content marketing

Berkenalan dengan IGTV Ads: Cara Baru Monetisasi di Instagram

instagram-editorial-calendar

IGTV-Ads-Instagram

Kreator konten di Instagram bakal mendapatkan angin segar. Tak lama lagi, mereka dapat memonetisasi konten mereka di Instagram. Ya, bulan Mei lalu, Instagram membuat gebrakan baru. Instagram memperkenalkan IGTV Ads sebagai cara untuk mulai mendukung dan membantu kreator konten dalam menghasilkan uang dari konten video mereka di IGTV. Baca sampai habis ya untuk tahu tentang IGTV Ads terbaru ini.

Iklan di IGTV

Sejak peluncuran IGTV tahun 2018 silam, peluncuran IGTV Ads bisa disebut sebagai gebrakan besar salah satu platform social media ini karena pertama kalinya kreator konten akhirnya dapat menghasilkan uang langsung dari IGTV.

Setelah rilis Instagram Shopping untuk kreator konten di Instagram feeds dan stories, adanya IGTV Ads semakin memberikan akses kepada kreator konten mesin penghasil uang yang lengkap dari Instagram.

Sejak Instagram rilis, video ads Instagram ini hanya akan muncul saat pengguna mengklik untuk menonton video IGTV dari tombol preview di feeds mereka. Iklan ini sendiri berupa video vertikal yang dioptimalkan untuk pengguna mobile atau seluler dengan durasi hingga 15 detik.

IGTV Ads ini sedang dalam masa percobaan dan akan muncul di IGTV di awal Juni 2020 dan bekerjasama dengan para pengiklan besar seperti IKEA, Puma, Sephora serta partner pengujian lainnya. Percobaan IGTV Ads ini juga menggandeng kreator konten terkenal seperti Avani Gregg dan Salice Rose yang akan menjadi penguji pertama fitur monetisasi baru Instagram.

Selain itu, Instagram juga terus melakukan pengujian berbagai opsi IGTV Ads, seperti adanya fitur skip ads dengan memastikan yang terbaik bagi pengguna, kreator konten serta pengiklan.

Baca Juga Konten Marketing 101: Rahasia di Balik Konten Viral

Menarik Minat Kreator Konten

Lalu, pertanyaan penting dari kreator konten dengan fitur baru ini adalah berapa banyak yang akan diperoleh kreator konten? COO Instagram, Justin Osofsky dalam wawancara dengan The Verge mengatakan bahwa kreator konten akan mendapatkan sebanyak 55% dari pendapatan IGTV Ads yang diperoleh. Nilai ini serupa dengan model pembagian pendapatan iklan yang ditawarkan oleh YouTube.

Langkah Instagram untuk memberikan kesempatan kreator konten memonetisasi konten IGTV ini rasanya cukup strategis. Hal ini mengingat salah satu alasan utama mengapa IGTV kurang begitu populer di mata konten kreator adalah karena kurangnya pilihan monetisasi. IGTV dulu diluncurkan tanpa adanya strategi monetisasi untuk kreatornya.

Daya tarik IGTV tentu kalah bila dibandingkan Youtube dimana Youtuber terkenal dapat menghasilkan USD3 hingga USD10 per 1000 tayangan video. Sedangkan Instagram belum membayar sepeser pun untuk konten IGTV sejak diluncurkan karena tak ada fitur monetisasi konten. Dan akhirnya sekarang Instagram melakukan perubahan dengan IGTV Ads ini.

Dengan adanya IGTV Ads, tidak akan ada yang tahu seberapa cepat bisnis ini akan terus tumbuh dengan model pembagian pendapatan yang kompetitif. Apakah akan mampu bersaing dengan Youtube? Apakah akan mampu menghasilkan kreator konten dengan kekayaan seperti Youtuber terkenal? We’ll see then.

Yang pasti, di saat yang sama, Instagram dituntut untuk harus lebih bertanggung jawab atas konten yang muncul dan kontroversial. Instagram tak bisa lagi lari dari tanggung jawab saat penempatan iklan dan menjawab pertanyaan kritis pengiklan.

Sementara bagi kreator, sebenarnya IGTV adalah channel yang luar biasa untuk menampilkan produk, DIY, tutorial atau berbagai jenis konten yang benar-benar beresonansi dengan audiens dan dapat membantu membangun hubungan secara jangka panjang!

Baca Juga Tips Membangun Strategi Konten Marketing

Adanya IGTV Ads, tentu membuat kreator konten makin termotivasi untuk membuat konten yang berkualitas bagi audiens mereka dengan tetap menghasilkan pundi-pundi uang darinya.

Hey content creator, are you ready for IGTV Ads?