjalankan proses pemasaran tradisional tersebut.
Dengan internet, Anda bisa menghubungkan bisnis atau produk Anda ke semua orang secara global. Tergantung dengan target audiens yang ingin Anda sasar.
2. Hemat biaya
Keuntungan lain dari online advertising adalah hemat biaya. Terutama jika dibandingkan dengan offline advertising.
Sebagai gambaran, biaya yang perlu Anda keluarkan untuk beriklan di TV maupun billboard bisa dari puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah. Dan belum tentu iklan tersebut dilihat oleh audiens yang Anda targetkan.
Selain menghemat biaya, tapi juga biaya yang dikeluarkan pun menjadi efektif. Karena iklan yang Anda jalankan tertuju pada spesifik target audiens Anda.
Walaupun sebenarnya tidak salah juga jika tetap Anda ingin beriklan di TV maupun billboard untuk activation yang bersifat Above the Line (ATL) di mana Anda tidak menyasar pada spesifik audiens tertentu.
Namun jika Anda ingin mentargetkan spesifik audiens dengan biaya yang efektif, online advertising solusinya!
3. Fokus pada target audiens
Mungkin Anda bertanya, bagaimana bisa beriklan dengan mentargetkan spesifik audiens tertentu?
Secara tidak sadar, kita telah membagikan data demografi kita melalui internet dan social media. Selain itu, social media yang kita gunakan juga bisa mengetahui ketertarikan kita pada topik atau kategori tertentu.
Itulah kenapa kita sering berlama-lama di social media, karena mereka menyajikan konten-konten yang memang kita sukai.
Kita ambil contoh Facebook atau Google. Dengan menggunakan cookie dan alamat IP Anda, mereka dapat melihat riwayat pencarian Anda dan apa yang biasanya Anda lihat.
Dengan informasi ini, mereka dapat mulai menampilkan iklan bertarget yang terhubung dengan pencarian Anda.
Jika dilihat dari sisi pembuat iklan, kita diuntungkan karena kita bisa membuat iklan dan mendistribusikannya pada audiens yang kita targetkan, yang mana data itu telah dikumpulkan sebelumnya oleh internet.
Hal ini akan membuat iklan yang Anda buat menjadi efektif dan meningkatkan profitabilitas iklan Anda.
Baca juga: Cara Membangun Audiens untuk Bisnis
4. Hasil yang terukur
Salah satu keuntungan menggunakan online advertising adalah adanya analytic tools yang memudahkan dalam tracking ads maupun campaign yang sedang berjalan.
Dengan adanya analytic tools, Anda akan disajikan berbagai data yang berhubungan dengan iklan Anda untuk nantinya dapat digunakan untuk mengetahui mana iklan yang memiliki performa baik dan buruk.
Ini memungkinkan Anda untuk memotong iklan yang berperforma rendah dan meningkatkan iklan yang berperforma baik. Sehingga Anda dapat meningkatkan ROI (Return of Investment) dan profitabilitas Anda dari waktu ke waktu.
5. Fleksibel
Keuntungan lain dari online advertising yang tidak dimiliki oleh offline advertising adalah fleksibilitasnya.
Hal ini sangat berguna apabila Anda menemui kasus di mana ada kesalahan dalam teks, gambar, maupun video di dalam materi iklan Anda. Dengan online advertising, Anda bisa segera mengubah materi iklan tersebut.
6. Bekerja 24 jam per hari, 7 hari per minggu
Campaign yang Anda jalankan di online advertising tidak hanya berjalan dari jam 9 pagi – 5 sore maupun di hari Senin – Jumat.
Campaign Anda akan bekerja 24/7 selama yang Anda inginkan untuk menjalankan iklan tersebut.
Tidak seperti periklanan tradisional yang mungkin Anda harus meminta karyawan Anda untuk berdiri di pinggir jalan sambil memegang tanda promosi.
Hal ini akan menguntungkan Anda karena iklan Anda akan terus bekerja walaupun Anda sedang tertidur sekalipun!
7. Pelaporan secara langsung
Salah satu yang membedakan antara online advertising dan offline advertising adalah adanya real-time reporting atau pelaporan secara langsung.
Dengan online advertising, Anda tidak perlu menunggu untuk melakukan perubahan dan meningkatkan iklan Anda.
Jika ada iklan yang tidak berhasil, Anda dapat menghentikan iklan saat itu juga sehingga Anda tidak kehilangan uang.
Atau, jika ada yang berhasil, Anda dapat segera mengoptimalkannya untuk meningkatkan ROI Anda.
8. Tersedia dalam berbagai pilihan
Online advertising tersedia dalam berbagai pilihan yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bisnis Anda.
Seperti dijelaskan di atas, bahwa jenis-jenis online advertising sangat beragam mulai dari social media, search engine, hingga ke email.
Anda bisa mencobanya dan menguji mana yang efektif untuk bisnis Anda.
9. Meningkatkan conversion rates
Dengan berbagai keuntungan yang telah dijelaskan di atas, jika Anda dapat menggunakan secara maksimal, akan meningkatkan conversion rates terhadap iklan maupun campaign Anda.
Anda bisa terus trial error, mencoba berbagai platform, visual, dan copy untuk mengoptimalkan iklan Anda,
10. Kemampuan untuk bersaing dengan brand besar
Online advertising memberikan Anda kesempatan untuk bersaing dengan brand besar di dunia digital.
Namun, pastikan Anda memiliki USP (Unique Selling Proporition) atau hal yang membedakan Anda dengan kompetitor. Dengan begitu, Anda bisa memiliki brand positioning tersendiri di mata audiens Anda.
Baca juga: Kupas Tuntas SEM (Search Engine Marketing)
Mulai jalankan Online Advertising sekarang!
Setelah mengetahui 10 keuntungan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan online advertising untuk bisnis Anda, sekarang saatnya Anda untuk menjalankannya.
Dengan internet, Anda memiliki peluang untuk memasarkan bisnis Anda secara maksimal. Anda akan diberi kebebasan untuk memiliki platform apa yang akan Anda gunakan dan berapa budget yang ingin Anda keluarkan untuk iklan Anda.
Jika Anda masih ragu menjalankan online advertising karena tidak memiliki waktu maupun skills yang cukup dan khawatir iklan Anda akan berjalan sia-sia, Anda bisa menyerahkan kepada ahlinya, yaitu Digital Marketing Agency.
Digital Marketing dapat memberikan Anda saran, tips, strategi, bahkan menjalankan iklan yang sesuai dengan bisnis Anda.
ChubbyRawit sebagai Creative & Digital Marketing Agency, telah berpengalaman bertahun-tahun dalam menangani berbagai aktifitas Branding dan Digital Marketing mulai dari Social Media Management, Online Advertising, SEO, dan Content Marketing dan telah terdaftar sebagai Google Partner dan Meta Agency Partner.
Anda bisa berkonsultasi dengan kami mengenai branding dan marketing untuk bisnis Anda dengan mengisi form di halaman contact us. Konsultasi sekarang untuk mengembangkan bisnis Anda di masa depan!
Penulis: Bayu Pamungkas