Siapa yang tak mengenal social media bernama Instagram? Selain Facebook dan Youtube, platform berbagi foto ini kini tengah digandrungi oleh semua orang di dunia dan berada di peringkat tiga dalam top app rankings di Indonesia. Dan nyatanya, berdasarkan data We Are Social tahun 2018 di Indonesia saja jumlah pengguna aktif Instagram setiap bulan telah mencapai 53 juta atau sudah mencapai 20 persen dari total populasi penduduk di Indonesia.
Makanya, tidak heran kalau berbagai brand baik lokal hingga internasional, pemilik bisnis hingga selebritis pun berbondong-bondong memanfaatkan Instagram untuk bisnis sebagai salah satu channel dari strategi digital marketing mereka. Keterlibatan atau engagement yang cukup tinggi masih menjadi salah satu alasan dibalik kesuksesan brand atau produk tertentu yang memanfaatkan Instagram.
Dan engagement ini bisa didapatkan salah satunya dengan penggunaan hashtag. Hashtag masih menjadi cara terbaik untuk menyebarkan konten Anda di Instagram serta memastikan konten Anda disebarkan kepada orang yang tepat. Tak hanya efektif untuk meningkatkan engagement saja, namun juga bisa menambah jumlah followers Instagram.
Baca juga mengenai Instagram Shadowban
Tapi, Anda juga tidak bisa sembarangan saja dalam menggunakan hashtag ini. Apalagi, di awal tahun 2018 ini Instagram juga telah mengeluarkan aturan baru mengenai penggunaan hashtag untuk Instagram for Business. Kata kuncinya, selalu pastikan untuk menggunakan hashtag yang relevan dengan bisnis Anda. Lalu, bagaimana caranya merangkai hashtag yang relevan di Instagram dan berdampak besar pada tujuan pemasaran Anda tapi tanpa takut melanggar aturan? Yuk kita bahas…
Di penghujung tahun 2017 lalu, Instagram memperkenalkan fitur baru dimana pengguna bisa mengikuti hashtag seperti halnya mengikuti akun. Saat Anda mengikuti hashtag tertentu, konten terkait akan mulai muncul di feeds dan Stories bar Anda. Dengan fitur baru ini, pengguna tak perlu lagi mencari hashtag Instagram untuk menemukan konten baru yang mereka minati dengan menelusuri feeds yang tak berujung.
Sekarang mereka dapat mengikuti hashtag agar konten dikirimkan ke feeds mereka secara teratur. Artinya, dengan fitur baru ini postingan Anda berkemungkinan untuk dapat muncul secara otomatis dalam feeds calon followers baru Anda. Namun disisi lain, pengguna juga memiliki kekuatan untuk menandai konten hashtag Anda sebagai sesuatu yang tidak ingin mereka lihat. Hal ini disebabkan algoritma Instagram yang selalu menyukai penggunaan hashtag yang spesifik dan relevan.
Jadi, ketika pengguna mengikuti hashtag tertentu dan posting yang disarankan mulai muncul dalam feeds akun mereka, mereka akan memiliki kemampuan untuk memilih opsi ‘Don’t Show for This Hashtag’ untuk menandai konten yang tidak menarik atau tidak relevan bagi mereka. Nah, fitur ini bisa menjadi tanda bahaya bagi Anda pemilik bisnis atau brand lho. Apalagi bila posting Anda dilaporkan oleh banyak pengguna, maka Anda harus berhati-hati karena bisa berdampak negatif pada semua konten Anda juga.
Tapi jangan khawatir, Anda bisa mengikuti tips berikut agar akun Instagram bisnis Anda tetap menghasilkan engagement serta penjualan yang baik tanpa melanggar peraturan dari Instagram.
Table of Contents
#1 Ganti Hashtag Instagram Setiap Posting
Dengan adanya peraturan dan algoritma baru ini, Anda sudah tidak bisa lagi menempelkan hashtag yang sama untuk setiap postingan Anda. Jika tetap dipaksakan, hal ini dapat dianggap sebagai spam oleh algoritme Instagram dan dapat mempengaruhi visibilitas pos Anda.
Oleh karena itu, aturan baru untuk hashtag Instagram mencakup pergantian hashtag Anda untuk setiap pos. Walaupun membuat list hashtag baru untuk setiap posting sangat merepotkan, namun ini adalah cara yang aman. Anda bisa memanfaatkan aplikasi social media management untuk mengatur setiap posting Anda.
Atau, kalau enggan repot.. ya hire saja digital marketing agency untuk mengelola social media Anda. Anda tinggal terima beres dan evaluasi bersama karena digital marketing agency yang akan melakukan perencanaan dan kurasi konten, memposting hingga mengevaluasi dan melaporkan kinerja social media Anda.
#2 Gunakan Hashtag Instagram yang Tepat
Pertama, hindari hashtag yang menarik perhatian seperti #likeforlike dan juga hashtag yang telah digunakan satu juta kali atau lebih. Meskipun hashtag ini mungkin akan memberi Anda tambahan beberapa pengikut, namun hashtag tersebut tidak akan membantu Anda dalam menumbuhkan pengikut yang sangat terlibat dan tertarget.
Selanjutnya, pilih hashtag yang menggambarkan akun Anda, bisnis atau produk Anda, serta pelanggan ideal yang menjadi target pasar Anda. Anda juga bisa menggunakan community hashtags. Community hashtags adalah Instagram hashtags yang menghubungkan pengguna yang berpikiran sama seputar topik tertentu. Ini adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan orang lain, meningkatkan kemampuan pencarian posting Anda, mendapatkan pengikut, dan menumbuhkan komunitas Anda sendiri.
Anda bisa merujuk pada pemimpin industri dan influencer serta brand lain di niche Anda untuk mengetahui community hashtags yang mereka gunakan sehingga Anda juga dapat menambahkannya ke daftar hashtag Anda juga!
#3 Pastikan Jumlahnya Tepat!
Instagram memungkinkan pengguna untuk posting hingga tiga puluh hashtag, namun bukan berarti Anda harus mempergunakan hashtag sebanyak itu. Jika Anda menggunakan tiga puluh hashtag di setiap posting konten, Anda akan kesulitan untuk mengetahui hashtag mana yang menarik penggguna untuk mencari konten Anda. Idealnya, Anda bisa mempergunakan lima dan maksimum sepuluh hashtag di setiap posting Anda. Selain memudahkan Anda untuk mengetahui efektivitas hashtag Anda, Anda juga tidak terlihat seperti spam yang berisiko pada reputasi akun Anda sendiri.
Penggunaan hashtag pada Instagram secara strategis masih merupakan cara terbaik untuk terhubung dengan pelanggan, menemukan konten yang dicari oleh pengikut Anda serta membangun hubungan jangka panjang dengan influencer atau partner yang berpengaruh. Dan semoga dengan peraturan baru Instagram ini bisa memunculkan beberapa gagasan dan strategi baru yang dapat segera Anda terapkan dalam pengelolaan social media Anda.
Mau tahu tips dan trik dalam mengelola social media lainnya? Segera subscribe ke blog ChubbyRawit dan ikuti Instagram ChubbyRawit untuk mendapatkan berbagai informasi terbaru.