marketing
Posted in

Begini Caranya Membangun Buyer Persona di Social Media

Chubbyrawit inhouse calendar 2020 web banner 04 97 scaled

MEMBANGUN BUYER PERSONA

Harus diakui, walaupun terhitung sebagai teknik marketing kuno, tetapi keberadaan buyer persona masih sangat relevan dalam membantu perusahaan untuk lebih terhubung dengan audiens mereka di social media. Apalagi dengan keberadaan data yang tersedia di jari Anda, marketer sangat dimudahkan termasuk dalam membuat kampanye yang dipersonalisasi di social media. Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan konten Anda agar sesuai dengan kebutuhan audiens Anda.

Buyer persona adalah profil yang didukung oleh data dari riset yang menggambarkan pelanggan ideal Anda. Di dunia serba digital saat ini, Anda akan memiliki lebih banyak akses ke informasi yang dapat membantu Anda dalam menciptakan persona audiens yang akurat. Jadi, tidak ada lagi tuh yang namanya generalisasi, namun tentang mendengarkan dan bertindak berdasarkan apa kata data.

Jejak Digital

Ketika calon customer Anda atau Anda sendiri sedang online dalam satu hari, pasti akan meninggalkan jejak digital! Jejak digital yang calon customer Anda tinggalkan secara tidak langsung mengatakan banyak tentang siapa mereka, yang mereka sukai, tempat bekerja dan banyak lagi. Anda bisa mulai dengan mengumpulkan database dari kontak yang Anda miliki secara online. Menyatukan berbagai touch point ini menjadi satu persona pembeli yang solid yang akan membantu marketer membuat konten yang dipersonalisasi dan akan berdampak di seluruh platform.

Lalu bagaimana cara membangun persona di social media? Simak langkah-langkah berikut ini.

#1. Tentukan Terlebih dahulu Marketing Persona Perusahaan Anda

Baca juga: Pentingnya Brand Persona

#2. Susun Buyer Persona General

Dalam membuat buyer persona secara general, biasanya Anda akan mengajukan berbagai pertanyaan mendetil tentang pekerjaan atau jabatan, tujuan, tantangan, personal background hingga preferensi belanja. Secara detil, Anda bisa melihat daftar pertanyaan berikut.

Role

  • Apa job role mereka? Jabatan pekerjaannya?
  • Bagaimana keseharian pekerjaan mereka?
  • Keterampilan apa yang dibutuhkan?
  • Pengetahuan dan alat apa yang digunakan?
  • Kepada siapa mereka melapor? Atau adakah yang melapor kepada mereka?
  • Tolak ukur keberhasilan pekerjaan mereka?

Goals

  • Apa tanggung jawab mereka?
  • Apa artinya berhasil dalam peran mereka?

Tantangan

  • Apa tantangan terbesar mereka?
  • Bagaimana mereka mengatasi tantangan-tantangan ini?

Perusahaan

  • Industri yang dikerjakan atau industri perusahaan mereka?
  • Berapa ukuran perusahaan mereka (pendapatan, karyawan)?

Latar belakang pribadi

  • Usia
  • Keluarga (lajang, menikah, anak-anak)
  • Pendidikan

Preferensi belanja

  • Bagaimana mereka ebih suka berinteraksi dengan vendor (email, telepon, secara langsung)?
  • Apakah mereka menggunakan internet untuk meneliti vendor atau produk? Jika ya, bagaimana mereka mencari informasi? Jenis situs web yang digunakan?

#3 Ketahui aktivitas digital mereka

Amati, catat behaviour buyer Anda dalam social media dalam lingkup:

  • Kepentingan media sosial mereka
  • Seberapa aktif mereka di media sosial
  • Tahap apa dari buyer’s journey mereka ketika mereka aktif di social media
  • Para influencer yang mereka ikuti
  • Afinitas halaman mereka

#4. Riset Buyer Persona

Setelah Anda telah menentukan daftar dan detail pertanyaan untuk audiens Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan riset buyer persona tersebut. Bagaimana caranya?

  • Bila Anda membuat formulir yang harus diisi oleh pelanggan atau calon pelanggan di situs Anda, pastikan Anda menangkap informasi yang penting sesuai dengan kebutuhan dan jenis bisnis Anda. Tanyakan sedetil mungkin pada setiap prospek untuk informasi tentang informasi yang Anda butuhkan.
  • Anda juga bisa melakukan wawancara dengan pelanggan baik secara langsung atau melalui telepon untuk menemukan apa yang mereka sukai tentang produk atau layanan Anda.
  • Anda bisa memanfaatkan data kontak Anda untuk mengungkap tren tentang bagaimana prospek tertentu atau pelanggan menemukan dan mengonsumsi konten Anda.

Membuat konten yang relevan dengan audiens Anda dapat menghasilkan kesuksesan luar biasa di social media. Jika Anda tetap setia pada audiens Anda, menyesuaikan konten sesuai persona Anda maka Anda akan dapat melihat skor relevansi, engagement, visibilitas yang lebih tinggi dan peningkatan biaya iklan.

Anda masih bingung cara membangun persona brand Anda? Atau masih dilanda keraguan? Jangan takut untuk berkonsultasi dengan ChubbyRawit. Tinggalkan pesan pada formulir di bawah dan ceritakan permasalahan atau kendala seputar digital marketing tentang bisnis atau brand Anda. Konsultan kami akan segera menghubungi dan siap membantu bisnis Anda.