TikTok marketing memang masih terbilang awam di telinga para digital marketer. Pertanyaan yang sering kali muncul adalah bagaimana mungkin platform social media yang berorientasi pada hiburan bisa menjadi instrumen marketing brand/bisnis yang efektif?. Sekalipun bisa menjadi instrumen marketing, lalu fitur apa saja yang ditawarkan TikTok dalam menunjang aktivitas marketing bagi brand atau bisnis?
Beberapa dari pelaku bisnis maupun pemilik brand tertentu memang sudah ada yang menjalankan strategi TikTok marketing. Pada artikel kali ini, kami akan membahas dan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda terkait apa saja yang TikTok tawarkan sebagai bentuk campaign marketing bagi brand atau bisnis Anda serta kisah sukses brand yang menggunakan TikTok marketing ini. Simak penjelasannya berikut ini ya.
Table of Contents
TopView
TopView merupakan format video yang menampilkan brand/bisnis Anda pada penempatan dan posisi yang strategis pada halaman TikTok. Video dengan durasi hingga 60 detik ini menggunakan kombinasi penglihatan, suara, dan narasi yang akan menarik perhatian seluruh pengguna aktif secara maksimal.
Format ini juga dapat dilengkapi dengan hyperlink yang dapat dengan otomatis mengarahkan penonton menuju halaman website yang Anda inginkan.
Salah satu contoh TopView seperti gambar produk fashion Balenciaga di bawah yang dikutip dari website TikTok. Balenciaga mengarahkan hyperlink yang ada pada TopView brand mereka langsung menuju halaman e-commerce mereka.
Hasil akhir dari penggunakan TikTok bagi Balenciaga mencapai kurang lebih 25 juta views, 18% CTR,dan mencapai lebih dari 4,5 juta klik menuju landing page.
Source Image : https://www.tiktok.com/
Brand Takeover
Umumnya pada awal membuka aplikasi TikTok pengguna akan disuguhi postingan dari pengguna TikTok lainnya. Namun dengan brand takeover, pengguna akan disajikan branded content selama 3-5 detik. Dengan tampilan statis dan dinamis, yang akan memberikan dampak visual yang kuat untuk brand atau bisnis Anda. Selain itu brand takeover juga berguna untuk mempromosikan branded hashtag pada TikTok anda.
Salah satu brand kecantikan bernama Too Faced telah memakai fitur ini dengan membuat brand takeover ads untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk mereka. Alhasil Too Faced berhasil mengumpulkan 7.6 juta ad impressions, 1,3 juta klik pada halaman produk dengan menggunakan Brand Takeover Campaign.
Source Image : https://www.tiktok.com/
In-Feed Ads
In-feed ads tidak berbeda jauh seperti membeli ads di dalam Facebook dan Instagram. Yang menjadi ciri khas dari in-feed ads TikTok adalah mengintegrasikan konten video berdurasi sampai dengan 60 detik dengan tulisan atau label sponsored dan muncul pada “for you” feeds di TikTok.
In-feed ads merupakan autoplay full screen video yang akan muncul secara otomatis. Para pengguna yang telah menonton in-feed ads juga dapat memberikan like, comment, maupun mengikuti akun bisnis/brand Anda. Bahkan audiens juga dapat membuat video dengan background musik yang sama.
Salah satu brand ternama yang telah menggunakan fitur in-feed ads ini adalah KFC di UK yang meluncurkan layanan delivery akibat dampak dari pandemi COVID-19 yang mengharuskan tutupnya store-store KFC di UK.
KFC menggunakan in-feed ads premium di TikTok yang akan muncul di awal For You Page. Dengan mengemas video iklan yang kreatif dan menggugah selera ini berhasil mendapatkan exposure lebih dari 3.4 juta impressions, 1.8 juta video views, dan 64 ribu clicks. Selain itu terdapat penambahan 10,54% engagement rate yang menunjukkan antusiasme para fans KFC dalam merayakan kembalinya KFC setelah sempat harus tutup karena pandemi.
Baca Juga: Begini Caranya Mengelola Social Media Bisnis Anda di Saat Krisis
Source Video : https://www.tiktok.com/
Branded Hashtag Challenges
Salah satu jenis kampanye pemasaran pada TikTok yang tak kalah menarik perhatian adalah branded hashtag challenges, dimana untuk meningkatkan brand awareness, brand membuat tantangan dengan meminta pengguna TikTok yang ikut serta dalam tantangan tersebut untuk menyertakan hashtag tertentu yang dapat membantu membuat viral brand tersebut.
Branded hashtag challenge juga merupakan salah satu User Generated Content (UGC) yang kreatif dan memiliki kecenderungan untuk sukses paling besar.
Salah satu brand yang telah sukses dengan branded hashtag challenges di TikTok adalah Clean & Clear di India yang berhasil meraih hingga 1.96 milyar video views, 172 juta like/comment/share, serta 2.62 juta video pengguna yang ikut dalam hashtag challenge Clean & Clear.
Dalam rangka memperkenalkan kehadiran produk limited edition terbaru “My Swag” di India, Clean & Clear mengajak para pengguna TikTok untuk ikut pada hashtag challenge #UnbottleApnaSwag dengan menunjukkan kepribadian masing-masing yang sesuai dengan produk terbaru Clean & Clear.
Selain itu, Clean & Clear juga merilis 5 lagu dan bekerja sama dengan 5 top female influencers yang menggambarkan lima varian produk baru dengan 5 kepribadian, yaitu Fun, Carefree (Bindaas), Studious (Padhaku), Talkative (Bakbak), and Foodie.
Source Image : https://www.tiktok.com/
Branded Effect
Fitur marketing pada TikTok kali ini terbilang cukup kreatif karena memanfaatkan penggunaan shareable stickers, filters, dan special effects customized dari brand yang dapat membantu meningkatkan kreativitas pengguna sekaligus ajang promosi pada brand. Keuntungan dari menggunakan fitur ini adalah dapat memberikan pengalaman visual yang seru dan menyenangkan pada pengguna serta menyatukan pengguna dari seluruh dunia dengan bahasa visual.
Garudafood dengan brand Chocolatos mendulang kesuksesan dengan branded effect ini. Dengan kampanye #ChocolatosBikinRelax Hashtag Challenge yang menyasar pada market Milenial dan Generasi Z.
Di setiap video TikTok, peserta Hashtag Challenge dapat memilih untuk menunjukkan dukungan mereka untuk salah satu dari dua rasa minuman Chocolatos menggunakan gerakan yang menyertainya – baik Italian Chocolate Chocolatos dingin dengan gerakan jempol ke atas, atau Matcha Latte Chocolatos hangat dengan isyarat ‘OK’ – sambil menari mengikuti branded tune.
Saat isyarat dibuat, branded effect kemudian akan memicu animasi yang menunjukkan dukungan mereka untuk salah satu dari dua rasa. Hasilnya 115 juta impressions, 60 juta video views dan 30 ribu video peserta hashtag challenge ini.
Baca Juga Kegunaan dan Manfaat dari TikTok Bagi Bisnis Anda
Nah, itu adalah jenis-jenis dari TikTok marketing yang dapat membantu brand atau bisnis untuk meningkatkan brand awareness melalui konten-konten yang kreatif. Tapi anda harus selalu ingat sebelum menentukan langkah dan memutuskan menggunakan TikTok sebagai instrumen marketing anda pastikan anda dan tim anda sudah menentukan strategi yang efektif terlebih dahulu.
Ingin mengetahui strategi marketing TikTok ala ChubbyRawit? Kami akan bahas ini di post selanjutnya! Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat silahkan dibagikan ke teman, rekan atau saudara Anda yang membutuhkan.