Apakah Anda sudah menjalankan program content marketing? Bila iya, apakah Anda memiliki strategi content marketing yang terdokumentasi? Bila tidak, mulailah pertimbangkan untuk membuat strategi content marketing yang terdokumentasi, karena tanpa dokumentasi strategi Anda berpeluang pada kegagalan content marketing Anda. Sebuah studi menemukan bahwa 61 persen content marketer sukses memiliki strategi terdokumentasi. Selain itu, 72 persen content marketer sukses mengaitkan kesuksesan mereka dengan strategi pemasaran content mereka.
Sebelum bicara lebih jauh, apa itu strategi content marketing? Strategi content marketing adalah bagian dari rencana marketing dan pengembangan yang mengacu pada pengelolaan hampir semua tangible media yang Anda buat dan miliki. Atau dengan kata lain, strategi content marketing Anda adalah ‘WHY’ Anda. Mengapa Anda membuat content, siapa yang Anda bantu, dan bagaimana Anda akan membantu mereka dengan cara yang tidak dapat dilakukan orang lain.
Baca juga Cara Membangun Audience Bisnis Anda
Perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan content marketing untuk membangun audiens dan mencapai salah satu target entah berupa peningkatan pendapatan, biaya rendah, atau pelanggan yang lebih baik. Dan Anda mungkin sudah sering atau kerap mendengar betapa pentingnya content marketing bagi bisnis. Namun, ada baiknya bila content marketing Anda dibuat dengan terencana. Untuk memudahkan Anda, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan saat membangun strategi content marketing.
- Siapa target audiens Anda
- Masalah yang akan dipecahkan untuk audiens Anda
- Apa keunikannya
- Format yang akan Anda buat
- Saluran (channel) publikasi content
- Bagaimana Anda akan menjadwalkan dan mengelola kreasi content dan publikasi
Apa sih sebenarnya pentingnya strategi content marketing itu? content marketing akan membantu Anda dalam mempersiapkan dan merencanakan sumber traffic situs yang andal, hemat biaya serta berpotensi mendatangkan prospek baru. Sumber traffic dan leads dari content yang menarik namun timeless akan memberikan keuntungan bagi Anda.
Salah satunya adalah fleksibilitas untuk bereksperimen dengan taktik pemasaran lainnya untuk menghasilkan pendapatan. Seperti content sponsor, iklan social media, dan content terdistribusi. Plus, content Anda tidak hanya akan membantu menarik prospek saja, namun juga akan membantu mengedukasi pelanggan potensial Anda dan membangkitkan brand awareness.
Walaupun tidak ada template standar untuk membangun strategi content marketing, Anda bisa membuatnya versi Anda sendiri. Namun paling tidak, pastikan tujuh langkah utama ini Anda sertakan dalam strategi content marketing Anda.
Table of Contents
Tentukan Tujuan Anda
Langkah pertama dalam membuat strategi content marketing tak lain adalah menentukan tujuan Anda mengembangkan rencana content marketing. Mengapa Anda ingin menghasilkan content dan membuat rencana content marketing? Anda harus mengetahui tujuan sebelum Anda mulai merencanakan, dan Anda akan memiliki waktu yang lebih mudah untuk menentukan strategi terbaik Anda.
Riset Persona
Agar rencana yang telah Anda buat berbuah kesuksesan, Anda perlu mendefinisikan dengan jelas target audiens content Anda – juga dikenal sebagai buyer persona Anda. Hal ini sangat penting bagi mereka yang memulai atau baru mengenal pemasaran. Dengan mengetahui target audiens Anda, Anda dapat menghasilkan content yang lebih relevan dan berharga yang ingin mereka baca dan konversikan.
Jika Anda pernah membuat strategi content marketing sebelumnya, bisa jadi target Anda telah berubah. Apakah Anda ingin menargetkan sekelompok orang baru atau memperluas target pasar Anda saat ini? Apakah Anda ingin mempertahankan target audiens yang sama? Untuk itu, Anda perlu meninjau kembali parameter khalayak Anda dengan melakukan riset pasar setiap tahun untuk menumbuhkan audiens Anda.
Audit Content
Yang tak kalah penting dari strategi content marketing adalah melakukan audit content. Kebanyakan orang memulai dengan posting blog, tapi jika Anda ingin menjelajah dan mencoba memproduksi content lainnya, pertimbangkan yang mana yang ingin Anda buat. Contohnya, bila Anda telah melakukan posting blog mingguan selama setahun terakhir, tidak ada salahnya bila Anda membuat sebuah e-book.
E-book ini merangkum semua posting blog Anda menjadi satu panduan utama sebagai salah satu cara untuk menawarkan informasi dalam format yang berbeda. Dan bila bisnis Anda sudah berjalan, maka tinjau kembali upaya Content marketing Anda dan hasilnya dari tahun lalu. Cari tahu apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda di tahun yang akan datang dan tetapkan tujuan baru untuk dicapai.
Baca juga Alasan Mengapa Anda Harus Berinvestasi dalam Content Marketing.
Pilih Sistem Manajemen Content
Langkah selanjutnya adalah memilih sistem atau tempat di mana Anda dapat mengelola content. Hal ini mencakup beberapa bagian penting dari pengelolaan content seperti pembuatan content, publikasi content, dan analisis content. Ada banyak pilihan sistem manajemen content baik gratis maupun berbayar. Anda tinggal sesuaikan dengan budget serta kebutuhan Anda saja.
Brainstorm Ide Content
Tahapan selanjutnya adalah membangun atau brainstorm ide untuk konten berikutnya. Anda bisa memanfaatkan berbagai tools content idea generator baik gratis maupun berbayar untuk menghasilkan konten terbaru yang hangat serta paling dicari oleh audiens Anda. Dengan tools tersebut, Anda akan mendapatkan pengetahuan baru tentang bagaimana membuat situs Anda lebih SEO-friendly dan menemukan ide konten baru.
Tentukan Jenis Konten
Anda bisa memilih jenis konten yang ingin Anda buat karena ada berbagai pilihan jenisnya. Beberapa format konten yang populer adalah artikel blog, podcast, e-books, template, infographic, video serta konten eksternal. Tujuan utamanya adalah menentukan konten yang audiens Anda sukai dan tidak sukai, sehingga Anda tidak membuang waktu untuk menciptakan jenis konten yang salah. Salah satu cara untuk memilah jenis konten ini adalah dengan mewawancarai thought leader industri, berbicara dengan pelanggan lama, melakukan survei, atau bertanya di beberapa forum.
Publikasikan dan Kelola Konten
Strategi Content marketing Anda tak hanya berisi jenis konten yang akan Anda buat – namun juga mencakup bagaimana mengatur konten Anda. Dengan bantuan kalender editorial, Anda akan berada di jalur yang benar untuk menerbitkan content library yang seimbang dan beragam di situs Anda. Jangan lupa membuat kalender konten social media sehingga Anda dapat mempromosikan dan mengelola konten di situs Anda.
Meskipun Anda telah membuat kalender konten, tapi Anda jangan serta merta mengabaikan topik atau isu yang sedang hangat dibicarakan saat itu. Dengan catatan, asalkan isu tersebut terkait atau relevan dengan bisnis Anda ya. Pasalnya, dengan konten tersebut akan dapat membantu menghasilkan lonjakan traffic pada website Anda.
Tidak sulit bukan membuat strategi Content marketing? Tidak perlu membuat strategi yang rumit asalkan efektif, karena strategi ini berguna untuk mengingatkan tujuan Anda dan seberapa jauh Anda melangkah. Dan untuk memastikan bahwa program Content marketing Anda tetap sesuai target, tinjau dan perbarui strategi Anda secara berkala.
Mungkin ada sebagian dari Anda yang masih bingung atau sudah mengerti namun tidak punya waktu untuk menjalankan strategi Content marketing ini. Jangan khawatir! ChubbyRawit dengan senang hati akan membantu Anda. Silahkan konsultasikan kebutuh Content marketing Anda melalui formulir contact us di bawah ini. Konsultan kami akan segera menghubungi Anda dan membuatkan strategi Content marketing terbaik untuk bisnis Anda!