Business

Tips Mendapatkan Pendanaan dari Investor

Siapa yang ingin berebut modal untuk startup baru Anda? Pastikan bisnis Anda menarik untuk diberikan kucuran, karena ternyata ada beberapa venture capital yang bersedia meluncurkan dana investasi untuk startup. Jadi, bersiaplah!

tips mendapatkan pendanaan dari investorEast Ventures- sebuah perusahaan modal ventura (venture capital/VC) Asia Tenggara telah mengucurkan dana investasi baru sebesar US$30 juta atau Rp390 miliar. Walaupun dana tersebut mencakup seluruh wilayah di Asia tetapi dana tersebut akan fokus ke Indonesia. Early stage seed dan investasi seri A di startup yang bergerak di bidang digital menjadi fokus utama.

Jenis Venture Capital

Di Indonesia, ternyata ada beberapa VC lokal maupun asing yang aktif dalam memberikan pendanaan terhadap startup selain East Venture. Sebut saja 500 Startups, CyberAgent Ventures, Convergence Ventures, Fenox Venture Capital, Ideosource, Emtek Group dan lain sebagainya. VC sendiri adalah sebuah lembaga keuangan yang memberikan pendanaan kepada berbagai startup dengan imbalan berupa saham kepemilikan dari startup tersebut.

Ternyata, pendanaan startup itu memiliki level atau tahap yang terbagi menjadi tiga tahap. Level pendanaan ini merupakan salah satu aspek mengukur kesuksesan sebuah startup. Semakin tinggi level pendanaan, maka bisnis tersebut telah terbukti memiliki prospek yang bagus. Pertama, bootstrapping yaitu mendirikan startup tanpa modal atau campur tangan investor alias mandiri dengan sumber daya pendiri startup.

Tahap kedua adalah seed funding atau pendanaan tahap awal sebagai pembuktian bahwa ide bisnisnya dapat berjalan sebelum mencari dan mendapatkan pendanaan tahap selanjutnya. Ketiga adalah funding dimana pada tahap ini, startup sudah siap menerima pendanaan dari VC dengan jumlah yang jauh lebih besar daripada tahap seed. Pada tahap ini, startup akan menawarkan imbalan berupa saham kepada VC.

Nah, setiap VC yang akan menjadi investor bagi startup ini memiliki level pendanaan unggulan masing-masing, dengan fokus industri unggulan yang berbeda. Masing-masing VC juga memiliki target negara unggulan yang akan diberikan suntikan investasi.

Kriteria Startup

Selain memiliki level pendanaan, fokus industri, serta target negara unggulan, VC juga memiliki kriteria startup yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Willson Cuaca, Co-Founder & Managing Partner East Ventures menyebut kriteria startup yang akan dilirik oleh East Ventures adalah startup yang potensi pasarnya besar dengan fokus kepada founder. Baginya, venture investing untuk jenis early stage seed ini bukan untuk bisnis maupun IT tetapi merupakan investasi pada orang atau human investment seperti dilansir dari situs Merdeka.

Masih menurut Willson, produk dari startup tersebut bukanlah fokus utama. Terlebih, spesialisasi East Ventures adalah product/market fit. Maksudnya, East Ventures nantinya akan memberikan mentoring tentang bagaimana membangun ide, dan mengembangkannya sampai menjadi produk yang bisa masuk ke pasar Indonesia. Yang terpenting justru karakter dari founder startup tersebut yang memiliki jiwa leadership, siap untuk belajar dan dilatih, rendah hati, tetapi memiliki visi yang jauh ke depan, memiliki wawasan luas dan peta global di dalam otaknya.

Tapi ada pula, VC yang menerapkan tiga kriteria khusus yaitu smartass team, kickass product dan huge-ass market. Smartass team dimana startup memiliki komposisi tim yang cerdas dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan serta visi yang jelas terhadap produk atau perusahaan di masa depan. Sedangkan kickass product, adalah tentang bagaimana startup mengeksekusi produk yang disruptif dan dapat diterima di masyarakat luas. Kriteria terakhir adalah huge-ass market atau besarnya pasar yang bisa dimasuki oleh produk atau startup.

Startup juga harus tahu betul nilai valuasinya dalam jangka waktu tertentu serta target keuntungan yang ingin dicapai. Disisi lain, VC juga akan melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek mulai dari sisi komersial, finansial, produk, dan lain sebagainya. Termasuk didalamnya kualitas founder dan tim di dalam startup tersebut.

Jadi gimana? Sudah siap untuk mencari investor untuk startup Anda? Sebaiknya, Anda bersiap dari sekarang bila ingin menjadikan para VC tersebut sebagai incaran pemodal di startup Anda.