branding

7 Cara Membuat Brand Persona 

Chubbyrawit inhouse calendar 2020 web banner 04 112 scaled

Cara membuat brand persona

Dalam artikel sebelumnya, sudah dijelaskan pengertian Brand Persona dan Buyer Persona. Tahap selanjutnya adalah, bagaimana cara membangun brand persona yang kuat? Ada lima aspek penting yang bisa dijadikan bahan pertimbangan serta dipergunakan dalam membuat Brand Persona, yaitu Sincerity (ketulusan), Excitement (kegembiraan), Competence (kompetensi), Ruggedness (Keaslian), dan Sophistication (kecanggihan).

Setelah tahu aspek yang akan dipergunakan, Anda bisa melangkah ke tahap selanjutnya. Apa sajakah langkah-langkah membangun brand persona? Simak ya.

#1 Tentukan Siapa Anda

Sebelum meluncurkan brand baru atau pun rebranding, Anda harus menentukan value atau nilai, identitas hingga daya tarik emosional dari brand Anda. Ketiga hal ini dapat membantu merumumuskan “pembeda” brand Anda dengan yang lain, meski mungkin sudah ada produk atau layanan sejenis yang ditawarkan. 

Cara lain adalah berangkat dari asumsi atau pun riset yang mencerminkan pelanggan atau konsumen Anda. Tanyakan kepada diri sendiri atau tim Anda beberapa pertanyaan berikut.

  • Apa yang membuat brand ini berbeda dan kenapa konsumen harus memilih Anda?
  • Apa yang brand ini tawarkan ke konsumen dan tidak bisa mereka peroleh dari kompetitor?
  • Bagaimana konsumen menggunakan dan berinteraksi dengan brand Anda?
  • Adakah ciri khas atau pesan visual yang sudah Anda miliki untuk merepresentasikan siapa dan apa brand Anda?

Jika Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan mudah, Anda akan jauh lebih memahami bagaimana brand Anda harus bertindak dan kepribadian atau brand persona apa sih yang seharusnya dimiliki.

#2 Pahami Audiens Anda

Dalam menyusun strategi pemasaran apa pun, pastikan Anda tahu siapa potensial pelanggan Anda. Pastikan juga bahwa brand Anda dapat menjadi solusi dari permasalahan yang mereka hadapi, atau justru menyadarkan mereka bahwa ini loh yang kamu butuhkan dan sekaligus memberikan solusinya. 

Mengetahui dan memahami audiens akan memudahkan Anda dalam memberikan pesan baik berupa konten ataupun materi pemasaran lainnya serta brand voice yang akan dibahas lebih lanjut.

#3 Pilih Brand Voice Anda

Brand voice adalah salah satu bagian penting dari brand persona. Di sinilah brand persona Anda dapat terpapar dan dikenal bedanya (distinctive). Ada bermacam jenis tone voice Anda. Apakah lucu, serius, casual atau friendly? Dijangkau semua orang atau terbatas atau mewah dan spesial? Untuk wanita, untuk pria atau untuk semua orang? Vintage atau justru futuristik? 

Ingat, Anda TIDAK HARUS memilih satu jenis tone saja karena bisa saja audiens Anda meluas, yang pasti brand voice Anda harus dapat menyesuaikan dengan gaya bicara audiens. Cara terbaik adalah dengan memadukan brand voice Anda misalnya lucu tapi profesional, atau inovatif tetapi realistis, affordable tetapi profesional untuk memberikan karakteristik manusiawi identitas brand Anda.

#4 Bangun Cerita Brand Anda

We all love stories, bukan digurui. Dengan bercerita kita dapat memetik pelajaran sendiri, berhubungan dengan orang, dan memahami dunia. Untuk itu, bila Anda ingin membangun brand persona yang kuat, sampaikanlah pesan Anda dengan bernarasi.

Cerita atau story telling menjadi sarana di mana brand voice Anda mencapai mata, telinga, dan pikiran audiens Anda. Dan disinilah konten marketing yang efektif benar-benar berperan. Oleh sebab itu, pahami tempat atau media untuk memamerkan berbagai konten Anda, baik social media, website, email, landing page, dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga harus tahu waktu terbaik untuk meluncurkan konten Anda apakah pagi, siang, sore atau sebelum jam tidur serta seberapa sering konten tersebut dapat dibagikan. 

Lalu, apa saja cerita yang bisa dibagikan kepada pelanggan atau konsumen? Anda bisa menceritakan kisah tentang pelanggan, dan perjalanan yang mereka lalui saat menggunakan produk Anda. Kisah-kisah ini akan membantu pelanggan untuk memahami apa yang akan mereka dapatkan dari produk Anda dan apa yang dapat mereka harapkan dari perusahaan Anda. 

Cerita seperti ini juga akan membantu orang untuk memahami brand Anda dengan lebih baik. Jadi, tak heran dengan bercerita tentang brand Anda, Anda dapat membantu pelanggan untuk lebih berhubungan secara lebih akrab dengan perusahaan Anda dan produk-produk atau layanannya.

#5 Wujudkan ke Dalam Bentuk Desain

Tahap yang tak kalah penting adalah menuangkan brand persona ke dalam bentuk desain baik berupa logo, tipografi, color pallete dan lain sebagainya. Pastikan warna, gambar, dan tipografi harus bisa menunjukkan karakter dari brand Anda. 

Misalnya untuk pemilihan warna, ada warna yang menunjukkan kesan bahagia, aktif, tenang, santai, harmonis, netral, sederhana dan lainnya. Sedangkan untuk tipografi sendiri ada font yang menunjukkan kesan modernitas, lowercase yang menunjukkan kesan santai, script yang melambangkan kesan feminin dan spesial. Semua itu harus mampu mendukung karakter brand Anda.

#6 Konsistensi

Kunci utama dalam Branding adalah KONSISTENSI! Di seluruh ranah komunikasi dan siapa yang mengkomunikasikannya, mulai dari pemilik usaha sampai ke anak magang sekalipun! Pastikan untuk mendokumentasikan semuanya sebagai pengingat dan sebagai panduan untuk orang baru di perusahaan. 

Selain itu, pastikan untuk menggunakan brand persona tersebut secara konsisten. Mengapa? Brand persona yang berubah-ubah tentu akan menyulitkan pelanggan untuk mengetahui apa yang diperjuangkan oleh brand. Brand persona yang kuat akan mencerminkan gaya hidup, keinginan dan kebutuhan para pelanggan atau konsumen dari produk-produk perusahaan.

Seperti halnya para pecinta brand Apple yang bersedia membayar harga yang mahal karena mereka menganggap Apple memiliki kualitas tinggi bahkan menjadi simbol status. Mengapa demikian? Karena dari awal Apple sudah mengerti apa kekuatan yang dimiliki, karakteristik yang kuat untuk menarik penjualan dari pengikut yang setia. Brand persona Apple yang kuat bahkan sudah menjadi gaya hidup para pecintanya.

#7 Interaksi 

Apalah arti memiliki brand persona yang kuat tetapi minim interaksi dengan pelanggan atau publik. Brand persona Anda akan ditentukan sebagian besar oleh cara Anda berkomunikasi dengan publik. Tak hanya melalui iklan konvensional seperti televisi, media cetak atau billboard, di era digital salah satu alat paling penting untuk membangun brand persona adalah social media. 

Jadi setelah mengetahui ini semua, sekarang saatnya merumuskan Brand Persona Anda dan langsun praktek, interaksi dengan publik!

Ternyata tidak sulit bukan dalam membangun brand persona? Atau masih bingung dengan cara membuat brand persona dari awal atau tidak punya waktu? Mungkin ini saatnya Anda menyerahkan kebutuhan Anda kepada ahlinya. ChubbyRawit, creative digital marketing agency, akan membantu Anda membangun brand persona yang kuat bagi bisnis Anda. Silahkan ceritakan bisnis Anda dengan mengisi form dibawah ini. Konsultan branding kami akan segera menghubungi dan membantu Anda!