Dalam dunia digital marketing pasti Anda sering mendengar atau melihat istilah seperti impression, reach, trafik organik, engagement atau Facebook Pixel. Tapi tahukah Anda apa sebenarnya arti dan kegunaan dari masing-masing istilah tersebut? Simak penjelasan 20+ istilah penting dalam Digital Marketing yang wajib Anda ketahui berikut ini agar Anda dapat lebih mengerti dan paham mengenai istilah penting dalam digital marketing.
-
Table of Contents
Reach
Adalah jumlah total orang yang melihat konten Anda. Dengan kata lain, reach merupakan sejumlah orang unik yang melihat konten Anda.
Jika 100 orang total telah melihat iklan atau konten Anda, itu berarti reach atau jangkauan iklan Anda adalah 100.
-
Impression
Adalah berapa kali konten atau iklan Anda ditampilkan di layar, tidak peduli apakah itu diklik atau tidak.
Sebagai contoh, iklan atau konten Anda telah muncul di layar netizen sebanyak 300 kali. Itu berarti jumlah impression atau tayangan untuk iklan itu adalah 300.
Baca Juga: Reach vs Impression, Mana yang Lebih Penting?
-
Clicks
Adalah jumlah berapa kali iklan anda mendapatkan klik pada tombol CTA yang anda arahkan menuju tujuan tertentu.
Jumlah klik adalah salah satu cara untuk mengukur minat yang dihasilkan iklan Anda di antara audiens yang sudah Anda targetkan.
-
Engagement
Adalah jumlah keterlibatan audiens terhadap suatu konten di social media. Nilai engagement dapat dihitung dari jumlah reaksi, komentar, share dan klik pada postingan Anda.
-
Engagement Rate
Adalah perbandingan jumlah engagement dengan jumlah impression pada iklan atau konten Anda.
-
Conversion
Adalah situasi di mana pengunjung profile/website melakukan tindakan yang menguntungkan bisnis Anda.
Tindakan tersebut bisa bermacam bentuknya sesuai dengan tujuan kampanye Anda. Contohnya seperti menjadi mengisi form database, subscriber, mendaftar sebagai anggota, mengunduh e-book, sampai membeli produk Anda.
-
Conversion Rate
Conversion rate adalah persentase pengunjung profile/website yang melakukan tindakan yang menguntungkan pemilik bisnis dari total pengunjung website.
-
CPM (Cost per Miles)
Adalah biaya yang Anda keluarkan setiap 1.000 impresi dari iklan yang Anda jalankan.
-
CPV (Cost per Views)
Adalah biaya yang Anda keluarkan setiap video views dari iklan yang Anda jalankan.
-
CPC (Cost per Clicks)
Adalah biaya yang Anda keluarkan setiap klik tautan dari iklan yang Anda jalankan.
-
CTR (Click Through Rate)
Adalah perbandingan jumlah klik dengan jumlah tayangan pada iklan Anda.
Cara menghitung rasio CTR adalah dengan membagi jumlah klik dengan jumlah impression lalu dikalikan 100%.
-
CPL (Cost per Leads)
Adalah biaya yang Anda keluarkan setiap lead (database) yang diperoleh dari iklan yang Anda jalankan.
-
CPR (Cost per Results)
Adalah biaya yang Anda keluarkan setiap hasil yang diperoleh dari iklan yang Anda jalankan.
-
CPI (Cost per Install)
Adalah biaya yang Anda keluarkan setiap instalasi aplikasi yang diperoleh dari iklan yang Anda jalankan.
-
CTA (Call to Action)
Call to action adalah berupa kata – kata atau kalimat yang memiliki tujuan untuk mendorong audiens yang melihatnya untuk melakukan sebuah tindakan yang menguntungkan Anda. Anda akan sering melihatnya pada sebuah tombol pada iklan social media atau landing page yang dapat diklik.
Call to action sangatlah efektif, karena memiliki fungsi sebagai sebuah “dorongan” dan sifatnya yang persuasif akan bisa menarik perhatian dari para audiens. Penggunaan CTA perlu disesuaikan berdasarkan hasil atau tindakan apa yang Anda inginkan.
Contohnya apabila anda menginginkan audiens Anda untuk mendownload e-book maka tombol CTA yang dapat digunakan seperti “Download Sekarang” atau “Download E-Book Disini”.
-
ROI (Return of Investment)
Menurut Jurnal.id, return on investment atau ROI adalah rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva yang digunakan dalam sebuah perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen.
Baca Juga: Mengetahui Pentingnya Social Media ROI Untuk Bisnis Anda
Rasio ini menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikan dengan mengabaikan sumber pendanaan, rasio ini biasanya diukur dengan persentase. Cara menghitung ROI dapat mengikuti rumus sebagai berikut:
ROI = (Total pendapatan – Biaya Investasi) / Biaya Investasi x 100%
-
ROAS (Return of Ad Spending)
ROAS atau laba atas pengeluaran iklan adalah metrik pemasaran yang mengukur seberapa banyak bisnis Anda menghasilkan pendapatan untuk setiap biaya yang Anda keluarkan untuk pemasaran atau iklan.
Meskipun ROAS mirip dengan ROI (laba atas investasi), ROAS melihat secara khusus pada biaya kampanye iklan, dibandingkan investasi keseluruhan yang mungkin dihitung dalam ROI. Cara menghitung ROAS dapat mengikuti rumus sebagai berikut:
ROAS = Total pendapatan dari iklan / Biaya Iklan
-
Facebook Pixel
Facebook Pixel adalah sebuah kode javascript yang disediakan oleh Facebook Ads yang diletakkan pada sebuah halaman website atau landing page yang berfungsi sebagai perekam data dari traffic yang terjadi pada halaman tersebut.
Agar lebih mudah dipahami, Facebook Pixel dapat diumpamakan sebagai sebuah pelacak atau pengawas yang bertugas untuk menjadi pemantau dan mencatat setiap kunjungan pengguna internet di website Anda.
Mulai dari jumlah kunjungan per hari, waktu kunjungan hingga laporan dalam bentuk grafik yang dapat memudahkan Anda melakukan analisis terhadap website maupun melakukan targeting iklan yang lebih spesifik.
-
Google Analytics
Google Analytics adalah sebuah fitur gratis dari Google untuk mengetahui statistik pengunjung dan merekam seluruh aktifitas pengunjung dari sebuah website.
Google Analytics dapat menelusuri pengunjung berdasarkan informasi halaman pengacu, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing, dan juga tautan yang terkandung dalam dokumen PDF. Jika diintegrasikan dengan Google Ads, Google Analytics juga bermanfaat untuk menganalisis efektivitas iklan Google Ads yang dipasang di Google.
-
Landing Page
Melansir dari Niagahoster, landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan mindset marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website dari hasil pencarian berbayar (paid search).
-
Organic Traffic
Organic Traffic merupakan salah satu jenis traffic website yang diperoleh dengan cara tanpa kita mengeluarkan biaya dan menggunakan bantuan alat dari pihak tertentu untuk membawakan traffic menuju website Anda.
Salah satu bentuk dari kegiatan yang dapat mendatangkan lalu lintas organik adalah seperti search engine optimization (SEO), content marketing dan konten social media.
-
Paid Traffic
Sesuai dengan namanya, paid traffic atau lalu lintas berbayar ini adalah jenis traffic yang diperoleh ketika Anda membayarkan sejumlah biaya kepada pihak kedua atau ketiga untuk membawa traffic yang mereka miliki ke website Anda.
Bentuk contoh dari paid traffic adalah seperti Google Ads, Facebook Ads, native ads, programmatic ads, dan influencer marketing.
Itu adalah beberapa istilah-istilah yang pasti akan selalu Anda temui dalam dunia digital marketing. Simpan dan pelajari artikel ini jika Anda menyukainya. Jangan lupa juga share ke teman atau social media Anda dan tag ChubbyRawit agar artikel ini dapat bermanfaat bagi orang banyak.