Business

Digitalisasi? Why Not?

digitalisasi-chubbyrawit

Perkembangan teknologi yang pesat serta hadirnya internet nyatanya mengubah cara suatu bisnis bekerja. Disadari atau tidak, perusahaan pun dituntut untuk bisa mengadopsi teknologi dengan cepat agar tidak ketinggalan zaman dan semakin kompetitif. Perusahaan pun harus sigap mengakselerasi transformasi dari tradisional ke digital sebagai agenda utama perusahaan.

Digitalisasi telah hadir dalam kurun waktu lima tahun terakhir dan berhasil mengubah bisnis. Digitalisasi mengubah bisnis karena membuat pelanggan serta informasi bisnis semakin intensif dan terkoneksi.  Digitalisasi ini bisa mengacu pada seperangkat teknologi yang mengubah orang, pelanggan, industri, perusahaan, produk dan layanan.

Namun, digitalisasi ternyata tak hanya mengubah cara perusahaan menjalankan bisnis tetapi juga turut mengubah sifat dan struktur organisasi. Menurut sebuah studi PwC dalam 17th Annual Global CEO Survey, 86 persen CEO perbankan dan pasar modal di Amerika yang disurvei percaya bahwa kemajuan teknologi akan menjadi faktor paling transformatif yang mempengaruhi bisnis mereka selama lima tahun ke depan.

Sejatinya, ada lima perubahan besar yang terjadi akibat digitalisasi. Apa sajakah perubahan tersebut?

Perangkat Teknologi Baru

Digitalisasi telah memaksa banyak perusahaan melakukan transformasi digital sebagai prioritas agar tetap kompetitif. Penerapan digitalisasi yang sukses umumnya adalah perusahaan yang memanfaatkan sepenuhnya keberdaan teknologi baru untuk menawarkan nilai baru pada produk dan layanan yang ada bagi pelanggan.

Peluang Bisnis Digital Baru

Adanya digitalisasi telah berhasil menciptakan kesempatan untuk munculnya peluang bisnis baru dengan produk dan perusahaan baru. Tak jarang produk baru ini melengkapi produk tradisional lainnya. Tumbuhnya bisnis baru lainnya muncul sebagai respons terhadap kebutuhan digital konsumen, seperti pasar aplikasi seluler atau layanan streaming media yang tersedia bagi konsumen.

Digitalisasi Proses

Otomasi bisa menjadi alat yang ampuh. Di bidang manufaktur, dengan otomasi dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja dengan peningkatan keamanan dan kualitas produk secara keseluruhan. Dengan digitalisasi proses, bisnis juga dapat menciptakan skala ekonomi dan memanfaatkan modal manusia atau karyawan mereka dengan lebih efektif.

Globalisasi Bisnis

Perusahaan dapat berkembang menjadi organisasi global namun tetap responsif terhadap tren dan kebutuhan konsumen lokal dengan adanya digitalisasi. Hadirnya alat pemasaran digital dan platform media sosial, memberi kesempatan pada perusahaan global untuk menyempurnakan komunikasi mereka untuk memenuhi berbagai segmen pelanggan.

Keberadaan Kantor Virtual

Digitalisasi mendorong perusahaan untuk menjadi semakin terglobalisasi. Keberadaan teknologi memungkinkan individu melakukan pekerjaan kolaboratif yang harus diselesaikan secara virtual, yang berarti bahwa karyawan tidak lagi terikat pada lokasi dan waktu tertentu. Semakin banyak perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan bekerja beberapa jam dari jarak jauh atau bahkan menetapkan keseluruhan posisi atau departemen ke pekerjaan virtual.

Tak melulu negatif, hadirnya digitalisasi nyatanya membawa perubahan yang lebih baik, baik untuk perusahaan maupun pelanggan. Selain lima hal diatas, digitalisasi juga telah menciptakan kemungkinan baru untuk berbagi pengetahuan di seluruh organisasi. Dalam hal ini dan banyak cara lainnya, transformasi digital mengilhami terjadinya perubahan operasional yang dapat meningkatkan pengalaman serta kepuasan pelanggan. Jadi, digitalisasi? Why not?