Apa yang dimaksud dengan brand? Mengapa brand sangat penting bagi sebuah usaha? Ketika bicara tentang brand, Anda tidak hanya membahas logo atau nama perusahaan. Bicara tentang brand, berarti Anda membicarakan sebuah image atau persepsi yang ingin Anda bangun terhadap perusahaan Anda.
Brand yang baik, dapat membuat hubungan emosional dengan konsumennya melalui kesan pertama yang berbeda dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Tentu kesan pertama yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen adalah kesan yang positif, sehingga dapat membuat konsumen jatuh cinta pada brand Anda.
Berbicara tentang brand, kita tidak hanya membahas logo atau nama merek. Berbicara tentang brand, berarti kita membicarakan sebuah image atau persepsi yang ingin kita bangun terhadap perusahaan. Brand yang baik, dapat membangun hubungan emosional dengan konsumen melalui kesan pertama yang berbeda dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Tentu kesan pertama yang ingin kita sampaikan kepada konsumen adalah kesan yang positif, sehingga dapat membuat konsumen jatuh cinta pada brand kita.
Lalu bagaimana caranya untuk membangun brand yang baik? Sebagian jawabannya ada dalam diri kita sendiri. Untuk membangun brand, kita wajib memahami barang atau jasa yang akan kita tawarkan (Kami tidak akan membahas ini lebih dalam, Anda dapat membaca unsur-unsur dalam brand pada post discover your brand). Dari pengetahuan itulah, kita dapat menemukan brand identity. Sebuah identitas yang pada akhirnya dapat menjadi acuan bagi kita maupun orang lain dalam melihat brand yang kita bangun.
Table of Contents
Apa itu Brand Identity?
Menurut Alina Wheeler dalam bukunya Designing Brand Identity, disebutkan bahwa brand identity adalah segala hal yang berwujud dan menarik bagi indra. Anda dapat melihatnya, menyentuhnya, mendengarnya, melihatnya bergerak. Keberadaan brand identity akan mendorong pengenalan, memperkuat diferensiasi, membuat gagasan dan makna besar dari brand yang dapat diakses oleh konsumen dan khalayak luas.
Brand identity yang ideal mampu mewujudkan dan memajukan brand perusahaan dengan mendukung persepsi yang diinginkan. Termasuk identitas mengekspresikan dirinya dalam setiap touchpoint brand dan menjadi intrinsik dalam budaya perusahaan. Mengapa ini penting? Karena dengan persepsi dapat berdampak pada perubahan perilaku atau behaviour yang secara tidak langsung pasti akan berdampak pada kinerja atau performance.
Mengapa Harus Investasi untuk Brand Identity?
Tahukah Anda bahwa setiap interaksi yang dibangun atau dimiliki dengan customer dapat mengembangkan brand identity Anda menjadi lebih baik atau sebaliknya menjadi lebih buruk.
Contoh sederhananya adalah saat Anda membuat atau mengirimkan katalog ke konsumen Anda dengan cover foto yang buram atau low resolution. Tanpa disadari Anda dapat membentuk persepsi di mata penerima katalog bahwa Anda kurang profesional dan tidak serius.
Ya, logikanya adalah konsumen yang berkualitas yang datang ke Anda pasti ingin mendapatkan layanan atau produk yang baik dengan tarif yang bersaing. Mereka ingin mempercayakan kepada Anda kualitas barang atau jasa yang terbaik.
Oleh sebab itu, segala sesuatu yang mencantumkan nama atau bisnis Anda merupakan salah satu kesan yang dilihat calon pelanggan tentang brand Anda. Itulah sebabnya, investasi pada brand identity bukan lagi sebuah saran, tapi sebuah keharusan.
Bukan hanya itu saja, ada 3 alasan mengapa harus investasi untuk brand identity.
-
Mempermudah pelanggan untuk membeli
Brand identity yang menarik dengan image profesional yang khas dapat dengan mudah dikenali oleh konsumen dan khalayak. Brand identity akan dapat membantu mengelola persepsi perusahaan dan membedakannya dari kompetitor. Brand identity yang tepat dan efektif mencakup elemen-elemen seperti nama yang mudah diingat atau desain kemasan yang khas untuk produknya.
-
Mempermudah sales untuk menjual
Setinggi apapun jabatan Anda, dalam industri apapun, pada dasarnya semua orang sedang ‘berjualan’. Entah dalam bentuk produk maupun jasa atau layanan. Dengan brand identity yang strategis dapat berjalan di berbagai audiens dan budaya untuk membangun brand awareness, memahami tentang bisnis/brand/perusahaan dan kekuatannya. Brand identity yang efektif berusaha untuk mengkomunikasikan dengan jelas unique value proposition (proposisi nilai unik) brand/bisnis yang dapat dilihat serta dirasakan oleh konsumen dan khalayak.
-
Mempermudah untuk membangun brand equity
Bisnis atau perusahaan apapun, baik skala kecil, besar ataupun nirlaba sekalipun perlu membangun brand equity. Mengapa? Karena keberhasilan masa depan mereka akan bergantung pada membangun kesadaran publik, menjaga reputasi dan menjunjung tinggi value bisnis. Dengan brand identity yang kuat akan membantu membangun equity melalui peningkatan pengakuan, kesadaran, dan loyalitas pelanggan, yang secara jangka panjang akan membantu perusahaan menjadi lebih sukses.
Brand atau bisnis yang memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengkomunikasikan nilai brand perusahaan mereka dan apa arti brand artinya sedang membangun aset yang berharga.
Begini Cara Membangun Brand Identity
Untuk membangun brand identity ikuti beberapa tahapan berikut ini:
Tahap pertama: Kenali usaha kita dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Jawablah tiap pertanyaan dengan jujur dan spesifik! (jika sudah menyelesaikan tahap Brand Discovery, maka Anda dapat langsung menuju tahap kedua)
- Apa barang atau jasa yang Anda tawarkan?
- Bagaimana kualitas barang atau jasa yang kita tawarkan? Adakah nilai lebih dari barang atau jasa yang Anda tawarkan? (ingat, jawablah dengan jujur).
- Uraikan bidang apa yang menjadi fokus usaha Anda? Kemudian kesan apa yang ingin Anda tunjukkan melalui usaha Anda?
- Siapa target konsumen Anda? Identifikasi pihak-pihak yang kira-kira tertarik untuk menggunakan jasa atau barang yang Anda tawarkan.
Tahap kedua: Dari jawaban-jawaban pada tahap pertama, tentukan sebuah personality atau persona yang sesuai. Tonjolkan persona yang menjadi kelebihan dari brand kita dan membuatnya berbeda dari kompetitor lain. Contoh persona: inovatif, kreatif, tradisional, ekonomis, cerdas, modern, dsb.
Baca juga: 7 Cara Membuat Brand Persona
Tahap ketiga: Brand’s persona akan mempermudah kita untuk menentukan langkah selanjutnya, seperti: logo, nama merek, tagline, desain kemasan, hingga maskot brand. Brand’s persona akan menjadi pola dasar untuk mendesain unsur-unsur branding kita. Untuk itu kita harus menjadi ekstra kreatif pada tahap ini, dengan tetap mengedepankan brand’s persona yang telah kita tentukan.
Brand identity yang ideal akan memperhatikan hal-hal berikut:
- Orisinalitas
- Fleksibel
- Makna/filosofi
- Koheren
- Unik
Dalam mendesain brand identity, selain pemahaman akan produk dan jasa yang Anda tawarkan, sangat diperlukan kreatifitas dan juga kemampuan dalam menerjemahkan ide kreatif tersebut dalam sebuah desain yang dapat merepresentasikan brand Anda. Brainstorming dengan ahlinya akan membantu Anda dalam menyusun brand identity yang kuat dan sesuai dengan brand’s persona Anda. Belum menemukan siapa ahlinya? ChubbyRawit siap membantu Anda.
ChubbyRawit adalah digital marketing agency berlokasi di Jakarta. Kami membantu meningkatkan performa bisnis, kecil maupun besar, dengan meningkatkan traffic dan membangun keterlibatan konsumen secara online, yang tentunya dapat meningkatkan bottom line bisnis Anda. Karya branding kami selalu berangkat dari metode dan data terkini. Dengan spesialisasi kami, kami hadir untuk membantu Anda menemukan brand identity dan menuangkannya langsung dalam bentuk visual yang kreatif. Konsultasikan ide maupun bisnis Anda kepada kami, kami siap memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan bisnis Anda.