Dalam dunia digital marketing, copywriting menjadi salah satu hal yang penting. Tujuan utama dari copywriting adalah untuk membuat calon pelanggan membeli produk atau jasa yang kita jual. Oleh karena itu diperlukan formula copywriting yang menarik yang dapat disesuaikan berdasarkan tujuannya masing-masing.
Mengutip dari The Balance Small Business, copywriting merupakan skill menulis promosi penjualan dan materi marketing lainnya untuk produk, layanan, maupun campaign lainnya. Tujuan dari tulisan tersebut adalah untuk mendorong audiens melakukan suatu aksi yang diinginkan, seperti melakukan pembelian, pendaftaran, melakukan subscription, klik tombol, maupun yang lainnya.
Baca juga: Mengenal Konten Marketing
Table of Contents
Apa itu Formula Copywriting?
Formula dalam copywriting adalah suatu prosedur tentang bagaimana menulis suatu copy secara efektif. Anda perlu membuat copy untuk mengkomunikasikan berbagai informasi kepada audiens dan membujuk mereka untuk melakukan suatu aksi.
Copy dapat berbentuk beberapa jenis berikut ini:
- Headline
- Social media caption
- Blog post
- Button
- Deskripsi produk
- Iklan
- Halaman web
Formula copywriting dapat membantu Anda dalam membuat pesan yang ingin disampaikan menjadi jelas dan menarik bagi audiens.
Apa saja formula dalam Copywriting?
Ada banyak jenis formula dalam copywriting yang dapat Anda gunakan dalam membuat copy dengan topik dan format yang berbeda berdasarkan tujuannya masing-masing. Berikut adalah beberapa formula yang dapat membantu Anda dalam membuat copy:
-
Before – After – Bridge (BAB)
Ryan Dells, seorang Internet Marketer dunia mengakatan:
“Marketing dan copywriting yang bagus itu secara sederhana menjelaskan perubahan dari kondisi ‘sebelum’ menuju kondisi ‘sesudah’.”
Formula Before – After – Bridge atau BAB ini sederhananya adalah menceritakan kondisi sebelum dan sudah audiens menggunakan produk atau jasa Anda. Formula ini cukup efektif karena setiap orang ingin mengalami perubahan ke kondisi yang lebih baik lagi, misalnya orang miskin ingin kaya, orang gemuk ingin kurus, dan lainnya.
Untuk menggunakan formula BAB ini, Anda harus mengetahui kebutuhan dan keinginan dari audiens kemudian menggambarkannya di baris pertama. Selanjutnya, Anda menggunakan contoh dari audiens lain tentang bagaimana telah mencapai kondisi yang diinginkan dan bagaimana audiens dapat mencapai kondisi tersebut.
Komponen dalam formula BAB:
- Before:
Situasi atau kondisi yang dihadapi oleh audiens Anda saat ini
- After:
Kondisi yang dirasakan oleh audiens setelah masalah terpecahkan
- Bridge:
Solusi yang bisa diselesaikan oleh produk yang Anda tawarkan.
Contoh:
76% business owner tidak mengetahui bagaimana cara memasarkan produknya ke target market yang sesuai, bagaimana dengan Anda? (before)
Bagaimana jika dalam waktu singkat Anda mengalami kenaikan omset yang signifikan dengan mengetahui target market dan cara memasarkannya kepada mereka melalui teknik Digital Marketing? (after)
Pelatihan Digital Marketing ini akan mengajarkan Anda bagaimana menemukan target market yang sesuai sekaligus memasarkannya secara step-by-step. (bridge)
-
Problem – Agitate – Solve (PAS)
Formula ini merupakan salah satu formula copywriting paling umum digunakan dengan pendekatan masalah pada audiens. Formula ini cukup efektif karena banyak audiens yang lebih tertarik dengan sebuah permasalahan daripada sebuah produk.
Komponen dalam formula PAS copywriting:
- Problem
Problem atau masalah adalah hal yang harus dicari tahu. Dengan mengetahui masalahnya, Anda dapat memberikan solusinya kepada audiens. Riset audiens Anda untuk menentukan poin masalah yang sebenarnya audiens Anda hadapi.
- Agitate
Agitate adalah kecemasan. Gunakan bahasa yang emosional untuk menyampaikan gambaran jelas tentang penyesalan dan kekecawaan yang timbul akibat masalah tersebut.
- Solution
Pada poin ini, Anda dapat memperkenalkan produk atau jasa Anda yang dapat membantu audiens untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Contoh:
Stres mikirin penjualan yang terus menurun? (problem)
Modal nggak balik, biaya operasional terus naik! (agitate)
Serahkan semua urusan pemasaran pada Digital Marketing Agency aja! (solution)
Baca juga: 5 Strategi Penulisan Konten Marketing yang Menarik Leads
-
Features – Advantages – Benefits
Formula ini difokuskan pada kepuasan audiens, karena karena akan membahas kelebihan dan manfaat dari suatu produk yang akan didapatkan oleh audiens saat memutuskan membeli produk tersebut. Dengan formula ini, Anda dapat menonjolkan keunggulan dari produk Anda yang mungkin tidak dimiliki oleh produk lain.
Komponen dalam formula FAB:
- Features:
Features adalah spesifikasi dari produk Anda yang bersifat teknis. Tonjolkan keunggulan utama dari produk yang Anda miliki
- Advantages
Advantages adalah penjelasan dari apa yang produk Anda dapat lakukan untuk audiens dan mengapa itu penting dan dapat membantu audiens.
- Benefits
Benefits adalah keuntungan yang didapatkan audiens jika menggunakan produk yang Anda tawarkan. Benefits menggambarkan manfaat emosional yang didapat oleh audiens.
Contoh:
Features: Sebuah laptop dengan RAM 64Gb
Advantages: Dengan fitur tersebut, Anda bisa melakukan berbagai pekerjaan dalam 1 waku
Benefits: Sehingga produktifitas pekerjaan akan lebih meningkat
-
The 4C’s (Clear, Concise, Compelling, Credible)
Formula ini lebih berfokus pada karakteristik yang baik dalam copywriting. The 4C’s sendiri terdiri dari clear atau jelas, concise atau ringkas, compelling atau menarik, dan credible atau dapat dipercaya.
Formula ini dapat membantu Anda untuk tetap fokus pada tujuan dari copy yang Anda buat untuk audiens
Komponen dalam formula 4C’s copywriting:
- Clear
Sebuah copy harus mudah dipahami dan dimengerti oleh audiens.
- Concise
Sebuah copy yang baik harus bisa menyampaikan informasi yang jelas dengan kata-kata yang efisien.
- Compelling
Sebuah copy harus menarik agar audiens tertarik membaca tulisan yang Anda buat.
- Credible
Sebuah copy harus kredibel dan jelas sumbernya.
-
The 4U’s (Useful, Urgent, Unique, Ultra-specific)
4U’s copywriting dikembangkan oleh seorang business coach dan enterprenuer, Michael Masterson. Menurutnya, headline harus mengandung salah satu dari 4U formula. Formula 4U’s copywriting terdiri dari Useful, Unique, Urgent, dan Ultra-specific atau dalam bahasa Indonesianya adalah berguna, unik, penting, dan sangat spesifik.
Dalam penggunaan formula 4U’s ini tidak harus memiliki keseluruhan dari 3 elemen tersebut. Urutan penggunaan pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan headline dan isi kontennya.
Komponen dalam 4U’s copywriting:
- Useful
Tulisan yang kita buat harus berguna dan menjawab permasalahan audiens.
Contoh: Cara Jitu Menurunkan Berat Badan
- Unique
Tulisan yang kita buat harus unik, kreatif sehingga dapat mengejutkan audiens dengan keunikan tersebut.
Contoh: Tahukah Kamu bahwa Air Putih adalah Cara Paling Ampuh dalam Menurunkan Berat Badan?
- Urgent
Tulisan yang kita buat harus bisa menggerakkan audiens untuk melakukan tindakan setelah membaca tulisan tersebut.
Contoh: Penawaran hanya untuk 5 Orang Pertama!
- Ultra-specific
Kita harus membuat tulisan yang detail dan spesifik agar audiens memiliki gambaran terhadap produk yang kita tawarkan.
Contoh: 5 Tips Efektif Menurunkan Berat Badan dalam 30 Hari
Baca juga: Tren Digital Marketing di 2022
Setelah penjelasan di atas tentang formula dalam copywriting, pastinya kita semakin sadar bahwa dalam pembuatan suatu copywriting memerlukan formula khusus yang ditentukan berdasarkan tujuan dan jenis atau platform dalam penulisan copy tersebut. Karena pemilihan formula copywriting yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan iklan Anda.
Namun jangan khawatir, kami hadir untuk membantu Anda. Anda sudah tidak perlu repot untuk memilih formula copywriting yang cocok untuk iklan Anda. Kami siap melayani segala kebutuhan dan keperluan periklanan Anda termasuk dengan copywriting tersebut.
Hanya dengan mengisi contact form berikut, Anda akan dihubungi oleh konsultan kami dan bersiaplah untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari bisnis Anda!
Penulis: Bayu Pamungkas